Kejamnya Pelaku Penganiayaan Sales Mobil, Korban Sengaja Diculik, Disiksa sampai Meninggal Dunia
Kejamnya Pelaku Penganiayaan Sales Mobil, Korban Sengaja Diculik, Disiksa sampai Meninggal Dunia
Saat itu sempat terjadi adu mulut karena korban menolak masuk ke mobil.
Korban akhirnya masuk ke mobil dengan dipaksa, tapi berusaha keluar.
Korban yang sempat keluar kemudian diteriaki maling oleh para pelaku.
Korban ditangkap dan dipukuli massa.
Setelah ditarik masuk kembali ke dalam mobil, korban dianiaya hingga pukul 21.00 WIB.
Sampai di jembatan Cangar Kota Batu. pelaku menarik korban keluar.
Di jembatan korban terus dianiaya, bahkan pelaku Bambang sempat membenturkan kepala korban ke besi penghalang jembatan.
Setelah meninggal, para pelaku membuang korban dalam kondisi tangan terikat ke sungai di bawah jembatan.
Rabu (16/10/2019), jasad Bangkit ditemukan warga.
Di tubuhnya terdapat luka pada bagian dahi kiri seperti bekas tusukan senjata tajam, wajah dan bagian matanya memar, dan tangannya terikat tali.
Sebelumnya pada 15 Oktober, istri Bangkit, Mei melaporkan bahwa bangkit diculik.
Setelah mendapat laporan penculikan serta mendapat kabar bahwa korban ditemukan dalam kondisi tewas, polisi melakukan penyelidikan.
Polisi menangkap empat pelaku, sedangkan dua pelaku bernama Alank Reski Pradana dan Muhamad Imron Rosyadi masih buron.
Para pelaku dijerat pasal 340 KUHP sub pasal 338 KUHP dan atau pasal 328 KUHP dan atau pasal 170 ayat (2) butir 3 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau mati. (*)
Kejamnya Pelaku Penganiayaan Sales Mobil, Korban Sengaja Diculik, Disiksa sampai Meninggal Dunia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-bogem-pukul-tinju-penganiayaan-dihajar_20160110_20160911_100736.jpg)