TABRAKAN Beruntun di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Riau, Libatkan 4 Mobil, Satu Mobil Dibawa Kabur

TABRAKAN Beruntun di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Riau, Libatkan 4 Mobil, Satu Mobil Dibawa Kabur

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) berupa tabrakan beruntun di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Riau, libatkan 4 mobil, satu mobil dibawa kabur pengendara.

Peritiwa Lakalantas itu terjadi tepatnya di depan kampus UMRI pada Senin (21/10/2019).

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: 1 JUTA Jiwa Lebih Masyarakat Riau Belum Memiliki Jaminan Kesehatan, pada Umumnya Masyarakat Miskin

Baca: CARA Membuat YOGURT Menggunakan Yogurella Ariete, Proses Inkubasi 7-12 Jam dan Yogurt Siap Dinikmati

Baca: PROMO Beli Mobil di Riau Beli Pajero Sport dan Xpander BERHADIAH Pajero Sport Ultimate dan 2 Xpander

Baca: PROVINSI Riau akan Terbagi Dua, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan RESTUI Pemekaran Provinsi Riau Pesisir

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Emil Eka Putra menjelaskan, keempat kendaraan itu bergerak di jalur yang sama, dari arah Barat ke Timur.

Mobil yang berada paling depan, yakni Toyota Avanza, sesampainya di depan kampus UMRI, bagian belakangnya ditabrak oleh mobil Kijang Innova yang dikemudikan oleh Redijon Ginting.

Mobil yang dikemudian Redijon lalu ditabrak lagi oleh mobil Daihatsu Grand Max yang dikemudikan Eka Maswito.

Dari arah belakang, datang mobil Isuzu Panther yang dikemudikan Ahmad Haris, yang menghantam bagian belakang mobil Daithatsu Grand Max.

Akibat kejadian ini, sopir mobil Grand Max Eka Maswito mengalami luka di kepala dan memar di bagian dada.

Dia dibawa ke RS Prima Pekanbaru.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: Program Penghapusan atau Pemutihan Denda PBB Pemkab Kuansing, Berlaku hingga Akhir Tahun 2019

Baca: Dua Pemuda di Riau Cabuli Dua Gadis Remaja di Kamar Hotel, Korban Dibujuk agar Mau Berhubungan Intim

Baca: Dua Orang NARAPIDANA di Riau Ketahuan Bawa 20 Paket Sabu-sabu Ketika Dipindahkan ke Lapas Bangkinang

"Sementara mobil Totoya Avanza yang berada paling depan, kabur dari TKP," sebut Emil.

Dia menuturkan, diduga tabrakan beruntun ini diakibatkan karena tiga mobil yang berada di belakang berkemudi dengan tidak hati-hati, dan tidak menjaga jarak iring.

"Sementara untuk kerugian materil diperkirakan Rp10 juta," pungkasnya.

Tabrakan Beruntun di Jalur Lintas Timur Riau

Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Lintas Timur, Pelalawan, Riau, Sabtu (13/10/2019) berakibat seorang pelajar tewas di tempat.

Tabrakan itu terjaddi Kilometer 53 Desa Kiyap Jaya Kecamatan Bandar Seikijang Kabupaten pelalawan Riau ada Sabtu sore lalu, mengakibatkan seorang pelajar tewas di lokasi kecelakaan.

Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) melibatkan empat kendaraan, dua mobil dan dua sepeda motor.

Diantaranya sepeda motor Yahama Vixion BM 2382 CD yang dikendarai Ali Mahribi (31) beralamat di Desa Tolam Kecamatan Nunut Pelalawan.

Ali Mahribi membonceng AfribSyahroni (15) yang masih berstatus pelajar dan tinggal di desa yang sama.

• KLHK Tuntut Ganti Rugi Materil Atas Karhutla di Riau Kepada Tersangka Korporasi

• Nonton Eibar vs Barcelona dalam live streaming Video Liga Spanyol Sore Ini

• Viral, Pernikahan Kakek 74 Tahun dengan Gadis Cantik 18 Tahun, Saling Suka, Tidak Ada Paksaan

Kemudian mobil truk tangki dengan nomor polisi BK 8524 VN, dimana pengemudinya melarikan diri usai kejadian.

Selanjutnya dump truk BM 9610 SH yang disopiri Dinan Sibagariang dan tercatat sebagai warga Bandar Lampung.

Terakhir sepeda motor Honda beat BM 2967 XW beralamat di Jalan Melati Kota Pekanbaru.

"Akibat kecelakaan satu orang mengalami luka dan satu orang lagi meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Keduanya merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor Vixion," terang Kapolres Pelalawan, AKBP M Hasym Risahondua SIK melalui Kasubbag Humas Iptu Edy Haryanto kepada tribunpelalawan.com, Minggu (13/10/2019).

Adapun korban luka yakni Ali Magribi pengendara motor Vixion sedangkan korban Afri Syahroni tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Korban Afri Syahroni mengalami luka berat di kepala dan menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi, sebelum dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.

Kerugian material atas tabarakan beruntun itu diperkirakan mencapai Rp 20 juta.

Laka lantas yang melibatkan empat kendaraan itu yakni berawal ketika sepeda motor yang dikendarai kedua korban bergerak dari Pekanbaru ke arah Pangkalan Kerinci.

Setelah menyusuri Jalintim Bandar Seikijang mereka tiba di KM 53 Desa Kiyap Jaya. Korban berinisiatif mendahului dump truk yang dikemudikan Dinan Sebagariang.

Namun pada saat yang bersamaan, truk tangki melaju dari arah berlawanan.

Setelah motor korban berhasil mendahuli dump truk langsung bertabrakan dengan truk tangki.

Alhasil kedua korban terjatuh ke badan jalan dan setelah itu dump truk kembali bertabarakan dengan truk tangki disusul sepeda motor Honda Beat dari belakangnya.

"Analisa di TKP, tejadi Human Eror pengendara motor Vixion saat memotong dump truk tidak melihat kendaraan dari depan. Demikian juga dengan dump truk yang mengambil jalan ke kanan hingga kembali bertabrakan dengan tangky," tambah Iptu Edy Haryanto.

Setelah kejadian berlangsung, polisi turun ke TKP dab melakukan pemeriksaan lapangan serta mengevakuasi korban serta kendaraan yang terlibat.

Hingga terjadi antrian kendaraan yang panjang selama proses evakuasi.

Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalan Bukittinggi-Padang

Diduga gara-gara rem blong, sebuah truk tronton memicu tabrakan beruntun yang melibatkan 8 kendaraan di Jalan Raya Padang-Bukittinggi, tepatnya di Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (4/10/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibatnya insiden kecelakaan tersebut, satu orang penumpang truk yang terlibat dalam kecelakaan itu, S (39) tewas di tempat kejadian perkara.

Selain itu, satu rumah mengalami kerusakan akibat ditabrak oleh truk yang diduga mengalami rem blong.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Bazaliel Mendrofa yang dikonfirmasi membenarkan insiden tabrakan beruntun yang menewaskan seorang sopir truk.

"Betul ada laka lantas tabrakan beruntun. Ada 8 kendaraan yang terlibat di dalamnya. Ada korban tewas dan salah satu kendaraan juga menghancurkan sebuah rumah," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Bazaliel Mendrofa yang dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Bazaliel menyebutkan kecelakaan berawal dari sebuah truk tronton BK  9375 BL yang dikendarai SA (38) dan membawa penumpang S (39) dan R (41) hilang kendali di lokasi kejadian karena remnya blong.

Akibatnya truk itu menabrak Colt Diesel yang berada di depannya. Colt Diesel juga menabrak dua sepeda motor di depannya.

Kemudian truk yang dikendarai SA juga menabrak dua minibus Toyota Avanza di depannya.

Baca: KRONOLOGI Penemuan Mayat dalam Mobil Toyota Vios di Riau, Korban Sempat Mabuk, Ini Identitasnya

Baca: Setelah Jadi Anggota DPR RI, Harta Kekayaan Krisdayanti sebagai Penyanyi Terungkap, Ternyata Segini

Baca: Kronologi Personel TNI Diciduk Pompam Saat Pesta Narkoba Bareng 5 Mahasiswi di Hotel

Selanjutnya giliran sebuah bus pariwisata yang ditabrak truk tersebut.

Setelah menabrak bus pariwisata, truk itu akhirnya menabrak rumah dan mobil L300 yang terparkir. Akibatnya, rumah warga tersebut hancur.

"Saat ini kita sedang memproses kasus tersebut. Sopir truk SA sudah kita amankan. Kemudian sejumlah saksi juga telah kita mintai keterangan," jelasnya.

Untuk barang bukti berupa satu truk, dua mini bus, satu bus pariwisata, satu colt diesel, satu L300 dan dua unit sepeda motor juga sudah diamankan.

Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda - TABRAKAN Beruntun di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru Riau, Libatkan 4 Mobil, Satu Mobil Dibawa Kabur