Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kekayaan Ketua KPK dari Masa ke Masa: Irjen Firli Pecahkan Rekor, Ruki Paling 'Miskin'

Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Firli Bahuri tercatat sebagai orang terkaya di antara 5 pimpinan KPK periode 2019-2023.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). Uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK akan berlangsung selama dua hari yaitu pada 11-12 September 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Sedangkan Bambang Widjojanto memiliki harta kekayaan tertinggi. 

Harta kekayaan Bambang mencapai Rp 4,808 miliar dan USD 50,046. 

Ia tercatat melaporkan kekayaanya terakhir pada 31 Januari 2012 silam.

Di urutan kedua, Adnan Pandu Praja. Mantan komisioner Kompolnas ini memiliki harta kekayaan Rp 3,027 Miliar, berdasarkan laporan pada tanggal 1 Maret 2012. 

Selanjutnya, Zulkarnain menempatkan posisi ketiga.

Mantan koordinator staf ahli jaksa agung ini tercatat memiliki kekayaan Rp 2,764 miliar dan USD 2,500.

Dia melaporkan hartanya pada 31 Maret 2012.

Kemudian, Busyro Muqoddas di urutan keempat.

Mantan Ketua Komisi Yudisial ini memiliki harta senilai Rp 2,468 miliar dan USD 15,673.

Busyro terakhir melapor pada 1 Februari silam.

Agus Rahardjo (2015 -2019)

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua KPK Agus Rahardjo.
TRIBUNNEWS/HERUDIN Ketua KPK Agus Rahardjo. ()

Agus Rahardjo terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019.

Sebelumnya, Agus merupakan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Agus terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 27 Juli 2012 saat masih menduduki jabatan tersebut.

Berdasarkan dokumen yang diakses di situs acch.kpk.go.id, total harta Agus dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) senilai Rp 2.481.566.074.

Kekayaan Agus berupa harta tidak bergerak total nilainya Rp 2.269.312.000.

Berdasarkan laporan itu, Agus memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi, Magetan, Tangerang, Depok, dan Bogor.

Sementara, harta bergerak berupa alat transportasi yang dilaporkan senilai Rp 540 juta.

Agus juga memiliki perkebunan dan pertanian senilai Rp 200 juta, serta logam mulia dan benda bergerak lainnya senilai Rp 116,4 juta.

Agus juga melaporkan giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 47.118.385.

Ia memiliki piutang dalam bentuk pinjaman uang sebesar Rp 40,5 juta.

Sementara, utang yang dilaporkannya sebesar Rp 731.764.311 berupa pinjaman uang dan barang. 

Irjen Pol Firli Bahuri (2019-2023)

Firli Bahuri saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2019).
Firli Bahuri saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2019). (KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

Ketua KPK terpilih ini ternyata memiliki harta yang berlimpah.

Harta kekayaan Irjen Firli Bahuri dinilai fantastis, meski baru berpangkat Jenderal bintang dua.

Berdasarkan laporan LHKPN, harta Irjen Pol Firli lebih dari Rp 18 miliar.

Ternyata, salah satu sumber harta kekayaan Firli Bahuri dan istrinya dari usaha yang dirintis.

Tak main-main, dalam satu bulan usaha istri Irjen Firli bisa mencapai Rp 270 jutaan per bulan.

Kapolda Sumatera Selatan ini sempat menjelaskan usaha sang istri ketika menjalani tes uji publik dan wawancara di hadapan panelis, di Gedung 3, Lantai 1, Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).

Hal tersebut diawali dari panelis yang menyinggung adanya informasi masyarakat soal Firli yang memiliki beberapa rumah di Bekasi dengan nilai fantastis.

Panelis meminta Firli mengklarifikasinya.

Termasuk penghasilan Firli yang dinilai sangat besar jika dibandingkan statusnya yang hanya seorang pejabat Polri bintang dua.

"Kami dapat informasi dari masyarakat, Bapak punya beberapa rumah di Bekasi. Klarifikasi saja, karena nilai rumah Bapak dan Ibu fantastis sampai sekian miliar. Saya juga menanyakan penghasilan, kita sama-sama tahu sebagai ASN. Biar masyarakat tahu, Bapak juga katanya punya bisnis salon," cecar panelis.

Merespon pertanyaan itu, Firli menjelaskan memang istrinya memiliki sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa dan kesehatan.

Firli malah menawarkan para panelis maupun awak media jika ada waktu luang agar mencoba refleksi, usaha sang istri.

"Bolehlah kalau mau pijat refleksi di tempat istri saya. Tiap bulannya bisa 3.000 kepala. Sekali refleksi Rp 90 ribu. Jadi bisa dihitung satu tahun berapa," imbuhnya.

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menambahkan, istrinya rajin melaporkan harta kekayaan, termasuk membayar pajak.

"SPPT 2018 saya kirim, pajak perusahaan istri juga bayar. Terakhir PBB atas nama saya, juga dibayar. Istri saya itu disiplin mengurus yang begini. Dia mencatat dan menulis dengan rinci," tegasnya.

Kapolda Sumsel Irjen Firli merupakan pria kelahiran Desa Lontar, Kecamatan Muarajaya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Desa Lontar merupakan desa di kawasan seberanag Sungai Ogan.

Kekayaan Ketua KPK dari Masa ke Masa  

- Taufiequrachman Ruki (2003-2007): Rp 908.327.732. (tahun 2006)

- Antasari Azhar (2007-2009): Rp 3, 341 miliar (tahun 2007)

- Tumpak Hatorangan Panggabean (2009-2010): Rp 1.791.079.190 (tahun 2008)

- Abraham Samad (2011-2015): Rp 2,322 miliar (tahun 2012)

- Agus Rahardjo (2015-2019): Rp 2.481.566.074 (tahun 2012)

- Irjen Pol Firli Bahuri (2019-2023): Rp 18 miliar 

(sumber tribunsumsel, kompas.com, tribunnews.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved