Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepulauan Meranti

Dituduh Mencemarkan Nama Baik, Seorang Wanita Bahayangkari di Meranti Riau Dilaporkan ke Polisi

Seorang wanita Bahayangkari di Kepulauan Meranti dilaporkan oleh warga terkait pencemaran nama baik.

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Ariestia
Ist
EE menyampaikan laporannya di Mapolres Kepulauan Meranti Sabtu (26/10/2019). 

Dituduh Mencemarkan Nama Baik, Seorang Wanita Bahayangkari di Meranti Riau Dilaporkan ke Polisi

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Seorang wanita Bahayangkari di Kepulauan Meranti dilaporkan oleh warga terkait pencemaran nama baik.

Laporan dibuat oleh seorang wanita warga Selatpanjang, Kepulauan Meranti pada Sabtu (26/10/2019) bertempat di Mapolresta Kepulauan Meranti.

Penelusuran wartawan akhirnya sampai kepada wanita yang membuat laporan.

Saat ditemui Tribun Minggu (27/10/2019) wanita yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengakui bahwa memang melaporkan istri dari seorang polisi di Kepulauan Meranti tersebut.

Wanita berinisial EE yang berstatus sebagai PNS tersebut mengatakan bahwa alasannya melaporkan karena merasa nama baiknya telah tercemar melalui postingan terlapor di media sosial.

Akun Media Sosial Facebook yang dilaporkan tersebut bernama Vera Make Up yang dikatakan EE merupakan milik dari wanita yang dilaporkannya.

"Dirinya memposting seakan-akan saya orang yang banyak utang dan suka foya-foya, jelas saya tidak terima," ujar EE, Minggu (27/10/2019).

 Simpan Daun Ganja di Saku Celana, Seorang Pria di Meranti Riau Diamankan Polisi

Dirinya mengatakan awal permasalah karena urusan bisnis yang sempat tertunda terbayar kepada wanita Bhayangkari tersebut sebesar Rp 260.000.

Setelah EE melunaskan, dirinya juga meminta secara langsung kepada terlapor agar menghapus postingannya karena berdampak kepada nama baiknya.

"Kita sudah sempat datang dan bicara baik-baik, namun kita hanya disambut oleh suaminya dan dirinya tidak mau keluar rumah," ujarnya.

Dirinya mengatakan bahwa postingan tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh sejumlah saksi yang merupakan kenalan EE bahwa potingan tersebut memang ditujukan kepada dirinya.

"Orang nanya ke dia, itu (postingan) untuk siapa, dan dia (terlapor) bilang itu saya," ujar EE.

Dirinya mengaku bahwa persoalan kecil tersebut telah memberikan dampak buruk terhadap dirinya di masyarakat.

"Saya tidak terima dipermalukan disosmed hanya karena masalah kecil. Jangan seenaknya aja, mentang mentang dia Ibuk Bhayangkari dan suaminya polisi yang bertugas di Polres Kabupaten Meranti jadi dia mau mempermalukan orang seenaknya," ujar EE.

Selanjutnya korban EE mengakui dirinyanya telah membuat Laporan Kepihak Kepolisian Polres Kabupaten Kepulauan Meranti, dan berharap laporannya segera ditindaklanjuti sesuai prosedur.

"Benar saya sudah membuat laporan Kepolres,  dan bukti laporan juga sudah ada sama saya. Saya minta laporan ini ditanggapi dengan serius. Jangan sampai masalah ini berhenti tanpa ada penghujungnya. Apa lagi yang saya laporkan ini ibu Bhayangkari suaminya bertugas di polres Kabupaten Kepulauan Meranti," ujarnya.

Dikatakan EE juga laporan tersebut untuk memperbaiki nama baiknya dan memberikan penegasan agar tidak terjadi hal yang serupa.

"Laporan ini untuk menjaga Nama baik pribadi saya, saya tidak terima dipermalukan di sosial media, kemudian ini sebagai pengajaran kedepannya, sebagai Ibuk Bhayangkari lebih bisa menjaga etika apa lagi di media sosial yang banyak dilihat orang, dan jangan seenaknya mempermalukan orang mentang mentang Istri Polisi," pungkasnya.

 Nissa Sabyan Diagendakan Meriahkan Pembukaan MTQ Riau di Kampar

Sementara itu Kasat Reskrim Kepulauan Meranti AKP Ario Damar saat dikonfirmasi Minggu (27/10/2019) mengatakan bahwa memang benar ada laporan yang masuk terkait hal tersebut.

"Laporannya betul, tapi yang dilaporkan akunnya Facebook," ujar Ario Damar.

Ario mengatakan bahwa belum bisa memastikan siapa pemilik akun Facebook tersebut.

Namun dari informasinya yang dia terima terindikasi bahwa pemilik akun adalah soerang Bhayangkari Polres Kepulauan Meranti.

"Informasinya itu ibu Bahayangkari Polres, dan kalau memang itu benar kita akan periksa nanti, dan kita minta klarifikasi dari yang bersangkutan," pungkas Ario. (tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved