Indragiri Hulu

STORY - Tim Kesehatan Berani Tembus Asap dan Naik Perahu Sampai ke Lokasi Kebakaran Lahan di Riau

Untuk menjamin kesehatan petugas gabungan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu mengirimkan tim kesehatan ke lokasi karlahut di Desa Pulau Gelang tersebut.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
Istimewa
Petugas kesehatan menaiki sampan melewati anak sungai untuk menolong petugas gabungan yang melakukan pemadaman titik api di Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu. 

STORY - Tim Kesehatan Berani Tembus Asap dan Naik Perahu Sampai ke Lokasi Kebakaran Lahan di Riau

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) merupakan salah satu wilayah di Provinsi Riau yang cukup banyak terdapat titik api.

Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu bekerja siang dan malam untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan (Karlahut).

Salah satu lokasi yang paling parah adalah Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu.

Untuk menjamin kesehatan petugas gabungan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu mengirimkan tim kesehatan ke lokasi karlahut di Desa Pulau Gelang tersebut.

Baca: STORY - Selamatkan Pemukiman dari Abrasi, Perjuangan Junaidi Ubah Lahan Gundul Jadi Ekowisata Riau

Baca: STORY Pacu Jalur di Riau Jadi Ajang CARI JODOH, Bujang dan Dara Ikuti Maelo Jalur, Bisa Saling Lirik

Kepala Dikes Inhu, Elis Julinarti menuturkan ada lima orang petugas kesehatan yang dikirimkan untuk mengecek kondisi kesehatan petugas gabungan.

Lima orang petugas kesehatan itu terdiri dari satu orang dokter, satu orang bidan, dan tiga orang perawat. Dokter Nora Purti Yolanda dan Bidan Endang, mereka adalah dua perempuan yang tergabung dalam tim tersebut.

Sementara tiga orang perawat yang mendampingi adalah laki-laki.

Sebagai seorang perempuan, sempat ada rasa gentar ketika mereka harus menembus asap tebal dan menaiki sampan untuk sampai ke lokasi Karlahut.

Seperti kata Endang, dirinya merasa ragu.

"Medannya berat, harus naik sampan besar habis itu naik sampan kecil lagi," kata Endang. Ia ragu naik sampan karena dirinya mengaku tidak pandai berenang.

Baca: STORY - Pacu Jalur Kuansing: Mengayuh di Antara Dentuman Meriam dan Bendera di Sungai Kuantan Riau

Baca: STORY - Perjuangan Komunitas Bangkitkan Gerakan Literasi di Riau, Sediakan Lapak Baca Gratis

Jarak tempuh lokasi keberangkatan sampai ke titik Karlahut, berkisar 10 kilometer lebih.

Untuk bisa ke lokasi memang hanya bisa ditempuh dengan menggunakan sampan, melewati sungai dan anak sungai. Sehingga waktu tempuh yang dibutuhkan berkisar satu jam.

Mendekati lokasi karlahut tim kesehatan harus menembus kabut asap tebal. Semua tantangan itu harus mereka lalui demi memastikan petugas pemadaman mendapatkan pelayanan kesehatan.

Nora menjelaskan mereka tidak sempat menginap di lokasi tersebut. Namun mereka sempat dua kali pulang pergi ke lokasi Karlahut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved