Berita Riau

FAKTA di Balik Meriahnya PACU JALUR di Riau, Harga PARKIR yang Membumbung Tinggi, Capai Rp 40 Ribu

Fakta di balik meriahnya Pacu Jalur di Riau, harga parkir yang membumbung tinggi, capai Rp 40 ribu untuk mobil dan Rp 10 ribu untuk sepeda motor

Tribun Pekanbaru/Dian Maja Palti Siahaan
FAKTA di Balik Meriahnya PACU JALUR di Riau, Harga PARKIR yang Membumbung Tinggi, Capai Rp 40 Ribu 

"Masak parkir mobil Rp 40 ribu. Yang benar ajalah ini (Kuansing)," kata Tuti, warga Pekanbaru yang datang ke Kuansing untuk bertemu keluarga sekaligus nonton Pacu Jalur.

Tuti menggerutu soal besaran parkir tersebut. Namun ia terpaksa memberi. "Gimana lagi. Bayarlah," ucapnya dengan ketus.

Ternyata, hampir semua tempat parkir dikelola swasta saat perhelatan Pacu Jalur.

Kepala dinas perhubungan Kuansing Asmari belum bisa dimintai komentarnya. Ditelepon, tidak dijawab. Begitu juga pesan yang dikirim juga tidak dibalas.

Asmari memang susah untuk dikonfirmasi sejak Tribunpekanbaru.com menerbitkan berita terkait pendapatan PAD Dishub Kuansing pada Juli lalu masih 8 juta. Padahal target PAD dari Dishub Kuansing tahun ini Rp 1 miliar lebih.

Tribunpekanbaru.com sebenarnya juga ingin mengkonfirmasi soal informasi yang menyebutkan setiap tempat parkir saat Pacu Jalur dikutip Rp 200.000 per tempat parkir selama Pacu Jalur dan ang ngutip oknum Dishub Kuansing.

Seorang pegawai di Dishub Kuansing yang enggak namanya dimuat mengatakan tarif parkir berdasarkan Perda yakni Rp 1.000 untuk roda dua dan Rp 2.000 untuk roda empat. Tidak ada perubahan saat Pacu Jalur.

Baca: WARGA Riau Tewas Diterkam Harimau Sumatera Saat Mencari Kayu di Hutan, Tim BBKSDA Turun ke Lokasi

Baca: STORY Guru Honor di Riau Jadi Anggota DPRD, dari Kopi hingga Garuda di Dadaku Ringgit di Perutku

Baca: HUKUMAN MATI Bagi Terdakwa Narkoba di Riau, JPU Bacakan Replik dan Tetap Tuntut Hukum Mati Terdakwa

Dishub Kuansing sempat mengajukan pertimbangan hukum ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing agar biaya parkir selama Pacu Jalur dinaikkan.

Namun pihak Kejari Kuansing menolak permintaan Dishub dan tarif parkir tetap sesuai Perda.

Soal tarif parkir ini, juga banyak jadi permabahasan warga Kuansing.

Warga Kuansing khawatir pengunjung Pacu Jalur, terutama yang dari luar Kuansing emoh untuk datang lagi karena biaya parkir tersebut.

"Parkir ini harus jadi perhatian pemerintah. Masak tarifnya tinggi kali. Memang sekali setahun (Pacu Jalur) tapi kan tidak harus tinggi kali. Nanti orang luar malas datang lagi," kata Hendra, warga Kuansing, Selasa (27/8/2018).

Pemkab Kuansing sepertinya memang tidak memperhatikan hal kecil seperti parkir ini. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diaparbud) Kuansing Indra Suandy awalnya buang badan soal biaya parkir.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved