Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berbanding Terbalik dengan Pernyataan Perempuan Ini! Gibran Sebut Maju Pilkada Tanpa Bantuan Jokowi!

Namun berbeda dengan pernyataan sesok wanita yang bilang bahwa pernyataan Gibran Maju Pilkada tanpa bantuan sang Ayah, yakni Jokowi, itu salah

Dari Kompas.com/ (BBC News Indonesia/Fajar Sodiq)
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, mengaku ikut bersaing memperebutkan kursi wali kota Solo, tanpa bantuan ayahnya. 

"Nama itu muncul karena aspirasi dari tingkat anak ranting, ranting, dan lima PAC di Solo. DPC hanya menyerahkan nama pasangan itu ke Jakarta," ujar Rudy - panggilan FX Hadi Rudyatmo - yang juga menjabat Wali Kota Solo.

ZODIAK HARI INI Senin (28/10/2019):Gemini Jangan Lupakan Si Dia Ya, Cancer Tetap Kontrol Emosi!

Ia pun tidak mau berandai-andai terkait hasil rekomendasi yang akan dikeluarkan DPP PDI Perjuangan terkait calon yang akan diusung partai ini.

Jika ternyata hasil yang dikeluarkan berbeda dengan yang diajukannya, Rudy mengaku telah memiliki keputusan sendiri - tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Paling Dicari, Kepalanya Dihargai Rp 350 miliar, Pemimpin ISIS ini Kerap Lolos dari Maut

Peluang Gibran memenangi kursi wali kota Solo?

Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka dalam sebuah acara di Solo, Jateng. BBC News Indonesia/Fajar Sodiq Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka dalam sebuah acara di Solo, Jateng.

Seorang pengamat politik menilai peluang Gibran sangat besar menjadi Wali kota Solo, karena pengaruh bapaknya yaitu Jokowi.

Pengamat Politik dari Univesitas Indonesia, Delia Wildianti menilai kecil kemungkinan Gibran ditolak mendapatkan tiket bakal calon wali kota Solo.

Menurutnya, lulusan University of Technology Insearch, Australia ini memiliki keistimewaan sebagai anak Presiden Jokowi.

Selain itu, popularitas Gibran sudah teruji, termasuk prestasinya sebagai pengusaha kuliner, kata Delia.

"Di Solo sendiri, Pak Jokowi masih sangat dihormati," kata Delia kepada wartawan Muhammad Irham untuk BBC News Indonesia, Jumat (25/10/2019).

Delia melanjutkan, meskipun DPC PDI Perjuangan Solo sudah memiliki calon sendiri, tapi penentuan calon wali kota tetap berada di tangan elit, khususnya Megawati Soekarnoputri.

"Menolak Gibran di posisi privilege tadi, sulit juga," katanya.

Meskipun nampak ketegangan antara DPC Solo dengan Gibran, tapi kata Delia, semuanya bisa diselesaikan melalui mekanisme internal PDI Perjuangan.

Misal di katering saya punya CSR kursus Bahasa Inggris. Itu muridnya sudah ribuan. Kalau saya jadi pengusaha cuma ribuan itu saja yang bisa saya bantu, ujarnya menjelaskan alasannya akhirnya terjun ke politik. Getty Images Misal di katering saya punya CSR kursus Bahasa Inggris. Itu muridnya sudah ribuan. Kalau saya jadi pengusaha cuma ribuan itu saja yang bisa saya bantu, ujarnya menjelaskan alasannya akhirnya terjun ke politik.

"Bagaimana kemudian ada win-win solution dengan calon yang sudah muncul, saya rasa tapi itu bisa diselesaikan di internal partai," katanya.

Gibran mengaku lobi politik dilakukan untuk mendapatkan tiket Pilwakot Solo atas inisiatif sendiri.

Dalam sejumlah kesempatan, Gibran mengaku maju pilwakot atas kehendak sendiri. Tak ada campur tangan dari Jokowi, katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved