Data Terbaru Penumpang Hilang KM Santika Nusantara Terbakar di Sumenep, 23 Orang Belum Ditemukan
Ini setelah Polres Sumenep menyampaikan data terbaru terkait kasus terbakarnya KM Santika Nusantara saat terbakar di Perairan Masalembu.
Data Terbaru Penumpang Hilang KM Santika Nusantara Terbakar di Sumenep, 23 Orang Belum Ditemukan
TRIBUNPEKANBARU.COM, SUMENEP - Teka-teki berapa jumlah penumpang dan kru kapal yang diangkut KM Santika Nusantara saat terbakar di Perairan Masalembu, Sumenep, Madura akhirnya terjawab.
Sebanyak 23 penumpang belum ditemukan
Ini setelah Polres Sumenep menyampaikan data terbaru terkait kasus terbakarnya KM Santika Nusantara saat terbakar di Perairan Masalembu.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, jumlah total penumpang KM Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembu sebanyak 162 orang.
Baca: Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan ABG di Siak Riau, Baru Kenal Lewat FB Sudah Ngajak ke Rumah Kosong
Baca: Kalap Cuma Dijatah 1 Menit, Pembunuh ABG di Riau Pukul DS Pakai Cangkul Lalu Setubuhi Lagi Mayatnya
"Update terakhir, jumlah total penumpang yang berada di KM Santika Nusantara rute Surabaya-Balikpapan itu sebanyak 162 orang penumpang," ujarnya, Jumat (23/8/2019).
Menurutnya, jumlah penumpang KM Santika Nusantara tersebut merupakan hasil update terbaru hingga Jumat pukul 11.35 WIB.
Dari 162 penumpang tersebut, rinciannya, ABK/KRU Kapal sebanyak 51 orang, sementara penumpang kapal berjumlah 111 orang.
"Dari 111 orang itu terdiri dari orang dewasa 100 orang penumpang, anak-anak 6 orang dan balita 5 orang," kata AKP Widiarti.
Sementara untuk korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat sebanyak 139 orang.

"Diangkut ke Masalembu sebanyak 50 orang dan 3 orang dirawat di Puskesmas Masalembu," jelasnya.
Sementara yamg diangkut ke Surabaya kata Widiarti, sebayak 89 orang menggunakan KM Spil Citra 23 orang dan KM Dharma Fery 7 sebanyak 66 orang.
"Termasuk 1 anak-anak dan 1 bayi," paparnya.
"Hingga saat ini, korban yang belum ditemukan sampai saat ini sebanyak 23 orang," pungkas AKP Widiarti.
Sebelumnya, KM Santika Nusantara tujuan Surabaya-Balikpapan terbakar di wilayah Perairan Masalembu, Sumenep, Madura. Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 20.45 WIB malam.
Informasi sementara yang diterima TribunMadura.com, penumpang KM Santika Nusantara berpenumpang lebih seratus orang dan termasuk anak buah kapal (ABK).
"Penumpang dievakuasi ke life raft dulu sambil menunggu kapal lain yang melintas," kata Prasetya Budiarto, SAR Mission Coordinator kepada wartawan, Jumat (23/8/2019).
Saat ini, sebagian penumpang KM Santika Nusantara itu telah berhasil dievakuasi katanya dan sebanyak 53 orang di life raft dievakuasi ke KM Bintang Samudera 1 dan KM Dharma Fery 7 pagi ini sekitar pukul 05.09 WIB.
Mereka langsung dibawa ke Surabaya.
Baca: Tiga Dokter Divonis Bebas oleh PT Pekanbaru, Perkara Korupsi Pengadaan Alkes RSUD Arifin Achmad Riau
Baca: Kasus Pengadaan 500 Tiket Pesawat Senilai Rp550 Juta di Pekanbaru, Ini Klarifikasi dari Terdakwa
Selama ini, selain mengangkut penumpang, KM Santika Nusantara juga mengangkut puluhan unit kendaraan dari berbagai jenis.
Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR Laksmana milik Kantor SAR Banjarmasin dan KN Cundamani milik KSOP Surabaya.
Kedua kapal tersebut sudah menuju lokasi.
"Informaai terbaru selanjutnya, akan kami sampaikan kemudian," tegas Prasetya Budiarto.

Kapal Basarnas Belum Tiba
Hingga saat ini, proses evakuasi dan penyelamatan terhadap ratusan penumpang KM Santika Nusantara yang terbakar di Perairan Masalembu, Sumenep, Madura terus dilakukan.
Setelah mengetahui KM Santika Nusantara terbakar di Perairan Masalembu, para nelayan yang berada di dekat lokasi kapal langsung berusaha menyelamatkan para penumpang yang ada di dalam KM Santika Nusantara.
"Dari nelayan ini yang banyak menolong korban penumpang KM Santika Nusantara untuk di evakuasi," aku Hasan, warga Pulau Masalembu saat dihubungi TribunMadura.com. Jumat (23/8/2019).
Menurut Hasan, para nelayan di Pulau Masalembu dan sekitarnya terus bahu-membahu berusaha menyelamatkan para korban untuk dibawa ke daratan di pulau Masalembu, Sumenep, Madura.
Hingga sekitar pukul 09.42 WIB, kata dia, belum ada kapal Basarnas yang tiba di lokasi.
"Belum ada (kapal Basarnas) ke sini," bebernya.
Sementara Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Masalembu, Taufiqurrahman menyampaikan, bahwa kapal Basarnas memang masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.
Saat ini penumpang yang sudah dievakuasi ke daratan Pulau Masalembu sudah 47 orang kata Taufiqurrahman.

Sebagian ada yang langsung di bawah ke Puskesmas dan sebagian lainnya ada di terminal penumpang Pelabuhan Masalembu.
Selain yang 47 orang penumpang yang dievakuasi tersebut, sebanyak 89 penumpang lainnya masih di atas kapal dan beberapa kapal yang juga mengevakuasi para korban.
"Ada satu kapal sudah langsung berangkat ke Surabaya, membawa 23 penumpang," paparnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman Riyadi menjelaskan, bahwa jumlah total orang penumpang KM Santika Nusantara sebanyak 111 orang.
"Ada 111 orang penumpang kapal dan 80 orang sudah di evakuasi," kata Abd Rahman Riyadi saat dihubungi Tribunmadura.com.
Rinciannya kata Abd Rahman Riyadi, penumpangnya 90 orang dewasa, 6 orang anak - anak dan 5 orang balita.
"Sekarang masih dalam proses evakuasi, mudah mudahan tidak ada korban jiwa," tegasnya. (TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul UPDATE Terbaru Terbakarnya KM Santika Nusantara di Sumenep, Sebanyak 23 Penumpang Belum Ditemukan
KM Santika Nusantara Terbakar di Sumenep Madura, 23 Penumpang Belum Ditemukan