Oknum Polisi Pelaku Pemukulan Mahasiswa di Gedung DPRD Sumut Berhasil Ditangkap, Polda Proses

Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan terkait video pemukulan pihak kepolisian kepada mahasiswa yang beredar di media sosial.

Tribun Medan/Kolase
Oknum Polisi Pelaku Pemukulan Mahasiswa di Gedung DPRD Sumut Berhasil Ditangkap, Polda Proses 

Oknum Polisi Pelaku Pemukulan Mahasiswa di Gedung DPRD Sumut Berhasil Ditangkap, Polda Proses

TRIBUNPEKANBARU.COM, MEDAN - Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan terkait video pemukulan pihak kepolisian kepada mahasiswa yang beredar di media sosial.

"Ada dua video yang sedang dalam penyelidikan kita. Satu video yang direkam dari atas gedung Bank Mandiri dan dari pintu samping gedung DPRD Sumut," terang Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat diwawancarai di Polda Sumut, Rabu (25/9/2019).

Ia mengatakan ada 12 anggota Polda Sumut yang diperiksa terkait video dari atas gedung Bank Mandiri tiga diantaranya dari Brimob Polda Sumut.

Mantan Wakapolrestabes Medan ini juga menyatakan kemungkinan masih ada anggota lain yang melakukan pemukulan dan masih dilakukan penyelidikan.

"Untuk anggota yang memukul mahasiswa dari gedung samping DPRD Sumut pelakunya sama, yaitu Bripda MH. Jadi dia (MH) melintas di sana," terangnya.

Ia mengaku pihaknya mendapat informasi ada juga anggota yang melakukan penghinaan terhadap anggota dewan, yaitu Bripda FPS.

"Ini masih kita lakukan penyelidikan," katanya.

Pria dengan melati tiga dipundaknya ini menjelaskan dari 12 anggota Polri yang dilakukan pemeriksaan, 5 diantaranya personel Polda Sumut.

"Untuk itu, pihak Propam Polda Sumut akan lakukan pemeriksaan dan hadirkan saksi yang berkaitan dengan kasus ini," terangnya.

(akb/tribun-medan.com)

Video Pria Bertelanjang Dada Dipukuli Polisi dan Diinjak, Lalu Oknum Polisi Marah direkam Wartawan

Video Pria Pendemo Dipukuli Polisi (Dikeroyok), Rekaman Beredar, Polisi Marahi Wartawan Minta Hapus.

Pengeroyokan dilakukan aparat kepolisian di tengah kerusuhan yang terjadi pasca demo mahasiswa di depan gedung DPR, Selasa (24/9/2019).

Salah seorang wartawan Kompas.com menyaksikan peristiwa pengeroyokan itu terjadi di pintu samping Jakarta Convention Center (JCC).

Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 wib.

Saat itu, polisi sedang kewalahan menghadapi banyaknya mahasiswa yang mengepung pintu samping JCC, dekat jembatan Ladogi, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan.

Polisi berkali-kali menembakkan kembang api, juga gas air mata. Namun, mahasiswa dengan beragam warna jaket almamater masih tetap bertahan.

Tak lama kemudian, wartawan Kompas.com menyaksikan beberapa polisi terluka.

Mereka diselamatkan rekannya dibawa masuk ke dalam JCC.

Satu per satu polisi tumbang.

Namun, di antara polisi yang diselamatkan itu, ada tiga orang pria yang juga turut diamankan polisi.

Tak diketahui pasti apakah ketiga pria itu mahasiswa atau bukan.

Namun, satu orang di antaranya cukup menyita perhatian.

\Pasalnya, pria yang bertelanjang dada itu tengah dikerumuni belasan peronel kepolisian berpakaian hitam lengkap dengan helm dan tameng di tangan mereka.

Pria itu tersungkur, meringkuk tak berdaya. Polisi terus menginjaknya tanpa ampun sambil berteriak memakinya.

Tampak beberapa personel polisi yang berusaha menahan amuk rekannya itu, namun amarah tak bisa dibendung.

Pukulan juga injakan ke bagian dada dan muka terus didapat pria yang tak diketahui identitasnya tersebut.

Kompas.com mendengar teriakan, "Ampun bang!" dari pria itu. Lagi-lagi, teriakannya tak didengar. Wajahnya mulai berlumuran darah.

Hanya beberapa detik kemudian, pria itu tampak lemas tak bergerak.

Tak ada lagi perlawanan ataupun permintaan tolong.

Polisi kemudian tersadar aksi mereka terekam kamera.

Mereka berusaha memukul dan mengintimdasi agar Kompas.com menghapus video itu.

Namun, seorang polisi lainnya menyelamatkan wartawan Kompas.com dan meminta pengertian bahwa rekannya saat itu sedang marah.

Wartawan Kompas.com kemudian dijauhkan dari kerumunan polisi yang mengeroyok tadi.

Tak diketahui nasib pria itu hingga kini.

Terkait kasus ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengaku masih belum mengetahui peristiwa tersebut. Saat ini, polisi masih mendalami informasi itu.

Sementara itu, Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi mempersilakan kasus ini dilaporkan ke pihak Propam.

Jika tidak ditindaklanjuti, hal tersebut bisa dilaporkan ke Kompolnas.

"Polri bekerja melaksanakan tupoksi harus sesuai dengan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Jika ada oknum anggota yang dinilai melakukan pelanggaran, bisa dilaporkan ke propam," kata Dede melalui pesan singkat yang diterima reporter Kompas.com, Devina Halim.

tautan asal kompas.com

Viral Video Oknum Polisi Marah, Wartawan Rekam Pria Bertelanjang Dada Dipukuli Petugas, Diinjak

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Viral Video Oknum Polisi Marah, Wartawan Rekam Pria Bertelanjang Dada Dipukuli Petugas, Diinjak.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul AKHIRNYA Polisi Pelaku Pemukulan Mahasiswa di Gedung DPRD Sumut Ditangkap. (*)

*Oknum Polisi Pelaku Pemukulan Mahasiswa di Gedung DPRD Sumut Berhasil Ditangkap, Polda Proses

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved