Modus Pakai Kapsul Perawan, Terkuak Kasus Prostitusi Onlinedi Bogor, Sekali Kencan 20 Juta
Dua mucikari tersebut menjual perempuan yang dianggap masih perawan kepada pelanggan dengan harga Rp 20 juta untuk sekali kencan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus prostitusi melalui media sosial berhasil diungkap oleh aparat kepolisian Polres Bogor.
Dua mucikari, seorang perempuan berinisial Y (28) dan seorang laki-laki berinisial GG alias A, diamankan aparat Polres Bogor di salah satu hotel di kawasan Sentul City, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.
Mereka berdua menawarkan perempuan yang masih perawan melalui media sosial kepada jejaring pria hidung belang.
Modus tersebut diketahui setelah patroli Cybercrime Polres Bogor di media sosial pada Selasa (15/10/2019).
Dua mucikari tersebut menjual perempuan yang dianggap masih perawan kepada pelanggan dengan harga Rp 20 juta untuk sekali kencan.
Saat menangkap dua mucikari tersebut, polisi juga mengamankan seorang perempuan muda berinisial KO yang dipekerjakan sebagai PSK.
Para mucikari menawarkan perempuan yang masih perawan melalui jejaring sosial, seperti Facebook, Wechat, WhatsApp, dan Instagram.
Mereka selalu mencantumkan nomor telepon.
• Emosi Putrinya Tak Perawan Lagi karena Dicabuli Paman, Sang Ayah Lanjut Perkosa Korban hingga Hamil
• Selain Siapkan Ribuan Perawan Untuk Layani Para Pejabatnya, Ini 6 Fakta Kim Jong-un Presiden Korut
• Korut Siapkan 2.000 Perawan Untuk Para Elite Pejabat, Gadis Cantik Didatangkan Dari Sekolah-sekolah
Jika kencan disepakati, pelanggan harus membayar DP sebesar Rp 3 juta.
Setelah itu sang mucikari mengarahkan pelanggan ke sebuah hotel.
Sisa pembayaran Rp 17 juta akan diberikan kepada gadis yang dieksploitasi setelah mereka berkencan.
"Setelah diterima uang DP, dibawalah korban di dalam kamar hotel dan sisanya diberikan nanti setelah selesai karena ini perawan. Jadi bagi jatah, maminya Rp 3 juta dan Rp 17 juta itu jatah gadis yang dieksploitasi tadi," kata Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni.
Mucikari Y sering mengelabui pria hidung belang yang ingin kencan, yakni dengan menggunakan obat keperawanan.
Obat yang berbentuk kapsul tersebut akan dimasukkan ke dalam kemaluan gadis yang akan dikencani.
Saat berhubungan intim, seolah-olah sang gadis keluar darah.
