Berita Riau

Beli Sabu-sabu di Pekanbaru Krisman Ditangkap di Jalan Lintas Timur, Pemkab Siak Sosialisasi Narkoba

Beli narkotika jenis sabu-sabu di Kampung Dalam Pekanbaru, Krisman ditangkap di Jalan Lintas Timur Inhu, Pemkab Siak sosialisasi bahaya Narkoba

Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Bynton Simanungkalit
Beli Sabu-sabu di Pekanbaru Krisman Ditangkap di Jalan Lintas Timur, Pemkab Siak Sosialisasi Narkoba 

Beli Sabu-sabu di Pekanbaru Krisman Ditangkap di Jalan Lintas Timur, Pemkab Siak Sosialisasi Narkoba

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Beli narkotika jenis sabu-sabu di Kampung Dalam Pekanbaru, Krisman ditangkap di Jalan Lintas Timur Indragiri Hulu, Pemkab Siak sosialisasi bahaya Narkoba.

Aparat Kepolisian Polsek Lirik mengamankan seorang warga Jalan Hang Tuah Ujung, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru atas nama Krisman Hakim (23).

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: PRABOWO Jadi Menhan? Pengamat: Gerindra Harus Jelaskan kepada Warga Riau Alasan Prabowo Bergabung

Baca: Tiang Listrik Patah, Listrik di Selatpanjang Padam, Hujan Deras di Pekanbaru Listrik Padam Dua Kali

Baca: Pilkada Riau 2020 dalam Pilkada Serentak 2020, Hamulian Daftar ke Demokrat untuk Pilkada Rohul 2020

Krisman Hakim diamankan karena kedapatan membawa dua paket narkoba jenis sabu-sabu saat melintas di Jalan Lintas Timur Indragiri Hulu.

Informasi dari Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran terungkap bahwa pelaku diamankan saat berlangsung cipta kondisi di depan Polsek Lirik pada Jumat (18/10/2019) lalu.

"Anggota Polsek Lirik yang dipimpin oleh Kapolsek Lirik, AKP Ali Azar sedang melakukan cipkon di depan Polsek Lirik sehubungan dengan pelantikan Presiden," kata Misran, Senin (21/10/2019).

Misran juga menyampaikan bahwa tersangka menggunakan mobil Toyota Calya warna silver metalik dengan Nomor Polisi (Nopol) AA 9208 SF dari arah Pekanbaru menuju Rengat.

Saat dihentikan, kemudian dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap mobil tersangka.

Hasilnya Polisi menemukan dua bungkus plastik yang diduga berisi narkoba jenis sabu.

Selanjutnya tersangka dibawa ke Polsek Lirik untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: Pelamar Dirut Bank Riau Kepri Tidak Ada Berasal dari Riau, Pengamat Ekonomi Riau Ungkap Penyebabnya

Baca: Sehari Dilantik, Presiden RI Jokowi DITUNTUT Mahasiswa Riau, Selesaikan Masalah Karhutla di Riau

Baca: Pilkada Riau 2020, Partai Gerindra Buka Penjaringan di 9 Daerah, Salfian dan Masuri Daftar ke Nasdem

Sementara itu, Kapolsek Lirik, AKP Ali Azar yang dikonfirmasi mengungkapkan bahwa tersangka membeli narkoba tersebut dari Kampung Dalam di Pekanbaru.

"Katanya narkoba tersebut dibeli di Kampung Dalam, untuk dipakai sendiri di Rengat," kata Ali Azar.

Saat diberhentikan, tersangka sempat berupaya membuang barang bukti narkoba tersebut.

Namun Polisi mendapati narkoba masih di dalam mobil tersangka.

Tersangka juga diketahui bekerja di Rengat, sehingga sering menempuh perjalanan dari Pekanbaru - Rengat.

Namun karena kedapatan membawa narkoba, terpaksa Krisman harus mendekam di tahanan Polsek Lirik.

Dalam satu bulan ini, Polsek Lirik sudah berhasil mengamankan dua tersangka narkoba seperti yang diarahkan oleh Kapolres Inhu.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: JADWAL OPERASI Zebra 2019 di Riau untuk Wilayah Kampar dan Bengkalis, Waspadai Jenis Pelanggaran Ini

Baca: TABRAKAN Beruntun di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Riau, Libatkan 4 Mobil, Satu Mobil Dibawa Kabur

Baca: 1 JUTA Jiwa Lebih Masyarakat Riau Belum Memiliki Jaminan Kesehatan, pada Umumnya Masyarakat Miskin

Hamzah: Peredaran Narkoba Menjadi Perhatian Bersama

Pemkab Siak kembali menggelar sosialisasi pencegahan dan penyuluhan bahaya Narkoba, Senin (21/10/2019) di aula hotel Grand Mempura, Siak.

Kegiatan itu diikuti oleh puluhan mahasiswa serta siswa-siswi SMA sederajat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Tengku Said Hamzah mengisi kegiatan itu sebagai pembicara.

Ia menyampaikan dampak negatif peredaran Narkoba yang semakin mencemaskan di Siak.

"Tak sedikit para pelaku yang tertangkap dan dihukum berat, namun angka kejadian kasus penyalah gunaan dan peredaran gelap Narkoba masih terus terjadi," kata Tengku Said Hamzah.

Hamzah menjelaskan, untuk Provinsi Riau, termasuk di dalamnya Kabupaten Siak, merupakan jalur strategis bagi gembong untuk pengedaran gelap Narkoba.

Ia menghimbau agar selalu waspada, karena besarnya potensi peredaran narkoba di Negeri Istana ini.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: PRABOWO Jadi Menhan? Pengamat: Gerindra Harus Jelaskan kepada Warga Riau Alasan Prabowo Bergabung

Baca: Tiang Listrik Patah, Listrik di Selatpanjang Padam, Hujan Deras di Pekanbaru Listrik Padam Dua Kali

Baca: Pilkada Riau 2020 dalam Pilkada Serentak 2020, Hamulian Daftar ke Demokrat untuk Pilkada Rohul 2020

"Kita harus melindungi masyarakat kita, khususnya generasi emas yang menjadi tumpuan harapan bangsa di masa depan, melalui persatuan dan kerjasama kita semua dalam menangkal dan mencegah masuknya Narkoba ke lingkungan masyarakat kita masing-masing," harap Hamzah.

Ia juga memohon kerjasama dan bantuan dari para tokoh masyarakat dan orang tua terkait peran serta dalam pencegahan.

Hal itu sesuai amanah UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Ia juga meminta stakeholdera memberikan pemahaman yang lengkap bagi anggota masyarakat dan anggota keluarga di lingkungan masing-masing agar tidak terjerumus Narkoba.

"Apabila kita menemukan gejala peredaran Narkoba, segeralah berkoordinasi dengan perangkat kampung, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa terdekat, untuk selanjutnya diteruskan ke tingkat penindakan yang lebih tinggi di pihak yang berwenang," tutupnya.

Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani mengatakan, peredaran Narkoba di Siak benar-benar sangat menggelinding dan menembus pelosok-pelosok kampung.

Masifnya peredaran Narkoba menjadi ancaman besar bagi masyarakat saat ini.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: Pelamar Dirut Bank Riau Kepri Tidak Ada Berasal dari Riau, Pengamat Ekonomi Riau Ungkap Penyebabnya

Baca: Sehari Dilantik, Presiden RI Jokowi DITUNTUT Mahasiswa Riau, Selesaikan Masalah Karhutla di Riau

Baca: Pilkada Riau 2020, Partai Gerindra Buka Penjaringan di 9 Daerah, Salfian dan Masuri Daftar ke Nasdem

"Tidak ada kampung yang bersih dari peredaran Narkoba sekarang. Ini bahaya," kata dia.

Ia mengaku takjub dengan upaya serius dan niat tulus Bupati Alfedri untuk mencegah peredaran Narkotika itu.

Meski kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan Sabtu-Minggu, AKP Jailani dan jajarannya tetap semangat ikut sebagai salah satu nara sumber.

Ia menguraikan, sejak Januari-September 2019, sudah 125 orang yang ditangkap gara-gara Narkoba.

Tujuh orang di antaranya berjenis kelamin perempuan.

Barang buktinya didominasi oleh jenis sabu-sabu, kemudian ganja dan pil ekstasi.

"Kebanyakan keluarga pelaku hancur akibat Narkoba. Mereka kadang tergiur upah sehingga mau jadi kurir, uang upahnya kadang dibelikan lagi ke Narkoba untuk dikonsumsinya sendiri," kata dia.

Menurut dia, masyarakat yang tertangkap Narkoba sebenarnya adalah korban peredaran gelap Narkoba.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: JADWAL OPERASI Zebra 2019 di Riau untuk Wilayah Kampar dan Bengkalis, Waspadai Jenis Pelanggaran Ini

Baca: TABRAKAN Beruntun di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Riau, Libatkan 4 Mobil, Satu Mobil Dibawa Kabur

Baca: 1 JUTA Jiwa Lebih Masyarakat Riau Belum Memiliki Jaminan Kesehatan, pada Umumnya Masyarakat Miskin

Tetapi lama kelamaan mereka ketergantungan.

"Padahal uang tidak ada. Akhirnya mereka mau jadi kurir, karena keuntungannya juga untuk membeli barang juga. Yang terjadi selama ini yang memakai ini juga bukan orang kaya," kata dia.

Pihaknya menghimbau kepada kaum ibu, yang paham dengan situasi anak-anaknya agar memproteksi anak tersebut.

Sebab, bila dibiarkan keluyuran atau keluar tanpa ada tujuan jelas, maka berpotensi untuk terpengaruh.

Sementara program penyuluhan yang dibuat Alfedri diakuinya sangat efektif memberikan pemahaman kepada stakeholders.

Sebab, setiap penyuluhan selalu ditekankan bahwa masyarakat dituntut berperan melakukan upaya pencegahan terhadap Narkoba.

Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit/Mayonal Putra - Beli Sabu-sabu di Pekanbaru Krisman Ditangkap di Jalan Lintas Timur, Pemkab Siak Sosialisasi Narkoba

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved