Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jokowi Minta Jadwal Pelantikan Presiden Dipercepat? Jutaan Pendukung Siap Turun ke Jalan

Joko Widodo (Jokowi)-KH Maruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, pada 20 Oktober nanti.

Editor: Muhammad Ridho
KOMPAS/dok BBC Indonesia
Presiden Joko Widodo 

Jokowi Minta Jadwal Pelantikan Presiden Dipercepat? Jutaan Pendukung Siap Turun ke Jalan

TRIBUNPEKANBARU.COM -- Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi)-KH Maruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, pada 20 Oktober nanti.

Adapun jadwal ini sesuai agenda yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umun DPP Projo Budi Arie Setiadi.

Budi menjelaskan, dalam pertemuan di Istana Negara, Jumat (27/9/2019), Presiden Jokowi mengungkapkan hal usulan pelantikan dimajukan satu hari dari jadwal.

"Presiden Jokowi sudah mengusulkan. Meminta tanggal pelantikan dimajukan sehari menjadi Sabtu, 19 Oktober 2019," ungkap Budi, Sabtu (28/9/2019).

Ia mengungkapkan persiapan dilakukan setelah sejumlah pemimpin kelompok pendukung atau relawan saat bertemu Presiden Jokowi di Istana.

"Teknisnya sedang diatur. Tapi antusiasme tinggi. Jutaan pendukung Jokowi siap hadir," kata Budi.

Baca: Kejadian Ini Yang Membuat Kopasus Didaulat Menjadi Pasukan Militer Terbaik di Dunia

Baca: Pasca Soekarno Lengser, Dua Lagu Ini Dilarang Dinyanyikan Lantaran Dinilai Berbau PKI

Baca: Malam Ini Live Tv Online TVRI Leicester vs Newcastle , Live Mola TV Tonton Disini

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, Presiden telah menginstruksikan aparat kepolisian dan TNI untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan.

Menurut Moeldoko, menjaga situasi keamanan di setiap daerah perlu dilakukan dengan baik, apalagi pada 20 Oktober 2019 akan berlangsung pelantikan Jokowi dan Kiai Maruf Amin sebagai presiden-wakil presiden.

"Ya relatif lah bahwa situasi menang ada prioritas-prioritasnya, setidaknya sampai pelantikan berjalan dengan baik," tuturnya.

Mantan Panglima TNI itu menyebut pemerintah dan aparat keamanan melihat ada oknum yang berupaya membuat situasi keamanan tetap memanas dan berniat menghambat pelantikan.

"Ada yang mengharapkan seperti itu (menghambat pelantikan)," kata Moeldoko.

Hingga berita ini diturunkan tribunnews.com masih mengonfirmasi KPU terkait usul presiden.

Jutaan Pendukung Siap Hadir

Seluruh pendukung Presiden Jokowi dan Wakil Presiden terpilih Kiai Maruf Amin dari berbagai unsur akan menggelar acara menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden, 19 Oktober mendatang.

Ketua Umum Ormas Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan persiapan dilakukan setelah sejumlah pemimpin kelompok pendukung atau relawan bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka , Jumat sore (27/9/2019).

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved