Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jualan Sayur Untuk Kumpulkan Uang, Ternyata di Balik Perjuangan Bocah SD Ini Ada Kisah Memilikuan

Sebuah kisah viral hari ini tentang seorang anak lelaki kelas 5 SD berjualan sayur untuk mengumpulkan uang.

Tribunstyle/Kolase
Jualan Sayur Untuk Kumpulkan Uang, Ternyata di Balik Perjuangan Bocah SD Ini Ada Kisah Memilikuan 

Kakek nenek Yihang yang merupakan seorang petani sudah banyak meminjam uang untuk kesembuhan adik Yihang selama 4 tahun terakhir.

Pukul 05.00 pagi Yihang ke kebun untuk memetik daun bawang.

Lalu pukul 06.00 dia ke pasar untuk berjualan.

Setelah itu dia akan meninggalkan barang dagangannya dan pergi ke sekolah.

Yihang mengatakan orang yang membeli akan mengambil dagangannya dan meninggalkan uang tanpa harus dilayani.

Saat siang hari, Yihang kembali ke pasar untuk mengecek dagangannya.

Kemudian sore hari dia akan menutup dagangannya.

Viral Anak Kelas 5 SD Jualan Sayur untuk Biaya Penyakit Langka Adiknya, Juga Sumbangkan Sumsum Tulangnya
Viral Anak Kelas 5 SD Jualan Sayur untuk Biaya Penyakit Langka Adiknya, Juga Sumbangkan Sumsum Tulangnya (Kolase TribunStyle/ Pear Video)

 

Baca: Nyali Dewa! Terobos Pagar Pembatas, Perempuan Ini Masuk Kandang Singa, Tak Takut Lakukan Ini

Yihang mengungkap terkadang dia mendapat uang yang cukup banyak.

Namun ada kalanya dia tidak mendapatkan apa-apa.

"Aku akan pergi mengecek daganganku ketika jam makan siang dan menutupnya ketika aku selesai sekolah di sore hari.

Ada banyak orang baik, aku pernah menerima 50 yuan (Rp 99 ribuan) sehari tapi ada juga waktu-waktu ketika aku tidak menghasilkan apa-apa," tutur Yihang.

Yihang mengatakan dirinya dan keluarga tidak meminta donasi dan ingin berjuang mendapatkan uang dengan usaha mereka sendiri.

Dalam waktu empat bulan Yihang berjualan, dia mengumpulkan uang hingga 1,182 yuan (Rp 2,3 juta).

Dia kemudian membawa uang tersebut saat mengunjungi adiknya di rumah sakit Universitas Zhenghou.

Baca: Bulanan Ketua DPR RI Tak Sampai 100 Juta, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Puan Maharani

Sang ibu, Zhai Feifei terkejut dan tak bisa menahan tangisnya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved