Tangisan Istri Pertama Pupung Sadili di Pemakaman: Ibu Kandung Pernah Beri Pesan Sedih untuk Dana
Heni seolah tak menyangka bahwa sosok penting dalam hidupnya harus menjadi korban pembunuhan keji Aulia Kesuma, istri muda Pupung Sadili.
Tangisan Istri Pertama Pupung Sadili di Pemakaman: Ibu Kandung Pernah Beri Pesan Sedih untuk Dana
TRIBUNPEKANBARU.COM - Istri pertama Pupung Sadili sekaligus ibu kandung M Adi Pradana hadir ke pemakaman.
Wanita yang mengenakan jilbab berwarna hitam itu tampak tak kuasa menahan tangisnya tatkala melihat jenazah sang suami, Pupung Sadili dan anak kandungnya, M Adi Pradana dimasukkan ke liang lahat.
Heni seolah tak menyangka bahwa sosok penting dalam hidupnya harus menjadi korban pembunuhan keji Aulia Kesuma, istri muda Pupung Sadili.
Sebab tak hanya membunuh, Aulia Kesuma juga membakar jenazah Pupung Sadili dan M Adi Pradana hingga nyaris menjadi arang.
Dilansir dari Kompas.com, ibu kandung Dana yang bernama Heni pun tak kuasa menahan tangis.
Baca: Terungkap, Sebelum Habisi Nyawa Suami & Anak Tiri, Aulia Sempat Dinasihati Oleh Orangtuanya
Baca: VIRAL! Seorang Penumpang Perempuan Sholat di Atas Rumput, Si Driver Ojol Lakukan Hal Ini
Baca: VIDEO Link Streaming Liga Inggris Southampton vs Manchester united, Tonton di Sini

Bibirnya nampak bergetar menahan tangis sambil sesekali mengucapkan shalawat, namun tanpa suara.
Jenazah Pupung pun diangkat dari peti dan dimasukan pertama kali ke liang kubur.
Setelah itu, barulah jenazah Dana yang menyusul sang ayah masuk ke dalam.
Posisi Pupung terlentang dalam liang, sedangkan Dana ditempatkan diatas kaki sang ayah.
Mereka tertidur dengan tenang dalam posisi yang sejajar.
Baca: UDPATE! Inilah Deretan Foto-foto Kondisi Terkini di Papua: Kapolda Sebut Situasi Telah Kondusif
Baca: Komentari Karhutla, Luna Maya Disemprot Kemen LHK: Dia Gak Lihat Manggala Meninggal Padamkan Api
Baca: Tampil Perdana Bersama Puput, Putra Sulung Ahok, Sean: Papa Senang Saya Juga Senang

Papan pun telah diturunkan, sedikit demi sedikit tanah mulai dijatuhkan menimpa dua jenazah itu.
Heni juga menumpahkan tanah dari telapak tangannya sedikit demi sedikit.

Baca: FULL ALBUM Lagu Alan Walker: Link Download Kumpulan MP3 Alan Walker (VIDEO)
Baca: Selalu Nempel Suami, Cut Meyriska Ungkap Perubahan Roger Danuarta Setelah Menikah
Baca: Menilik Dampak Jargas di Pekanbaru: Lebih Ekonomis hingga Antusiasme Warga
Sesekali Heni berhenti menumpahkan tanah, tangannya sibuk mengusapkan air mata di pipinya dengan tisu.
Tanah pun mulai penuh, papan nisan telah ditancap.