Hewan -hewan yang Hidup di Hutan dan Sungai Amazon, Manakah yang Paling Mematikan?
Hewan -hewan yang Hidup di Hutan dan Sungai Amazon, Manakah yang Paling Mematikan?
Meski tidak berbisa, tapi Anaconda Hijau termasuk ke dalam spesies ular mematikan. Ular ini bisa tumbuh hingga 9 meter dengan bobot mencapai 25o kilogram. Menjadikannya sebagai ular hidup terbesar di Amazon.
Biasanya ular ini hidup di rawa-rawa dan sungai di Amazon.
Ular besar tak berbisa ini membunuh mangsanya dengan mencekik hingga berhenti bernapas atau melilit hingga meremukkan tulang-tulang. Kemudian anaconda akan menelannya bulat-bulat.
Makanan mereka terutama mencakup rusa, caiman, buaya, kura-kura, dan ikan.
Untungnya, anaconda hijau bukan pemakan manusia. Hanya ada beberapa serangan yang didokumentasikan pada manusia oleh anaconda. Tetapi lantaran ukurannya yang besar dan kekuatan ototnya, telah membuat anaconda hijau ini sangat berbahaya bagi manusia.
3. Jaguar
Jaguar merupakan salah satu hewan hutan hujan Amazon yang paling terancam punah dan paling mematikan. Mereka biasa ditemukan di sejumlah habitat termasuk hutan hujan, hutan gugur, padang rumput, dan hutan. Dengan ukuran panjang 43-75 inci dan berat 135 kg, jaguar adalah anggota terbesar dari keluarga kucing bernama Felidae.
Meskipun kedua jaguar dan leopard memiliki pola roset yang sama, jaguar lebih berat daripada macan tutul. Juga, macan tutul tidak ditemukan di Amerika. Mereka didistribusikan ke seluruh Afrika dan Asia.
Jaguar memiliki gigitan paling kuat daripada kucing besar lainnya termasuk harimau dan singa. Gigitan mereka cukup kuat untuk menembus cangkang atau tengkorak binatang. Itu menjadikan mereka salah satu hewan paling mematikan di hutan hujan Amazon.
4. Belut listrik
Belut listrik sebenarnya bukan belut, tetapi mereka masuk dalam keluarga ikan pisau. Spesies yang sangat berbahaya ini ditemukan di air tawar Amazon. Belut listrik diberi nama sesuai kemampuannya dalam menghasilkan muatan listrik yang sangat besar.
Belut listrik tumbuh antara 6 kaki dan 8 kaki panjangnya dan hampir 20 kg beratnya. Tubuh mereka mengandung organ listrik khusus yang menampilkan 6000 elektrolit. Bersama-sama, elektrolit ini dapat menghasilkan muatan listrik maksimum 600 volt.
Belut listrik menggunakan kemampuan pelepasan listrik mereka untuk bertahan melawan predator dan menyengat mangsanya seperti ikan, mamalia kecil, amfibi, dan burung.
Serangan fatal pada manusia oleh belut listrik sangat jarang. Tapi guncangan dari belut listrik menghasilkan goncangan yang mengejutkan dan beberapa guncangan bahkan dapat menyebabkan gagal jantung.
5. Piranha Perut Merah
