Berita Riau
Mobil Damkar Datang, Rumah Warga sudah Ludes Dilalap Api di Riau Terungkap Jumlah Mobil Damkar Minim
Mobil Pemadam Kebakaran atau Damkar datang, rumah warga sudah ludes dilalap api di Riau, terungkap penyebabnya karena jumlah mobil Damkar minim
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
Mobil Damkar Datang, Rumah Warga sudah Ludes Dilalap Api di Riau Terungkap Jumlah Mobil Damkar Minim
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Mobil Pemadam Kebakaran atau Damkar datang, rumah warga sudah ludes dilalap api di Riau, terungkap penyebabnya karena jumlah mobil Damkar minim.
Atas kondisi itu, wakil rakyat dari Komisi I DPRD Kuansing berinisiatif mengajukan pengadaan dua unit mobil Damkar di APBD 2020.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
• UPDATE Pendaftaran Seleksi CPNS 2019 Pemprov Riau, Pastinya 11 November, Ini Jadwal CAT SKD dan TKD
• PERILAKU Wakil Rakyat di Riau, 15 Anggota DPRD Pelalawan Mangkir Saat Paripurna KUA-PPAS APBD 2020
• Gadis 16 Tahun Alami Penyiksaan SADIS Kades dan Warga Diikat Pakai Tali hingga Disetrum Arus Listrik
• KRONOLOGI Penangkapan Rokok Ilegal di Riau Berawal dari Info Warga, Polisi Hadang Truk di Perempatan
Mirisnya kondisi Damkar yang ada di Kuansing membuat dewan berinisiatif membuat pengajuan tersebut.
Pengusulan tersebut dilakukan saat pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2020 ditingkat komisi.
Satpol PP dan Damkar berada dibawah komisi I.
Kondisi mobil pemadaman kebakaran (Damkar) di Kuansing saat ini memang sangat minim.
Memiliki 15 kecamatan, mobil Damkar yang tersedia hanya 6 unit, sehingga tidak bisa dengan cepat menjangkau daerah tersebut jika terjadi kebakaran, dan ini mengakibatkan mobil damkar tiba di lokasi kebakaran setelah rumah warga ludes dilalap api.
Apabila jumlah mobil Damkar banyak, maka bisa disiagakan di setiap kecamatan, sehingga ada satu atau mobil Damkar yang bisa dengan cepat datang ke lokasi kebakaran sembari menunggu bantuan mobil Damkar lainnya.
Kondisi tersebut diperparah lagi dalam pengajuan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2020, anggaran pengadaan unit Damkar tidak ada.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
• JADWAL Pendaftaran Seleksi CPNS 2019 11 November, Kuota Formasi Pemprov Riau dan 12 Daerah di Riau
• LELANG JABATAN Kepala Badan dan Kepala Dinas di Riau, Posisi Jabatan Masih Plt dan Dua akan Pensiun
• BREAKING NEWS : Penangkapan Rokok Ilegal di Riau, Polres Pelalawan Amankan 37 Dus, Dibawa ke Sumut
"Kita memang mengajukan agar di 2020 ada pengadaan mobil Damkar. Ada dua unit," kata ketua komisi I DPRD Kuansing H Jefry Antoni, Selasa (29/10/2019).
Pengajuan tersebut tetap dimasukkan dalam satker terkait yakni Satpol PP dan Damkar Kuansing.
Alasan pihaknya mengajukan tersebut karena kondisi unit Damkar saat ini.
Banyak musibah kebakaran yang terjadi, terutama kebakaran rumah warga, Damkar tidak bisa dengan cepat turun ke lokasi untuk memadamkan.
Penyebabnya, unit terbatas padahal wilayah Kuansing dengan 15 kecamatan sangat luas.
Enam unit Damkar yang saat ini ada, katanya, tidak bisa bereaksi cepat.
Pada Agustus lalu, ada kebakaran melahap bangunan di Kuantan Mudik.
Saat itu, Damkar tiba setelah api melahap bangunan dan api sudah padam.
Saat itu, warga menyoraki tim Damkar tanda kecewa.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
• Seleksi CPNS 2019 untuk di Kabupaten Kuantan Singingi, BKPP Kuansing Jelaskan Soal Jadwal Pengumuman
• JALAN TOL Pekanbaru-Dumai Beroperasi 2020, Mobil Walikota Dumai Riau Nyaris Terjebak di dalam Lumpur
• Asik Main Judi Qiu-qiu di Jalan Lingkar Pangkalan Kerinci, Empat Warga Riau Diciduk Polisi di Warung
Masyarakat, ujar politi Demokrat ini, wajar mengeluhkan soal kinerja Damkar.
Namun, masyarakat juga harus mengetahui kondisi unit Damkar yang ada di Kuansing.
"Dalam KUA PPAS 2020 tidak ada pengadaan Damkar. Tapi di RKPD (Rancangan Kerja Priorotas Daerah) hasil Musrenbang ada," ucapnya.
Pihaknya pun tidak mau menelusuri siapa yang tidak memasukkan pengadaan Damkar di KUA PPAS.
Pihaknya fokus untuk mencari solusi.
Usulan komisi I ini pun akan dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kuansing.
Komisi I, katanya, akan berkoordinasi dengan Banggar agar anggaran pengadaan unit Damkar tersebut disetujui.
"Kalau pun tidak dua, satu unit dulu. Kedepannya, target kita kalau bisa semua kecamatan ada unit Damkar," ucapnya.
Anggaran pengadaan satu unit Damkar sendiri menelan biaya hampir Rp 2 miliar.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kuansing Erdiansyah membenarkan tidak ada pengadaan unit Damkar di KUA PPAS 2020.
"Katanya enggak ada anggaran. Makanya enggak dimasukkan," kata Erdiansyah.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
• UPDATE Pendaftaran Seleksi CPNS 2019 Pemprov Riau, Pastinya 11 November, Ini Jadwal CAT SKD dan TKD
• PERILAKU Wakil Rakyat di Riau, 15 Anggota DPRD Pelalawan Mangkir Saat Paripurna KUA-PPAS APBD 2020
• Gadis 16 Tahun Alami Penyiksaan SADIS Kades dan Warga Diikat Pakai Tali hingga Disetrum Arus Listrik
• KRONOLOGI Penangkapan Rokok Ilegal di Riau Berawal dari Info Warga, Polisi Hadang Truk di Perempatan
Soal pengusulan Komisi I ini, pihaknya pun menyambut baik.
Berharap, anggaran tersebut disetujui di Banggar DPRD Kuansing.
"Kita memang masih sangat kekuarangan unit Damkar," ujarnya.
Unit Damkar di Kuansing Riau Belum Memenuhi WBK
Mirisnya jumlag unit pemadam kebakaran (Damkar) di Kuansing, Riau ternyata diakui Kepala Satpol PP dan Damkar Kuansing Erdiansyah.
Bahkan, jumlah unit yang ada saat ini, belum memenuhi wilayah manajemen kebakaran (WBK).
"Jumlah (unit) yang ada sekarang belum memenuhi WBK," kata Erdiansyah, Selasa (29/10/2019).
Saat ini, Pemkab Kuansing memiliki tujuh unit Damkar.
Dari jumlah tersebut, hanya enam unit yang bisa beroperasi. Satu unit, rusak.
Dikatakannya, dengan luas wilayah Kuansing yang memiliki 15 kecamatan, berdasarkam WBK tersebut, Kuansing harus memiliki minimal 12 unit Damkar.
Sebanyak 9 unit tersebar di kecamatam dan 3 unit di ibu kota kabupaten.
"Penyebaran 9 unit Damkar bisa dilihat dari kecamatan berdekatan saja. Jadi tidak semua kecamatan punya Damkar. Itu angka minimal ya," ujarnya.
Ia pun mengakui tim Damkar pihaknya selalu kesulitan bila ada musibah kebakaran.
Apalagi, bila musibah tersebut di wilayah yang jauh.
"Itu memang keterbatasan kita. Namun kita tetap akan berkerja maksimal dengan keterbatasan tersebut," ucapnya.
Walau kondisi miris tersebut, tidak ada pengadaan unit Damkar di dalam Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2020.
Padahal, pengadaan selalu masuk dalam RKPD (Rancangan Kerja Priorotas Daerah) hasil Musrenbang pengadaan unit Damkar muncul.
"Katanya enggak ada anggaran. Makanya enggak dimasukkan," kata Erdiansyah.
Atas kondisi tersebut, komisi I DPRD Kuansing saat pembahasan KUA PPAS ditingkat komisi mengusulkan hal tersebut.
Komisi I mengusulkan pengadaan dua unit Damkar tahun depan.
Pengusulan tersebut dilakukan saat pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2020 ditingkat komisi.
Satpol PP dan Damkar berada dibawah komisi I.
Usulan komisi I ini akan dibahas lagi di Badan Anggaran DPRD Kuansing.
Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan - Mobil Damkar Datang, Rumah Warga sudah Ludes Dilalap Api di Riau Terungkap Jumlah Mobil Damkar Minim