Pelalawan

PT SSS Resmi Tersangka, Inilah 4 Perusahaan di Pelalawan Riau yang Pernah Terjerat Kasus Karhutla

Ditetapkannya PT SSS sebagai tersangka, menambah daftar panjang perusahaan yang beroperasi di Pelalawan yang pernah terjerat kasus Karhutla.

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Istimewa
Kapolsek Teluk Meranti Iptu Edy Hatianto dan anggota TNI memadamkan api di Desa Sepekik, Teluk Meranti beberapa waktu lalu. 

Kepala Polres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan menyebutkan, proses penyelidikan atas Karhutla di PT SSS beberapa waktu lalu sejak awal sudah dilimpahkan ke Mapolda Riau.

Baca: Kapolres Kampar Tinjau Kondisi Lahan Terbakar di Rimbo Panjang, Riau

Sebab berhubungan dengan perusahaan yang diduga lalai atas kebakaran di atas lahannya sendiri.

"Kita limpahkan ke Poldar Riau karena melibatkan korporasi," kata Kapolres Kaswandi, Jumat (9/8/2019 pekan lalu.

Direktur PT Sumber Sawit Sejahterah (SSS) Pelalawan, Eben Ezer Lingga, menyatakan telah menerima informasi tersbeut.

Dengan ditetapkannya perusahaan akan bersikap kooperatif untuk membantu pihak kepolisian dalam perkara Karhutla ini.

Karena tujuan dari penyidikan tentunya untuk membuat terang benderang duduk permasalahan yang ada.

"Kami tidak ada niat dan tujuan, baik sengaja maupun tidak sengaja yg dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran," ungkap Eben Ezer kepada tribunpelalawan.com.

Eben menuturkan, pihaknya telah melakukan segala upaya secara maksimal dalam rangka pencegahan, pengendalian maupun pasca terjadinya kebakaran.

Bahkan kejadian awal kebakaran pihaknya melaporkannya ke pihak Kepolisian dan Instansi lainnya yang berwenang. Sebenarnya titik api ditemukan jauh dari areal yg sudah ada aktifitas perkebunan.

Baca: ASN Pemprov Riau Ikut Berkurban, Daging Hewan Kurban Disebar ke Sejumlah Daerah di Riau

Ia mengklaim tindakan pengendalian kebakaran sudah maksimal dilakukan bersama-sama dengan kepolisian, TNI, BPBD, BPBD, Satpol PP dan Damkar, dinas terkait lainnya serta Masyarakat Peduli Api (MPA).

"Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini," tambah Eben.(Tribunpelalawan.com/Johanness Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved