Berita Riau
KATA Gubri Syamsuar Soal Calon Sekdaprov, Alasan Tunjuk Ashaluddin Jalil hingga Bocorkan Kriteria
Kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar soal calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), alasan tunjuk Prof Ashaluddin Jalil hingga bocorkan kriteria
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
KATA Gubri Syamsuar Soal Calon Sekdaprov, Alasan Tunjuk Ashaluddin Jalil hingga Bocorkan Kriteria
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar soal calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), alasan tunjuk Prof Ashaluddin Jalil hingga bocorkan kriteria.
Sejumlah nama birokrat dan akademisi ditunjuk menjadi anggota tim Pansel seleksi terbuka Sekdaprov Riau.
Baca: BREAKING NEWS: Mobil Dinas Anggota Dewan Asal Sumbar Ditilang di Pekanbaru, Pakai 3 Lapis Plat Nomor
Baca: KABUR dari Rumah, Remaja 17 Tahun di Riau Jatuh ke Pelukan Pria Hidung Belang hingga Hamil 7 Bulan
Baca: SOSOK Ketua DPRD Pekanbaru Periode 2019-2024, Alumni Pondok Pesantren dan Masih Berumur 39 Tahun
Baca: Presiden RI Jokowi Pernah Memakai Songket Produk UMKM Binaan PLUT dari Riau Ini, Apa Kelebihannya?
Baca: STORY - Kisah Mahasiswi Cantik Asal Pekanbaru, Kehilangan Ayah hingga Kuliah dan Buka Usaha Rempeyek
Mantan Rektor Universitas Riau, Prof Ashaluddin Jalin ditunjuk menjadi ketua tim Pansel jabatan pimpinan tinggi madya Sekdaprov Riau.
Selain Ashaluddin, ada empat nama lainya yang menjadi anggota tim Pansel.
Di antaranya Hamdani staf ahli Kemendagri, kemudian Teguh Widjinarko stag ahli Kemenpan RB, Dr M. Yafiz mantan birokrat Pemprov Riau dan Dr Azharuddin M Amin dosen UIR.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengungkapkan alasan penunjukan Doktor Universitas Malaya Kuala Lumpur Malaysia Bidang Ilmu Sosiolgi perkotaan ini menjadi ketua tim Pansel Calon Sekdaprov Riau.
Sebagai mantan Rektor dua Priode 2006 hingga 2014) yang hingga saat ini masih aktif mengajar, menjadi salah satu alasan penunjukan Prof Ashaluddin Jalil menjadi ketua tim Pansel.
"Sebagai mantan rektor dan masih energik, sekarang juga masih ngajar juga, saya pikir beliau memang layak dijadikan ketua tim Pansel," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Selasa (3/9/2019).
Seleksi calon Sekdaprov Riau ini dibuka untuk seluruh ASN se Indonesia sehingga pelamarnya tidak terbatas untuk ASN di lingkungan Pemprov Riau dan ASN Kabupaten Kota di Riau saja.
Namun terbuka untuk ASN se Indonesia, termasuk ASN di instansi pemerintah pusat.
Namun sejauh ini dari lingkungan Pemprov Riau belum ada yang mengajukan izin ke Gubernur Riau untuk ikut dalam seleksi ini.
Baca: Gadis 17 Tahun di Riau Dijajakan kepada Pria Hidung Belang di Kedai Tuak dengan Tarif Rp 200 Ribu
Baca: ALUMNI Pondok Pesantren Jadi Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Resmi Ditetapkan DPW PKS Riau, Siapa Dia?
Baca: DAFTAR PESERTA Tour de Siak 2019, Pebalap Lewati Jembatan Kupu Kupu-Tangsi Belanda, Lintasan Mulus
Baca: TERUNGKAP Kata Sandi Transaksi Narkoba Internasional di Perbatasan Indonesia-Malaysia Selat Malaka
Sebab untuk ikut dalam seleksi Sekdaprov Riau ini, pelamar harus mendapatkan rekomendasi dan izin dari pejabat pembina kepegawaian.
"Sampai hari ini belum ada (ASN Pemprov Riau yang mengajukan izin ke gubernur untuk mengikuti seleksi Sekda," kata Syamsuar.
Syamsuar berharap ASN di seluruh Indonesia, khususnya di Riau yang memenuhi syarat agar bisa memanfaatkan kesemapata ini.