Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE Kasus Aulia Kesuma: Ikut Rencanakan Pembakaran Jenazah, Tersangka Pura-pura Kesurupan!

Kasus pembakaran jenazah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23) kini masih diselidiki polisi.

Kolase Tribun Mataram/Surya.co.id/Istimewa/Kompas.com/Kompas.com/RINDI NURIS
Edi dan Dana Korban dibunuh Aulia Kesuma, KV, pembunuh bayaran S dan A, Karsini, Rodi, dan Supriyanto alias AP. 

UPDATE Kasus Aulia Kesuma: Ikut Rencanakan Pembakaran Jenazah, Tersangka Pura-pura Kesurupan!

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aulia Kesuma tak melakukan tindak pembunuhan suami dan anak tirinya sendirian, banyak pihak membantu termasuk salah satu tersangka yang kesurupan!

Kasus pembakaran jenazah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23) kini masih diselidiki polisi.

Sejumlah tersangka sudah ikut diamankan Polda Metro Jaya.

Dalang dan otak pembunuhan serta pembakaran ini adalah Aulia Kesuma yang tak lain adalah istri Pupung Sadili.

 

Ia dibantu banyak orang dalam perencanaan pembunuhan suami dan anak tirinya.

Salah satunya adalah tersangka Supriyanto alias AP yang berperan sebagai pembakaran jenazah di dalam mobil.

Supriyanto sebelumnya bekerja sebagai mekanik mobil.

Ia menyebut rencana pembakaran di rumah Edi di Lebak Bulus dengan menggunakan obat nyamuk dan membocorkan saluran bensin di mobil.

Baca: Pengakuan Aulia Kesuma Sebelum Membunuh Suami Sendiri: Pak Edi Setiap Seminggu 3X Minta Jatah

Baca: Jalani Rekonstruksi, Aulia Marahi Algojo:Jangan Belaga Bego Gitu, Saya Juga Bisa Marah

Dua jenazah tersebut diletakkan disamping mobil dan obat nyamuk yang sudah dinyalakan.

Hal ini seperti dijelaskan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

"Bahkan saudara AP yang memberikan ide-ide bagaimana cara membakar, kemudian juga memberi ide bagaimana membocorkan saluran bensin di mobil," kata Suyudi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2019).

Bahkan tersangka Supriyanto melakukan survei lebih dulu untuk memberi tahu cara membocorkan saluran bensi di mobil.

"Saudara AP saat di Kalibata sempat mensurvei sebuah mobil dari bawah. Tujuannya setelah dibunuh (Edi dan Dana) lalu dibakar dengan komponen obat nyamuk spiral yang dibakar dan digunakan juga bensin dan korek api.

Baca: Video Live RCTI Timnas U19 Indonesia vs Iran, Begini Kekuatan Timnas U19 Indonesia

Baca: VIDEO Ramalan Zodiak Besok Minggu 8 September 2019, Gemini Kacau, Scorpio Cari Peluang Baru

Baca: Penyakit Ganas Pemeran Video Vina Garut, Jelang Kematian Rumah Sakit Sampai Tak Ada Ruang Rawat

Harapannya begitu terbakar dan bisa meledak karena ada bensin yang menetes dari saluran," ujar Suyudi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved