Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabut Asap di Riau

Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Terganggu Akibat Kabut Asap di Riau, Jarak Pandang Berkurang

Sejumlah penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru terganggu akibat kabut asap di Riau, jarak pandang berkurang

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Foto/airlines-inform.com
Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Terganggu Akibat Kabut Asap di Riau, Jarak Pandang Berkurang 

Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Terganggu Akibat Kabut Asap di Riau, Jarak Pandang Berkurang

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru terganggu akibat kabut asap di Riau, jarak pandang berkurang pada Rabu (18/9/2019).

Hal ini dikarenakan asap pekat dan tebal dampak dari kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Riau yang menyelimuti Kota Bertuah.

Baca: Penjelasan Ilmiah BAHAYA Asap Bagi Ibu Hamil dan Janin, Kematian Janin, Pingsan hingga Infeksi Rahim

Baca: Tak Guna Jokowi ke Riau, Kita Butuh Api Padam Asap Hilang, Ucapan Anggota DPRD Riau dari PKB

Baca: Janin Susi Sempat Tidak Bergerak Dalam Perut, Ibu Hamil Korban Asap dalam Bencana Kabut Asap di Riau

Baca: Kabut Asap di Riau BERBAHAYA Bagi Ibu Hamil atau Wanita Hamil, Ini Penjelasan Dokter KANDUNGAN Zaldy

Akibatnya, visibility atau jarak pandang semakin terbatas.

Bahkan informasinya, pada pagi hari sempat menyentuh angka dikisaran 500 meter saja.

Informasi yang dirangkum Tribun, setidaknya ada dua penerbangan kedatangan yang tertunda pendaratannya. Kedua penerbangan ini asal Kualanamu, Medan.

Diantaranya maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 124 dari Kualanamu, serta Citilink nomor penerbangan QG 928.

Executive General Manager Bandara SSK II, Yogi Prasetyo Suwandi mengatakan, meski demikian, aktivitas penerbangan secara umum masih normal.

"Atau dalam artian, pesawat bisa landing dan take off dengan selamat," ungkap dia saat diwawancarai Tribun.

Disinggung soal penerbangan yang mengalami penundaan, Yogi memaparkan jika penyebabnya, bisa ada beberapa faktor.

Kaitannya tidak hanya dengan masalah kabut asap.

"Ada juga mungkin alasan operasional airlines. Cuma memang untuk delay atau keterlambatan secara signifikan akibat dari asap ini belum begitu terlalu berdampak," tuturnya.

Baca: Warga Riau TERCIDUK Petugas Patroli Karhutla Saat Membakar Lahan, Malahan Ada yang Sempat Viral

Baca: Libur Sekolah di Tiga KABUPATEN di Riau Diperpanjang Akibat Kabut Asap di Riau Tebal dan Berbahaya

Baca: Single Salary ASN Pemprov Riau Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan BPKAD Riau

Baca: Warga TANTANG Gakum KLHK untuk Tunjuk Batas Lahan TNTN Riau Pascapenangkapan Tiga Perambah TNTN

"Mungkin ada penundaan sekitar 30 menit sampai 1 jam. Tapi sejauh ini pesawat bisa landing dan take off di bandara SSK II dengan aman dan selamat," sambung dia.

Yogi tak menampik jika masalah jarak pandang, berdampak pada aktivitas penerbangan di bandara SSK II.

"Seperti yang saya sampaikan dari awal, jarak pandang fluktuatif, bisa naik bisa turun. Cuma begini loh, ketika jarak pandangnya itu kurang dari 800 meter, mungkin ada mekanisme atau prosedur holding, menunggu 30 menit atau 1 jam jarak pandang aman, seperti itu," sebutnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved