Kabut Asap di Riau

Isak Tangis Jamaah Pecah Usai Sholat Istisqa di Masjid Agung An Nur Riau, Gubri Syamsuar:Ini Ikhtiar

Isak tangis jamaah pecah usai Sholat Istisqa di Masjid Agung An Nur Riau, Gubernur Riau Syamsuar: ini ikhtiar kita

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgiono
Isak Tangis Jamaah Pecah Usai Sholat Istisqa di Masjid Agung An Nur Riau, Gubri Syamsuar:Ini Ikhtiar 

Isak Tangis Jamaah Pecah Usai Sholat Istisqa di Masjid Agung An Nur Riau, Gubri Syamsuar:Ini Ikhtiar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Isak tangis jamaah pecah usai Sholat Istisqa di Masjid Agung An Nur Riau, Gubernur Riau Syamsuar: ini ikhtiar kita.

Isak tangis sempat mewarnai pelaksanaan Sholat Minta hujan atau Istisqa di halaman Masjid An Nur Pekanbaru, Selasa (24/9/2019).

Baca: Viral Video Hujan Es di Riau, Warga Pelalawan Pungut Butirannya di Jalan, Ternyata Ini yang Terjadi

Baca: Warga Riau Alami Sesak Nafas dan Dilarikan ke UGD saat Riau Darurat Pencemaran Udara Akibat Karhutla

Baca: Mewah, Mobil Ini akan Jadi Kendaraan Dinas Tiga Orang Pimpinan DPRD Siak Riau Harganya Rp 400 Jutaan

Baca: Hujan di Daerah Karhutla di Riau Mengandung Partikel BERBAHAYA, Jangan Mandi Air Hujan Ini Kata BMKG

Baca: BREAKING NEWS: Bupati Pelalawan HM Harris Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Karhutla di PT Adei Riau

Sejumlah jemaah tampak meneteskan air mata, saat Ustad Saidul Amin membacakan doa dipenghujung khotbahnya.

Ribuan pegawai Pemprov Riau dan masyarakat Pekanbaru ikut dalam pelaksanaan Sholat Istisqa ini.

Jalannya Sholat minta hujan ini dipimpin langsung oleh Ustad Nisfu Rinaldi sebagai iman dan Ustad Saidul Amin sebagai khotib.

Meski cuaca di sekitar halaman Masjid Agung An Nur Riau masih diselimuti kabut asap tipis, namun tidak menggangu jalannya pelaksanaan Sholat Istisqa.

Ribuan umat muslim melaksanakan Sholat minta hujan di halaman Masjid Agung An Nur Riau ini tampak khusuk dan khidmat menjalankan seluruh rangkaian Sholat istiqa.

Gubernur Riau Syamsuar dan wakilnya Edi Natar Nasution juga ikut hadir pada pelaksanaan Sholat Istisqa ini.

Sementara dari Pemko Pekanbaru diwaliki oleh Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mewaliki Walikota Pekanbaru yang masih di Jakarta usai pulang dari Kanada.

"Hari ini kita menggelar Sholat Istisqa secara serentak di seluruh daerah di Riau, sampai ke kecamatan-kecamatan. Ini bentuk ikhtiar kita agar Allah menurunkan hujan di Riau secera merata. Supaya kebakaran hutan dan lahan bisa diatasi dan kabut asap bisa hilang dari Riau," kata Syamsuar usai Sholat Istisqa di halaman Masjid Agung An Nur Riau Pekanbaru.

Baca: Siswi SMA Cantik di Pekanbaru Ini Ingin Terjun ke Dunia Film, Geluti Modeling dan Suka Modern Dance

Baca: Resmi, 1.674 LOWONGAN KERJA Tersedia pada Pekanbaru Job Fair 2019 di Susiana Tabrani Convention Hall

Baca: Riau Darurat Pencemaran Udara, Jarak Pandang di Pelalawan 800 Meter, 1.867 Warga Terserang ISPA

Sementara Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengungkapkan, hujan yang turun mengguyur beberapa daerah di Riau kemarin disambut gembira oleh masyarakat.

Termasuk Tim Satgas Karhutla Riau yang selama ini sudah berjibaku memadamkan api di lahan yang terbakar.

"Kita sudah melakukan berbagai upaya tetapi hasilnya belum maksimal. Alhamdulillah semalam di beberapa daerah di Riau sudah mulai turun hujan, dan kabut asap di Riau mulai menipis," ujarnya.

Edy Natar berharap dengan upaya-upaya yang dilakukan masyarakat Riau seperti sholat Istiska bersama diharapkan doanya dijabah oleh Allah SWT.

"Saya harap upaya yang kita lakukan bersama ini diridhoi oleh Allah SWT, sehingga hujan akan turun kembali agar kabut asap di Provinsi Riau ini segera menghilang. Saya turut berbahagia karena hujan mulai turun di Riau," katanya.

Masyarakat Mempura Gelar Sholat Istisqa di Terminal Benteng Hulu

Masyarakat Kecamatan Mempura melaksanakan sholat Istisqa di terminal Kampung Benteng Hulu (Benhul), Selasa (24/9/2019).

sholat minta hujan itu juga dihadiri Camat Mempura, Desi Fefianti dan jajaran.

Masyarakat melaksanakan sholat Istisqa berjemaag beralaskan terpal.

Baca: Partai Nasdem Jaring Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Riau 2020 dalam Pilkada Serentak 2020

Baca: Rumah Dinas Bupati Pelalawan Jadi Rumah Singgah Korban Kabut Asap di Riau, Siapkan Oksigen dan Obat

Baca: BREAKING NEWS : ISPU di Dumai Capai Level BERBAHAYA, Riau Darurat Pencemaran Udara Akibat Karhutla

Sebagian warga ada juga yang membawa sajadah dari rumah masing-masing.

Tua-muda, laki-perempuan tampak sungguh-sungguh melaksanakan sholat sunat ini, berharap hujan kembali turun di Kabupaten Siak.

Tri Angraini, salah seorang jemaah mengatakan, keluarganya antusias mengikuti sholat Istisqa itu karena kabut asap masih tebal.

Ia berharap hujan turun sehingga dapat menghapus kabut asap tersebut.

"Kami merindukan udara segar. Dengan melaksanakan sholat Istisqa mudah-mudahan diturunkan hujan oleh Allah SWT," kata dia.

Camat Mempura Desi Fefianti kepada mengatakan, pelaksaan sholat Istisqa digelar berdasarkan himbauan Gubernur Riau dan Surat Edaran Bupati Siak tentang himbauan kepada PNS, Swasta, TNI/Polri, pelajar dan masyarakat untuk melakukan sholat minta hujan secara berjemaah.

"Untuk kecamatan Mempura Alhamdulillah kemarin hujan merata di seluruh kampung. Harapan kami dengan menggelar sholat Istisqa ini hujan akan turun di seluruh tempat yang ada titik apinya, sehingga tidak ada lagi kabut asap di kabupaten Siak," Kata Desi.

Komandan Rayon Militer (Danramil) 03/Siak Mayor Inf Suratno sholat Istisqa salah satu upaya bagaiama bencana kabut asap ini segera berakhir.

Baca: BREAKING NEWS: Bupati Pelalawan HM Harris Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Karhutla di PT Adei Riau

Baca: Siswi SMA Cantik di Pekanbaru Ini Ingin Terjun ke Dunia Film, Geluti Modeling dan Suka Modern Dance

Baca: Resmi, 1.674 LOWONGAN KERJA Tersedia pada Pekanbaru Job Fair 2019 di Susiana Tabrani Convention Hall

Baca: Riau Darurat Pencemaran Udara, Jarak Pandang di Pelalawan 800 Meter, 1.867 Warga Terserang ISPA

Berbagai upaya telah dilakukan oleh TNI, Polri BNPB Riau dan BNPB Pusat untuk melakukan pemadaman. Bahkan telah melakukan penyemaian garam untuk hujan buatan atau teknologi modifikasi cuaca (TMC).

"Selain upaya dengan teknologi kita juga harus berserah diri kepada Allah, beristighfar, mohon ampunan atas segala dosa-dosa, supaya kabut asap ini segera berakhir," ujarnya.

Ia mengajak masyarakat untuk menjaga dan tidak membakar lahan atau hutan.

Pihaknya telah melakukan patroli dan melakukan edukasi kepada masyarakat 'berkebun dengan tidak membakar' yang bekerjasama dengan dinas terkait.

Selain itu, kabut asap telah menyebabkan banyaknya masyarakat menderita sakit.

Kepala Puskesmas Mempura dr Handry mengatakan, pada Agustus 2019 warga yang terkena ISPA sebayak 246 orang, asma 6 orang, pneumonia 1 orang, iritasi kulit 14 orang, iritasi mata 9, total sebanyak 276 orang.

Sementara pada September 2019 terdapat warga penderita ISPA sebanyak 219, asma 6, pneumonia 1, iritasi kulit 21, iritasi mata 3, total kasus akibat asap sebanyak 250 orang.

"Semua pasien dapat kita tangani dengan baik di posko bencana asap Puskesmas Mempura yang buka 24 jam, dan tidak ada yang sampai dirujuk ke RSUD Tengku Rafian untuk perawatan lanjut," ujarnya.

Isak Tangis Jamaah Pecah Usai Sholat Istisqa di Masjid Agung An Nur Riau, Gubri Syamsuar:Ini Ikhtiar. (Tribunpekanbaru.com/Tribunsiak.com/Syaiful Misgiono/Mayonal Putra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved