Viral, Video Mobil Masuk Jurang 40 Meter Tanpa Dikendalikan, Cek Videonya Disini!
Mobil tersebut berjalan sendiri diduga karena sopir lupa memasang rem tangan saat berhenti parkir untuk melihat pemandangan di jalan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/cek-videonya-disini.jpg){kind=small}
lihat foto
Kasatlantas Polres Kampar, AKP Fauzi mengatakan dari keterangan tim di lapangan kecelakaan lalu lintas yang terjadi tersebut merupakan kecelakaan tunggal.
Akibat kejadian tersebut ada 2 orang korban meninggal dunia dan enam penumpang mobil mengalami luka-luka.
Korban tersebut antaranya sopir bernama Abdul Rahim, pria 25 tahun asal Pasaman Timur Sumatera Barat mengalami luka berat, Lukman pria 64 tahun asal Pasaman Timur meninggal dunia dalam kejadian ini, Nurhayati perempuan berumur 60 tahun asal Pasaman Timur meninggal dunia dalam kejadian tersebut, Rahma julita perempuan 23 tahun asal Pasaman Timur mengalami luka berat.
Korban lainnya Saharudin, pria 50 tahun asal Pasaman Timur mengalami luka berat, Rahmat anggi pria 23 tahun asal pasaman timur mengalami luka berat, Khairudin pria 23 tahun asal Pasaman Timur dan Harun Nasrul, pria 35 tahun asal Pasaman Timur.
Kasatlantas Polres Kampar menjelaskan kejadian bermula dari mobil Toyota Avanza berplat nomor BA 1883 DL dikemudikan Abdul rahim bergerak dari sumbar menuju Pekanbaru sesampainya di tkp Km 84 Desa Pulo Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar dalam kondisi hujan dan berkabut dan melewati tikungan ke kiri.
Di tikungan tersebut mobil Toyota Avanza hilang kendali sehingga mobil masuk ke jurang sedalam 30 meter dan mengakibatkan korban jiwa dan kerugian materil.
"Dugaan kita kecelakaan terjadi karena kelalaian dan kurang hati-hatinya pengemudi dan bergerak cukup kencang pada saat melewati jalan tikungan ke kiri terjadi kecelakaan tersebut," ungkapnya.
AKP Fauzi mengatakan saat ini para korban berada di RSUD Bangkinang.
Mobil yang digunakan merupakan mobil rental, rombongan berangkat dari Rao sehabis Isya kemarin.
"Dalam mobil tersebut merupakan orang tua dan kemenakan kami di kampung," katanya.
Ia mengaku sungguh tidak menyangka kejadian tersebut menimpa para keluarganya.
Dikatakan orang tua dari keluarganya tersebut meninggal dunia karena kejadian tersebut.
"Jasad orang tua kami ini kini sudah dalam perjalanan menuju kampung dan akan dimakamkan di kampung," jelasnya.
Sementara para anggota keluarga yang terkena musibah lainnya masih dirawat di RSUD Bangkinang.
Ia menjelaskan korban bernama Saharuddin setelah di ronsen pihak rumah sakit diketahui tulang belakang sebelah kanan bergeser.Sementara Rahmat Anggi mengalami patah dan retak tulang tangan sebelah kanan.
