UPDATE Kasus Aulia Kesuma: Ikut Rencanakan Pembakaran Jenazah, Tersangka Pura-pura Kesurupan!
Kasus pembakaran jenazah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23) kini masih diselidiki polisi.
Meski ikut merencanakan pembakaran jenazah, Supriyanyo tak ikut mengeksekusi pembunuhan Edi dan Dana.
Ia mengaku ketakutan sampai berpura-pura kesurupan saat akan menghabisi nyawa Edi dan Dana.
Pembunuhan terhadap Edi dan Dana pun hanya dilakukan oleh empat tersangka lainnya, yakni Aulia, KV, S, dan A.
Baca: Remaja Mesum di IGD Rumah Sakit, Video Itu Viral Padahal Si Pria Masih Diinfus, Terkuak Bahayanya
Baca: Vicky Prasetyo Ketahuan Sering Kirim Pesan ke Tamara Bleszynski, Begini Jawaban Menohok Teuku Rassya
Baca: Berbahaya Bagi Penderita, Ria Irawan Alami Kanker Metastasis,Ini 4 Jenis Perawatan Kanker Metastasis
Baca: Orang Tua Mempelai Wanita Gantikan Posisi Pengantin Pria Saat Pernikahan, yang Terjadi Bikin Terharu
Tak hanya sekali ini Aulia Kesuma berniat menghabisi suaminya di rumahnya di Lebak Bulus.
Sebelumnya ia merencanakan pembunuhan bersama mantan asisten rumah tangganya Karsini alias TN.
Suami Karsini adalah Rodi alias RD yang membantu menyantet Edi dan Dana.
Aulia Kesuma sudah memberikan uang senilai Rp 40 Juta kepada suami mantan pembantunya ini.
Ini adalah rencana pertama Aulia menghabisi nyawa Edi dan Dana dengan cara disantet.
Namun cara ini tak bisa menghabisi nyawa Edi dan Dana.
Aulia kemudian menggunakan cara kedua dengan menembak dengan senjata api.
Ia kembali meminta bantuan RD untuk mencarikan senjata api dan pembunuh bayaran.
Namun rencana keduanya ini kembali batal.
Kali ini lantaran Aulia tak mampu membeli senjata api seharga Rp 50 juta.
Dua rencana pembunuhan sudah gagal, akhirnya Aulia memutuskan untuk membunuh Edi dan Dana dengan cara diracun dan dibakar.
Aulia kembali dibantu dua pembunuh bayaran S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
Kemudian ia mengajak KV untuk membakar dua jenazah yang ditinggal dalam mobil.
