Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tiga Anak Presiden Masuk Radar Calon Menteri Jokowi-Ma'ruf, Ada Nama Yenny Wahid

Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf sejumlah nama mencuat akan masuk dalam kabinet.

Editor: Ilham Yafiz
TRIBUN/DANY PERMANA
TRIBUN/DANY PERMANA Ilustrasi: Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama anggota Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/10/2014). Hari ini menteri-menteri yang memperkuat Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla secara resmi dilantik di Istana Negara. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Tiga Anak Presiden Masuk Radar Calon Menteri Jokowi-Ma'ruf, Ada Nama Yenny Wahid 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf sejumlah nama mencuat akan masuk dalam kabinet.

Nama-nama yang mencuat tersebut beberapa di luar perkiraan yang selama ini beredar di publik.

Kabar terbaru nama calon menteri yang masuk dalam kabinet Jokowi Ma'ruf Amin ke depan membuat publik tidak menyangka.

Di antara nama-nama yang diprediksi akan masuk ke dalam kabinet Jokowi Ma'ruf Amin ada nama anak mantan presiden RI.

Siapa saja mereka?

"Pak Jokowi memang menarik dan misterius," ujar pengamat politik M Qodari mengawali perberbincangan dengan tribun, Selasa (8/10/2019).

Ia memaklumi, banyak yang bertanya-tanya siapa kelak yang akan dipercaya Jokowi untuk membantu di kabinet. Namun, satu nama yang kemungkinan sudah hampir pasti masuk kabinet adalah Bahil Lahadalia, Ketua Umum HIPMI.

Baca: Presiden Jokowi Tak Punya Formula Khusus Tangani Papua, Ini Penjelasan Setara Institue

Minggu (26/5/2019) lalu, Presiden Jokowi merasa Bahlil Lahadalia cocok jika menjadi menteri. Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan pidato pada acara Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz-Carlton, Kuningan Jakarta.

 

"Saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri. Saya lihat dari samping, saya lihat dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya," kata Jokowi disambut sorakan dan tepuk tangan para peserta acara HIPMI ketika itu.

Qodari mengungkap 55 persen kabinet akan diisi oleh kalangan profesional dan 45 persen diisi dari kalangan partai politik. Dari unsur partai politik, menurut Qodari mudah ditebak siapa yang akan dipercaya Jokowi.

"Misalnya dari PDI Perjuangan pak Budi Gunawan, Eriko Satorduga dan yang lain. Diluar itu, nama-nama yang mungkin mewakili kelompok atau ormas besar. Atau, dari keluarga politisi atau anak Presiden. Misalnya, Yenny Wahid, putri Presiden Keempat, Gusdur," kata Qodari.

Jelang pelantikan presiden: Dahnil Anzar membantah isu Prabowo Subianto minta jatah kursi menteri hingga kata Maruf Amin soal kabinet.
Presiden Jokowi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih, Kiai Maruf Amin. (KOMPAS.com/Garry Lotulung)

"Dugaan saya Yenny masuk kabinet, berpeluang. Kemudian, Ilham Habibie anaknya pak Habibie. Ilham yang notabene punya perhatian kepada masalah sosial poltik, di ICMI. Kemudian yang pasti ingin masuk juga dan sinyalnya jelas dari Demokrat adalah AHY, putra pak SBY," ia menjelaskan.

Ia berbeda pandangan jika ada anggapan putra Presiden Ketiga Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo (mas Nanan red)akan masuk di kabinet pemerintahan Jokowi-Kiai Maruf mendatang. Menurutnya, ada semacam pembagian tugas antara Puan Maharani dan Nanan.

"Puan di politik praktis. Sementara Nanan menjaga gawang, jaga partai. Dan saya lihat mas Nanan, tipenya bukan eksekutor. Tapi pemikir atau idiolog. Jadi, kemungkinan ada tiga anak presiden yang berpeluang masuk kabinet," kata dia.

"Dan ini bisa menjadi, paling tidak proses generasi politik ke depan. Karena tahun 2024 akan menjadi generasi baru," lanjutnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved