Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

BREAKING NEWS

BREAKING NEWS : Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi Tiba di Pekanbaru, DITANTANG dan Diharap

Breaking news : Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi yang menggantikan Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo tiba di Pekanbaru, ia ditantang

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Risky Armanda
BREAKING NEWS : Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi Tiba di Pekanbaru, DITANTANG dan Diharap 

Aktivis Walhi TANTANG Kapolda Riau yang Baru

Aktivis Walhi tantang Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi tuntaskan kasus Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau dalam dua pekan.

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), "menantang" Kapolda Riau yang baru, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi untuk bisa menuntaskan sejumlah kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam waktu dua pekan.

Baca: STORY- Kisah Pilu Anak Imigran di Riau, Tujuh Tahun Hidup di Penampungan hingga Sekolah di Pekanbaru

Baca: Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi harus Jadi PENDEKAR HUKUM, Terkait Kejahatan di Riau

Baca: WOW, Mantan Wakil Rakyat di Riau Diduga JUAL dan SEWAKAN Mobil Dinas, Mobil Terlacak Ada di Sumbar

Baca: STORY - KISAH Cewek Cantik Asal Riau Jadi Fashion Designer, Terinspirasi Ali hingga Shireen Sungkar

Disebutkan Direktur Eksekutif Daerah Walhi Riau, Riko Kurniawan, petinggi Polri di jajaran Polda Riau ini, harus tahu sejarah naiknya tipe Polda Riau dari tipe B ke tipe A, sekitar 3 tahun lalu.

Hal ini salah satunya tidak lain adalah, untuk menjaga agar Riau tidak lagi berasap.

"Kapolda baru harus bisa lebih keras lagi dalam menjaga Riau agar tidak berasap, terutama dalam aspek pemenegakan hukum," kata Riko Kurniawan, Senin (30/9/2019).

Menurutnya, beberapa kasus Karhutla yang melibatkan korporasi atau perusahaan, terlebih yang sudah disegel dan masuk penyelidikan hingga penyidikan, harus segera ditindaklanjuti.

"Belum lagi ada laporan dari kita tentang perusahaan pembakar lahan beberapa kali, tapi tidak pernah di follow up. Sehingga bagaimana kinerja Kapolda baru, setidaknya dalam 2 minggu ini bisa kelihatan," tegasnya.

Baca: Terkait Aksi Demonstrasi Mahasiswa dan Siswa di Indonesia, Disdikbud Meranti akan Surati Sekolah

Baca: Dua Anggota DPRD Riau Temui Demonstran, Janji Teruskan Tuntutan Mahasiswa ke DPR RI Pekan Ini Juga

Baca: HATI-HATI! Wanita 33 Tahun di Riau Berhasil Tipu 53 Orang Raup Uang Korban Rp 480 Juta, Ini Modusnya

Disebutkan Riko, untuk tersangka Karhutla korporasi, harus segera ditentukan siapa pihak yang bertanggungjawab. Perkaranya harus bisa segera naik P21.

"Sehingga publik bisa melihat proses hukumnya, bisa berjalan cepat dan adil terkait penanganan Karhutla ini," papar Riko.

Pihaknya juga ingin, Kapolda Riau yang baru bisa membantu Pemerintah Provinsi Riau, yang saat ini juga tengah fokus menertibkan perusahaan sawit ilegal.

Terutama yang membuka lahan perkebunan di lahan gambut.

"Karena ini salah satu sumber masalah Karhutla," ungkapnya.

Ditambahkan Riko, pihaknya berharap, Kapolda Riau yang baru bisa lebih progresif dalam bekerja.

Baca: Gerombolan Siswa Ikut Demo Teriakkan Yel-Yel Menyindir, Telah Matinya Akal Sehat Wakil Rakyat Riau

Baca: Antar TKI Ilegal ke Malaysia Sekaligus Jemput Narkotika Jenis Sabu-sabu, Warga Riau Ditangkap Polisi

Baca: Terindikasi Jadi Tempat Maksiat, Satpol PP Razia Beberapa Wisma dan Rumah Kos di Kepulauan Meranti

"Sejak zamannya pak Zulkarnain (mantan Kapolda Riau) pindah, kinerja Polda Riau sangat mundur sekali. Terutama dalam konteks penegakan hukum kejahatan lingkungan shingga bencana asap terulang lagi," ulasnya.

"Untuk itu kita berharap Kapolda Riau yang baru bisa menjaga Riau tidak lagi berasap, dan menindak secara keras pelaku pembakar lahan," tandasnya.

Kapolda Riau harus Jadi PENDEKAR HUKUM

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang baru saja menggantikan Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo harus jadi pendekar hukum terkait kejahatan di Riau.

Kejahatan yang marak di Riau mencakup kejahatan konvensional, Narkotika dan Obat-obatan atau Narkoba, hingga Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau.

Baca: WOW, Mantan Wakil Rakyat di Riau Diduga JUAL dan SEWAKAN Mobil Dinas, Mobil Terlacak Ada di Sumbar

Baca: STORY - KISAH Cewek Cantik Asal Riau Jadi Fashion Designer, Terinspirasi Ali hingga Shireen Sungkar

Baca: Terkait Aksi Demonstrasi Mahasiswa dan Siswa di Indonesia, Disdikbud Meranti akan Surati Sekolah

Baca: Dua Anggota DPRD Riau Temui Demonstran, Janji Teruskan Tuntutan Mahasiswa ke DPR RI Pekan Ini Juga

Baca: HATI-HATI! Wanita 33 Tahun di Riau Berhasil Tipu 53 Orang Raup Uang Korban Rp 480 Juta, Ini Modusnya

Pascaresmi menjabat Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi pun langsung dihadapkan pada sejumlah tugas berat.

Irjen Agung, baru saja dilantik menggantikan pejabat sebelumnya, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, yang dimutasi menjadi Pati Baintelkam Polri (penugasan pada BIN).

Sosok Kapolda Riau yang baru ini, dituntut untuk bisa menuntaskan berbagai tindak kriminal dan kasus yang ada di Bumi Lancang Kuning.

Disebutkan Kriminolog UIR, Kasmanto Rinaldi, Provinsi Riau merupakan salah satu wilayah yang potensi terjadinya kejahatan cukup tinggi.

Hal ini salah satunya dikarenakan faktor geografis Riau yang sebagian wilayahnya adalah kepulauan dan berbatasan langsung dengan dunia internasional.

Wilayah kepulauan yang didominasi oleh pelabuhan baik yang resmi ataupun yang tidak resmi atau yang sering dikatakan sebagai pelabuhan tikus, berpotensi menjadi tempat interaksi berbagai peristiwa kejahatan.

"Kejahatan narkotika diantaranya adalah salah satu yang memanfaatkan jalur pelabuhan sebagai pintu masuknya, karna dianggap lebih longgar dibanding lewat jalur darat dan udara," kata Kasmanto, Senin (30/9/2019).

Baca: Gerombolan Siswa Ikut Demo Teriakkan Yel-Yel Menyindir, Telah Matinya Akal Sehat Wakil Rakyat Riau

Baca: Antar TKI Ilegal ke Malaysia Sekaligus Jemput Narkotika Jenis Sabu-sabu, Warga Riau Ditangkap Polisi

Baca: Terindikasi Jadi Tempat Maksiat, Satpol PP Razia Beberapa Wisma dan Rumah Kos di Kepulauan Meranti

Lanjut Kasmanto, begitu juga kejahatan transnational crime lainnya seperti ilegal fishing, people smugling dan lain sebagainya.

Dengan kekuatan modal dan teknogi yang luar biasa yang dimiliki para pelakunya, seolah-olah cukup kontradiktif dengan kondisi yang dimiliki penegak hukum. Aksi mereka pun seakan tiada habisnya.

Selain itu, kejahatan konvensional menurutnya, juga perlu diantisipasi, karena cukup sering terjadi dan terkadang pelakunya terbilang sadis dan nekat.

Selain jambret dan curanmor, kejahatan lain yang perlu di telusuri yakni beberapa kejadian bom molotov yang sampai saat ini seolah-olah menemui jalan buntu dalam pengungkapannya.

Belum lagi, "kejahatan tahunan", yakni kebakaran atau pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berakibat kabut asap.

"Keberadaan beberapa perusahaan perkebunan dan individu cukup pelik jika harus dilakukan upaya penegakan hukum," tegas Kasmanto.

Oleh sebab itu katanya, sangat diperlukan "Kapolda yang Super", sehingga mampu mengidentifikasi berbagai persoalan dan permasalahan dan bisa menemukan solusi yang ampuh, tidak hanya dari aspek penegakan hukum, namun juga preventif atau pencegahannya.

Baca: BREAKING NEWS : Dua Kelompok Massa Demonstrasi Blokade Pintu Masuk dan Pintu Keluar Kantor DPRD Riau

Baca: Populer di Kalangan Orangtua di Riau, Pantau Anak dari Jauh dengan Menggunakan Imoo Watch Phone Z2

Baca: Warung Kopi di Riau, Pelangi Kopi dan Resto Sediakan Campuran Robusta Situjuah & Arabika Papandayan

"Besar harapan kita dengan latar belakang beliau, sang Kapolda bisa menjadi Pendekar Hukum yang mampu menjalankan tupoksinya dan sesuai dengan slogan Kapolri, yakni menjadi Polisi Indonesia yang Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya)," ungkapnya.

Kasmanto menambahkan, Kapolda baru juga perlu meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti akademisi dan segenap unsur masyarakat lainnya, sehingga berbagai persoalan bisa diantisipasi.

BREAKING NEWS : Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi Tiba di Pekanbaru, DITANTANG dan Diharap. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved