Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Mahasiswa Malaysia di Riau Dipulangkan, Riau Darurat Pencemaran Udara, Penderita ISPA Meningkat

Mahasiswa Malaysia yang kuliah dibeberapa universitas di Riau dipulangkan ke Malaysia, status Riau Darurat Pencemaran Udara belum dicabut

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Risky Armanda
Mahasiswa Malaysia di Riau Dipulangkan, Riau Darurat Pencemaran Udara, Penderita ISPA Meningkat 

Mahasiswa Malaysia di Riau Dipulangkan, Riau Darurat Pencemaran Udara, Penderita ISPA Meningkat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mahasiswa Malaysia yang kuliah dibeberapa universitas di Riau dipulangkan ke Malaysia, status Riau Darurat Pencemaran Udara belum dicabut, penderita ISPA meningkat.

Puluhan orang mahasiswa asal Negeri Jiran Malaysia yang ada di Pekanbaru, pulang ke kampung halaman mereka, Rabu (25/9/2019).

Baca: Pengusaha Tertangkap Basah Berhubungan Intim dengan Cewek SPG di Kamar Kos, Terciduk oleh Istri

Baca: Siswa STM dan Siswa SMA Ikut Aksi Demonstrasi Mahasiswa di DPR RI, LIVE Sekarang di Youtube KompasTV

Baca: Isak Tangis Jamaah Pecah Usai Sholat Istisqa di Masjid Agung An Nur Riau, Gubri Syamsuar:Ini Ikhtiar

Baca: Viral Video Hujan Es di Riau, Warga Pelalawan Pungut Butirannya di Jalan, Ternyata Ini yang Terjadi

Baca: Warga Riau Alami Sesak Nafas dan Dilarikan ke UGD saat Riau Darurat Pencemaran Udara Akibat Karhutla

Mereka merupakan mahasiswa yang berkuliah di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Pekanbaru.

Adapun jumlah mereka yang berangkat pulang ke Malaysia pada Rabu pagi, sekitar 46 orang.

Kepulangan para mahasiswa ini, terkait dengan kondisi kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.

Dari pantauan Tribun, terlihat para mahasiswa melewati pintu keberangkatan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

Mereka turut didampingi oleh beberapa orang dari Atase Pendidikan Malaysia.

Salah seorang mahasiswi UIN Suska asal Malaysia yang ikut dalam rombongan, Alya Najeeba (20 tahun) mengungkapkan, kabut asap memang sudah berdampak pada kondisi kesehatannya.

Dia mengeluhkan, mengalami sakit di dada, batuk-batuk, hingga sesak nafas.

Rencananya, Alya dan kawan-kawan akan berada di kampung halaman di Malaysia selama seminggu.

Baca: Mewah, Mobil Ini akan Jadi Kendaraan Dinas Tiga Orang Pimpinan DPRD Siak Riau Harganya Rp 400 Jutaan

Baca: Hujan di Daerah Karhutla di Riau Mengandung Partikel BERBAHAYA, Jangan Mandi Air Hujan Ini Kata BMKG

Baca: BREAKING NEWS: Bupati Pelalawan HM Harris Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Karhutla di PT Adei Riau

"(Pulang) karena jerebu (asap) dah darurat. Minggu besok (depan) balek lagi ke sini," sebutnya.

Pemerintah Malaysia diketahui memutuskan untuk melakukan proses evakuasi terhadap mahasiswa mereka yang berkuliah di Provinsi Riau dan daerah lainnya yang terkena dampak kabut asap.

Dari Pekanbaru, pemulangan pada Rabu ini dibagi menjadi dua sesi.

Pemulangan kedua, rombongan berangkat pada sore hari.

Kabut Asap Berkurang, Penderita ISPA Tetap Meningkat

Kondisi kabut asap di Kuansing sudah jauh berkurang dari sebelumnya.

Bahkan bisa disebit normal karena sekolah kembali dibuka.

Walau kabut asap menurun, jumlah penderita akibat kabut asap masih bertambah hingga Rabu (25/9/2019).

Baca: Siswi SMA Cantik di Pekanbaru Ini Ingin Terjun ke Dunia Film, Geluti Modeling dan Suka Modern Dance

Baca: Resmi, 1.674 LOWONGAN KERJA Tersedia pada Pekanbaru Job Fair 2019 di Susiana Tabrani Convention Hall

Baca: Riau Darurat Pencemaran Udara, Jarak Pandang di Pelalawan 800 Meter, 1.867 Warga Terserang ISPA

Ini berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kuansing.

Pada Selasa (24/9/2019), jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) sebanyak 3.124 orang.

Junlah penderita Asma sebanyak 103 orang.

Penderita iritasi mata sebanyak 136 orang.

Sedangkan iritasi kulit sebanyak 151 orang.

Jumlah penderita pneumonia sebanyak 21 orang.

Berasarkan ata terakhir, Rabu sore (25/9/2019), penderita ISPA mengalami peningkatan yakni sebanyak 3.248 orang atau menjngkat 100 orang lebih dibanding sehari sebelumnya.

Penderita Asma sendiri naik dua orang menjadi 105 orang.

Penderita iritasi kulit dan mata juga mengalami peningkatan menjadi 146 dam 157 orang.

Baca: Pengusaha Tertangkap Basah Berhubungan Intim dengan Cewek SPG di Kamar Kos, Terciduk oleh Istri

Baca: Siswa STM dan Siswa SMA Ikut Aksi Demonstrasi Mahasiswa di DPR RI, LIVE Sekarang di Youtube KompasTV

Baca: Isak Tangis Jamaah Pecah Usai Sholat Istisqa di Masjid Agung An Nur Riau, Gubri Syamsuar:Ini Ikhtiar

Penderita pneumonia masih tetap 21.

Kepala Dinas Kesehatan Kuansing dr Reza Tjahyadi mengatakan jumlah penderita tersebut merupakan laporan dari seluruh kecamatan di Kuansing.

"Setiap hari kita rekap jumlah penderita akibat Karhutla ini. Walaupun sudah berkurang, efek kabut asap kan tidak langsung," kata dr Reza Tjahyadi.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda/Palti Siahaan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved