Jokowi ke Riau

Tak Guna Jokowi ke Riau, Kita Butuh Api Padam Asap Hilang, Ucapan Anggota DPRD Riau dari PKB

Anggota DPRD Riau menilai, tak guna Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi ke Riau, kita butuh api padam asap hilang, ucapan anggota DPRD Riau dari PKB

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung
Tak Guna Jokowi ke Riau, Kita Butuh Api Padam Asap Hilang, Ucapan Anggota DPRD Riau dari PKB 

Tak Guna Jokowi ke Riau, Kita Butuh Api Padam Asap Hilang, Ucapan Anggota DPRD Riau dari PKB

TRIBUN PEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau menilai, tak guna Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi ke Riau, kita butuh api padam asap hilang, ucapan anggota DPRD Riau dari PKB.

Anggota DPRD Riau dari PKB Muhammad Adil menyayangkan pascakunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Riau asap belum hilang.

Baca: Janin Susi Sempat Tidak Bergerak Dalam Perut, Ibu Hamil Korban Asap dalam Bencana Kabut Asap di Riau

Baca: Kabut Asap di Riau BERBAHAYA Bagi Ibu Hamil atau Wanita Hamil, Ini Penjelasan Dokter KANDUNGAN Zaldy

Baca: Libur Sekolah di Tiga KABUPATEN di Riau Diperpanjang Akibat Kabut Asap di Riau Tebal dan Berbahaya

Baca: Single Salary ASN Pemprov Riau Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan BPKAD Riau

Baca: Warga TANTANG Gakum KLHK untuk Tunjuk Batas Lahan TNTN Riau Pascapenangkapan Tiga Perambah TNTN

Menurutnya yang dibutuhkan masyarakat itu bukan kunjungan Jokowi melainkan bagaimana agar api padam dan asap hilang.

Menurutnya tidak ada gunanya Jokowi bersama sejumlah Menteri berkunjung ke Riau jika asap dan kebakaran hutan dan lahan masih terjadi karena yang dibutuhkan masyarakat bagaimana agar menghirup kembali udara segar seperti biasanya.

"Tak guna pak Jokowi turun kalau api belum juga padam, tak guna juga demo terus, toh api masih berkobar," ujarnya dengan tegas.

Adil menambahkan yang dibutuhkan saat ini bagaimana langkah cepat untuk padamkan api yang sudah menyiksa masyarakat, tentunya berbagai cara dilakukan oleh pihak yang berwenang dengan pemadaman tersebut.

"Malah lebih guna kalau dikirim 100 helikopter untuk Water Bombing daripada pak Jokowi turun ke Riau, bagaimana agar apinya padam, itu aja," ujar Adil.

Bagi mantan Politisi Hanura ini tidak ada cara lain selain memaksimalkan kekuatan yang ada agar asap hilang dan api padam, bisa ditambah lagi jumlah helikopter dan pesawat untuk modifikasi cuaca usaha untuk turun hujan.

Baca: BAHAYA Kabut Asap Bagi Ibu Hamil, Kabut Asap di Riau, Ini Penjelasan Dokter Spesialis KANDUNGAN

Baca: Janin Susi Sempat Tidak Bergerak Dalam Perut, Ibu Hamil Korban Asap dalam Bencana Kabut Asap di Riau

Baca: 838 Sekolah Negeri di Siak Masih Diliburkan Akibat Kabut Asap di Riau, TK, SD, hingga SMP

Baca: Kesehatan Walikota Dumai Zulkifli Adnan Singkah Alias Zul AS Menurun, Flu karena Kabut Asap di Riau

"Kalau memang tidak ada juga keseriusan pemerintah yang sudah diberikan anggaran untuk padamkan api, maka jalan satu-satunya masyarakat harus gugat Pemerintah," jelas Adil.

Adil mengakui dari pengamatannya selama ini belum maksimal tim Satgas bekerja melakukan pemadaman api, ini terlihat masih munculnya titik api dan asap yang terus menggangu masyarakat di Riau.

"Tidak maksimal, seharusnya kalau maksimal turunkan saja 100 helikopter ke Riau, saya yakin bisa langsung padam," jelas Adil lantang.

Presiden RI Jokowi Sebut Pemadaman Api Karhutla di Riau Kerjaan Luar Biasa

Presiden RI Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi sebut pemadaman api Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau kerjaan luar biasa, ini penjelasannya.

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Merbau Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Riau pada Selasa (17/9/2019), didampingi sejumlah menteri serta pejabat daerah maupun kabupaten.

Baca: Presiden RI Jokowi Panggil Anak-anak yang Ingin Berfoto Dengannya, Paspamres Terpaksa Menarik Warga

Baca: Presiden RI Jokowi ke Riau Tinjau Kabut Asap, Bagikan Buku dan Kaos JOKOWI kepada Warga Desa Merbau

Baca: Lapangan Pendaratan HELIKOPTER Presiden RI Jokowi Didatangi Ratusan Warga, Disterilkan Perseonil TNI

Baca: Mobil Presiden RI Jokowi Berhenti MENDADAK Ketika Baru Berjalan 100 Meter setelah Sholat Istisqa

Baca: Jadwal Presiden RI Jokowi ke Riau ke Rimbo Panjang, Personil TNI Bersenjata Jaga Perumahan Marwah

Setelah meninjau lokasi kebakaran, Presiden Jokowi sempat memberikan keterangan kepada awak media yang mengikutinya di lokasi Karhutla.

Presiden RI Jokowi mengatakan, sebenarnya dalam menghadapi Karhutla dan kabut asap harus diawali dengan pencegahan.

Presiden RI Jokowi Sebut Pemadaman Api Karhutla di Riau Kerjaan Luar Biasa, Ini Penjelasannya
Presiden RI Jokowi Sebut Pemadaman Api Karhutla di Riau Kerjaan Luar Biasa, Ini Penjelasannya (Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung)

Langkah itu akan lebih efektif dan tidak membutuhkan biaya banyak.

Namun jika Karhutla sudah terjadi akan sangat sulit untuk menanggulanginya.

"Kalau kejadian seperti yang kita lihat sekarang, sudah jadi kerjaan luar biasa," kata Presiden Jokowi.

Selain itu musti mengerahkan banyak sumber daya seperti TNI, Polri, dan personil gabungan lainnya untuk memadamkan api Karhutla.

"Saya tanya tadi TNI Polri yang ada disini, sudah lebih dari satu bulan. Kalau sudah kejadian, sulit untuk memadamkannya," tambah Jokowi.

Upaya pemadaman api akan semakin payah jika Karhutla yang terjadi atas lahan gambut seperti yang dikunjungi Presiden jokowi.

Presiden RI Jokowi Sebut Pemadaman Api Karhutla di Riau Kerjaan Luar Biasa, Ini Penjelasannya
Presiden RI Jokowi Sebut Pemadaman Api Karhutla di Riau Kerjaan Luar Biasa, Ini Penjelasannya (Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung)

Pasalnya api tampaknya sudah padam pada bagian atas, namun di bagian bawah api masih menganga dan membara.

Kemudian, lanjut Jokowi, mengenai tindakan hukum terhadap pembakar lahan juga sudah dilakukan dengan baik dan ditangani langsung oleh polri dan KLH.

Baca: Karhutla di Pekanbaru Tidak Ada, Tapi Kabut Asap Tebal di Pekanbaru dan ISPU Berbahaya Ini Kata BMKG

Baca: Tour de Siak 2019 Dilaksanakan di Saat Kabut Asap di Riau, PGN Road Cycling Team Mundur dari Peserta

Baca: JADWAL Presiden RI Jokowi ke Riau Dua Hari, Rapat Terbatas dan Ngopi hingga Tinjau Karhutla di Riau

Baca: STORY-Kisah Dalam Kabut Asap di Riau, Bayi 22 Hari Sesak Nafas, Dania Hanya Bisa Menangis dan Berdoa

Baca: Presiden RI Jokowi ke Riau, Sampaikan Kekesalan Saat Rapat, Sorot Gubernur, Panglima TNI dan Kapolri

Baca: Lampu Kendaraan Darat dan Kapal Laut di Riau Harus Menyala Sepanjang Perjalanan Akibat Kabut Asap

Untuk menyelidiki api Karhutla yang terjadi disebabkan unsur kesengajaan oleh warga yang membuka lahan.

Bahkan aktivitas yang memang diorganisir oleh oknum-oknum.

"Nanti kita lihat sebetulnya ini kesengajaan yang terorganisasi atau memang rakyat yang ingin berkebun," tuturnya.

Jokowi memprediksi, kebakaran yang besar dan meluas seperti yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Riau berarti terorganisasi.

Hal itu bisa dikonfirmasi ke Polri yang menangani kasus-kasus Karhutla.

Jokowi kembali mengingatkan pencegahan oleh desa, camat, Bupati, banbinsa babinkamtibmas, polsek, koramil sebagai garada terdepan. Sebab jika karhut sudah terjadi akan sangat sulit memadamkannya.

"Kalau sudah kejadian, sulit. Banyak lapangan-lapangan lain lebih sulit dari ini lagi," tutupnya.

Presiden RI Jokowi Panggil Anak-anak yang Ingin Berfoto Dengannya

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi panggil anak-anak yang ingin berfoto dengannya, Paspamres terpaksa menarik warga.

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Desa Merbau Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Riau pada Selasa (17/9/2019) berlangsung selama satu jam lebih mulai dari mendarat hingga bertolak kembali ke Pekanbaru.

Baca: Presiden RI Jokowi ke Riau Tinjau Kabut Asap, Bagikan Buku dan Kaos JOKOWI kepada Warga Desa Merbau

Baca: Lapangan Pendaratan HELIKOPTER Presiden RI Jokowi Didatangi Ratusan Warga, Disterilkan Perseonil TNI

Baca: Mobil Presiden RI Jokowi Berhenti MENDADAK Ketika Baru Berjalan 100 Meter setelah Sholat Istisqa

Baca: Jadwal Presiden RI Jokowi ke Riau ke Rimbo Panjang, Personil TNI Bersenjata Jaga Perumahan Marwah

Setelah melakukan peninjauan di lokasi Karhutla di Desa Merbau Kecamatan Bunut selama 30 menit, Presiden Jokowi yang didampingi sejumlah menteri kembali menuju lapangan pendaratan helikopter.

Namun di Simpang Jalan Desa Sungai Ara mobil iring-iringan Jokowi berhenti karena dipanggil ratusan masyarakat.

Jokowi kembali membagi-bagikan kaos berwarna hitam kepada masyarakat dari jendela sambil.

Ia menyalami warga tanpa turun dari kendaraan Toyota Landcruiser yang membawanya.

Tentu Paspampres dan personil TNI serta polri yang berjaga kembali direpotkan dengan kondisi itu.

Warga berebut hendak berfoto dan bersalaman mengakibatkan jalan yang dilalui mobil Jokowi terhalang.

Setelah lolos dari kerumunan warga di Simpang Desa Sungai Ara, Paspampres kembali direpotkan dengan aksi Jokowi yang memanggil beberapa anak-anak serta ibu-ibu yang menggendong balita untuk berfoto di dekat helikopter yang ditumpanginya.

Alahasil puluhan warga berupaya menembus pagar betis pengamanan untuk bisa berfoto dan bersalaman dengan sang presiden.

Baca: Karhutla di Pekanbaru Tidak Ada, Tapi Kabut Asap Tebal di Pekanbaru dan ISPU Berbahaya Ini Kata BMKG

Baca: Tour de Siak 2019 Dilaksanakan di Saat Kabut Asap di Riau, PGN Road Cycling Team Mundur dari Peserta

Baca: JADWAL Presiden RI Jokowi ke Riau Dua Hari, Rapat Terbatas dan Ngopi hingga Tinjau Karhutla di Riau

Aksi warga terhenti setelah Paspampres secara tegas menghalau dan menarik warga yang nekat berlari menemui presiden.

"Sudah, sudah," kata Menteri Pramono Hanung yang ikut menghalau warga.

Selanjutnya rombongan presiden terbang meninggalan lokasi yang dikerumuni ribuan warga.

Tinjau Dua Lokasi Karhutla di Riau

Setelah tiba di Pekanbaru pada Senin (17/9/2019) malam tadi, Presiden Joko Widodo langsung menggelar rapat terbatas dengan sejumlah Menteri.

Seperti Menkopolhukam Wiranto, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menpupera Basuki Hadimuljono, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Kemudian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Riau Syamsuar dan Forkopimda lainnya.

Dalam rapat terbatas itu Presiden mengingatkan para perangkat negara baik di tingkat pusat maupun daerah, agar bisa membangun kerja sama yang solid dalam menanggulangi Karhutla di Provinsi Riau.

Baca: STORY-Kisah Dalam Kabut Asap di Riau, Bayi 22 Hari Sesak Nafas, Dania Hanya Bisa Menangis dan Berdoa

Baca: Presiden RI Jokowi ke Riau, Sampaikan Kekesalan Saat Rapat, Sorot Gubernur, Panglima TNI dan Kapolri

Baca: Lampu Kendaraan Darat dan Kapal Laut di Riau Harus Menyala Sepanjang Perjalanan Akibat Kabut Asap

Presiden juga menegaskan, upaya pencegahan salah satunya dilakukan dengan terus melakukan pemantauan terhadap titik api.

Hal ini penting dilakukan, sebelum kebakaran terlanjur meluas.

"Pencegahan dalam penanggulangan kebakaran lahan dan hutan itu adalah mutlak harus dilakukan. Kalau yang terjadi sudah kejadian kebakaran apalagi di lahan gambut, pengalaman bertahun-tahun kita sudah mengalaminya, sangat sulit menyelesaikan," sebut Presiden.

Selanjutnya, hari ini, Selasa (18/9/2019) Jokowi terbang dengan helikopter ke dua lokasi di Riau.

Setelah sebelumnya, Jokowi ikut salat Istisqa di Masjid Amrullah, Komplek Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Presiden Joko Widodo dan rombongan bertolak menuju Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau untuk meninjau lokasi Karhutla di lokasi tersebut.

Jokowi dan rombongan terbang dengan menggunakan helikopter Superpuma TNI AU.

Selain ke Desa Merbau, Jokowi juga akan meninjau Karhutla di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, sebelum kembali bertolak menuju Jakarta.

Baca: Presiden RI Jokowi ke Riau, BOYONG Sejumlah Menteri Tinjau Karhutla di Riau, Ada Wiranto

Baca: Presiden RI Jokowi Langsung Rapat Terbatas Setelah Sampai di Riau, Media Lokal DILARANG Mendekat

Baca: Kisah BERDARAH Pasangan Suami Istri di Riau, Suami Alami Luka Tusuk di Perut dan Istri di Pinggang

Dari pantauan Tribun, sejumlah persiapan di lokasi peninjauan sudah dilakukan.

Jokowi dan rombongan, akan melewati kawasan perumahan penduduk.

Sejumlah aparat baik dari TNI dan Polri, tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi dengan persenjataan lengkap.

Selain itu, sejumlah kendaraan taktis juga disiagakan, termasuk mobil Unit Jibom Brimobda Riau.

Presiden RI Jokowi ke Riau Tinjau Kabut Asap

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi ke Riau tinjau kabut asap, bagikan buku dan kaos bertuliskan JOKOWI kepada warga Desa Merbau, Pelalawan.

Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri tiba di lapangan sepakbola Desa Merbau Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Riau, Selasa (17/9/2019), menggunakan tiga unit helikopter.

Baca: Lapangan Pendaratan HELIKOPTER Presiden RI Jokowi Didatangi Ratusan Warga, Disterilkan Perseonil TNI

Baca: Mobil Presiden RI Jokowi Berhenti MENDADAK Ketika Baru Berjalan 100 Meter setelah Sholat Istisqa

Baca: Jadwal Presiden RI Jokowi ke Riau ke Rimbo Panjang, Personil TNI Bersenjata Jaga Perumahan Marwah

Presiden Jokowi yang dikawal ketat oleh puluhan Paspampres dibantu oleh ratusan polisi, TNI, dan Satpol PP mendatangi ribuan masyarakat yang telah menantinya sejak pagi.

Selain bersalaman dan berfoto ria, Jokowi juga membagi-bagikan buku serta baju kaos kepada masyarakat.

Bahkan sampai dia masuk ke dalam mobil yang nomor polisinya bertuliskan Indonesia dengan latar merah, ia masih tetap menyalami warga yang melemparkan baju kaos ke warga.

Aksi Jokowi ini tentu membuat repot para Paspampres yang bertugas mengamankan keselamatan presiden.

Sepanjang perjalanan menuju mobil Jokowi tidak putus melemparkan senyumnya sambil bersalaman dan melayani masyarakat berfoto. mobil iringi-iringan presiden bersama sejumlah menteri dan pejabat daerah melesat menuju lokasi pemantauan Karhutla.

Baca: Karhutla di Pekanbaru Tidak Ada, Tapi Kabut Asap Tebal di Pekanbaru dan ISPU Berbahaya Ini Kata BMKG

Baca: Tour de Siak 2019 Dilaksanakan di Saat Kabut Asap di Riau, PGN Road Cycling Team Mundur dari Peserta

Baca: JADWAL Presiden RI Jokowi ke Riau Dua Hari, Rapat Terbatas dan Ngopi hingga Tinjau Karhutla di Riau

"Pak presiden, pak presiden harga karet murah pak," teriak warga dari belakang yang sedikit kesal tak bisa berfoto.

Petugas pengamanan melakukan sterilisasi di sepanjang jalan yang dilintasi orang nomor satu di Indonesia itu. juru warta juga tertahan di persimpangan lokasi pemantauan Karhutla.

Hanya wartawan biro kepresidenan yang bisa mendekat dan mengikuti perjalanan Jokowi.

Lapangan Pendaratan HELIKOPTER Presiden RI Jokowi Didatangi Ratusan Warga

Lapangan pendaratan pendaratan helikopter yang membawa Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi didatangi ratusan warga dan disterilkan perseonil TNI.

Ratusan warga memadati lapangan helipad tempat mendaratnya helikopter yang membawa rombongan Presiden Joko Widodo di Desa Merbau Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Riau pada Selasa (17/9/2019).

Baca: Mobil Presiden RI Jokowi Berhenti MENDADAK Ketika Baru Berjalan 100 Meter setelah Sholat Istisqa

Baca: Jadwal Presiden RI Jokowi ke Riau ke Rimbo Panjang, Personil TNI Bersenjata Jaga Perumahan Marwah

Baca: Karhutla di Pekanbaru Tidak Ada, Tapi Kabut Asap Tebal di Pekanbaru dan ISPU Berbahaya Ini Kata BMKG

Baca: Tour de Siak 2019 Dilaksanakan di Saat Kabut Asap di Riau, PGN Road Cycling Team Mundur dari Peserta

Baca: JADWAL Presiden RI Jokowi ke Riau Dua Hari, Rapat Terbatas dan Ngopi hingga Tinjau Karhutla di Riau

Warga yang data berkurumun tidak hanya dari Desa Merbau saja, tetapi juga masyarakat dari desa tetanga lainnya.

Penduduk menunggu di lokasi kebun karet yang berada di sebelah kanan helipad mulai dari anak-anak, orang dewasa sampai orangtua.

Kerumunan warga mengeliling lapangan pendaratan helikopter dengan penjagaan ketat petugas keamanan dari kepolisian dan TNI.

Tampak petugas memberikan pengarahan kepada masyarakat dan menjelaskan batasan tempat warga bisa mendekat.

"Kami nak nengok pak Jokowi, katanya nak kesini. Kalau dapat nanti berfoto bagus juga," kata seorang warga, Emi yang mengaku datang bersama dua anaknya.

Warga lainnya, Syamsu mengaku telah mengetahui kedatangan presiden sejak sehari sebelumnya.

Ketika petugas dari kepolisian dan TNI melakukan pembersihan lokasi helipad yang sehari-hari digunakan sebagai lapangan bola itu.

"Kios-kios yang ada tuh dibersihkan semua semalam. Warga sini udah tau pak Jokowi nak datang," tandasnya.

Baca: STORY-Kisah Dalam Kabut Asap di Riau, Bayi 22 Hari Sesak Nafas, Dania Hanya Bisa Menangis dan Berdoa

Baca: Presiden RI Jokowi ke Riau, Sampaikan Kekesalan Saat Rapat, Sorot Gubernur, Panglima TNI dan Kapolri

Baca: Lampu Kendaraan Darat dan Kapal Laut di Riau Harus Menyala Sepanjang Perjalanan Akibat Kabut Asap

Di lokasi helipad, tampak satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik pemkab Pelalawan menyirami lapangan sepak bola.

Alhasil debu semakin naik menyusul lapangan tampak basah.

Petugas pemandu pendaratan helikopter juga sudah siaga dilokasi.

Lokasi Pendaratan Helikopter Presiden RI Jokowi Disterilkan

Lokasi helipad di Desa Merbau Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Riau mulai disterilisasi oleh petugas kemanan.

Lapangan tersebut menjadi tempat pendaratan helikopter yang membawa rombongan Presiden RI Joko Widodo, Selasa (17/9/2019).

Petugas pengamanan dari TNI, Polri, dan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) memerintahkan seluruh pihak yang berada di dalam lokasi helipad untuk meninggalkan areal.

Mobil-mobil yang awalnya disusun rapi terparkir juga diminta keluar tanpa terkecuali, termasuk ambulance.

Hanya satu unit mobil pemadam kebaran yang siaga di sudut lahan seluas lapangan sepakbola itu.

Baca: Presiden RI Jokowi ke Riau, BOYONG Sejumlah Menteri Tinjau Karhutla di Riau, Ada Wiranto

Baca: Presiden RI Jokowi Langsung Rapat Terbatas Setelah Sampai di Riau, Media Lokal DILARANG Mendekat

Baca: Kisah BERDARAH Pasangan Suami Istri di Riau, Suami Alami Luka Tusuk di Perut dan Istri di Pinggang

Mobil jihandak dan puluhan pasukan TNI dan Paspampres menggunakan beberapa alat khusus memeriksa di sekeliling lapangan.

Puluhan polisi juga ditempatkan di areal hutan yan mengelilingi tempat helipad.

"Wartawan juga tak bisa masuk, tolong keluar pak. Kita sterilisasi," ungkap seorang petugas berpakaian Polisi Militer kepada tribunpelalawan.com.

Menurut Bupati Pelalawan, HM Harris, Presiden Jokowi akan terbang dari Lanud Pekanbaru dijadwalkan pukul 08.30 wib dan akan mendarat sekitar jam 09.00 wib.

Namun tampaknya akan molor sedikit lantaran Presiden Jokowi mengikuti shalat di Lanud Pekanbaru.

"Mungkin molor juga karena pak presiden shalat istisqo di Pekanbaru," kata Bupati Harris.

Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, menyatakan pengamanan di Desa Merbau dilakukan berlapis untuk sterilisasi.

Sekitar 200 lebih personil polri dan TNI disebar di dua lokasi yakni di lapangan helipad dan di areal Karhutla yang akan dikunjungi presiden.

"Semua pengamanan sudah dikordinasikan mengikuti protokoler presiden dan paspampres," tandas Kaswandi.

Tak Guna Jokowi ke Riau, Kita Butuh Api Padam Asap Hilang, Ucapan Anggota DPRD Riau dari PKB. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved