Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hewan -hewan yang Hidup di Hutan dan Sungai Amazon, Manakah yang Paling Mematikan?

Hewan -hewan yang Hidup di Hutan dan Sungai Amazon, Manakah yang Paling Mematikan?

Editor: Budi Rahmat
Wagnermeier via Maxanimal
(Anaconda hijau)Hewan -hewan yang Hidup di Hutan dan Sungai Amazon, Manakah yang Paling Mematikan? 

Piranha mungkin adalah predator yang paling ditakuti di hutan hujan Amazon. Terlepas dari gambaran umum, piranha perut merah memang memiliki rahang yang kuat dan gigi tajam.

Tetapi bertentangan dengan kepercayaan umum, piranha sebenarnya makan terutama memakan ikan, serangga, moluska, krustasea, alga dan biji-bijian.

Serangan kelompok dari piranhas berperut merah jarang terjadi.

Paling hanya terjadi selama masa kelaparan atau ketika diprovokasi, mereka menyerang dalam kelompok. Sekelompok piranha lapar akan menyerang hampir semua hal yang mereka temukan dalam jangkauan mereka.

Yang mengejutkan, sekelompok piranha dapat menelanjangi daging hewan besar dalam beberapa menit. Gigi tajam berbentuk segitiga dan rahang yang kuat membantu mereka melakukan serangan seperti itu.

Piranhas yang berperut merah tidak selalu agresif terhadap manusia. Serangan Piranha pada manusia jarang terjadi. Namun, di musim kering ketika makanan langka, mereka mungkin menyerang manusia.

6. Ular Derik Viper

Ular Derik Amazon
Ular Derik Amazon (Wikimedia Common)

Spesies ular derik viper ini adalah salah satu ular hutan hujan Amazon yang paling mematikan. Mereka bisa ditemukan di zona sabana dan semi-kering Amazon Brasil, Venezuela, Guyana dan Kolombia. Mereka tumbuh hingga panjang 1,5 m dan dikenal karena garis-garis khas mereka.

Ada sembilan subspesies ular derik Amerika Selatan yang ditemukan di hutan hujan Amazon. Perbedaan warna adalah satu-satunya perbedaan mencolok antara subspesies.

Dengan garis-garis yang berbeda, ular derik Amerika Selatan dapat menyamarkan diri dengan baik di lingkungan mereka. Jadi bisa sangat sulit untuk menemukan ular yang mematikan ini. Tapi mereka hanya menyerang saat diprovokasi.

Ketika terancam, ular derik Amerika Selatan akan menggulung dan mendesis sebagai tanda peringatan.

Mereka hanya menggigit ketika terancam atau terganggu untuk waktu yang lama.

Racun ular derik Amerika Selatan ini mengandung neurotoxin yang kuat. Jadi, gigitan dapat menyebabkan kebutaan, masalah pendengaran, kelumpuhan atau bahkan kematian.

7. Laba-laba Brasil

Laba-laba Brasil
Laba-laba Brasil (Wikimedia Common)

Sesuai dengan namanya, laba-laba ini bernama 'Phoneutria' dalam bahasa Yunani yang berarti 'Pembunuh' dalam bahasa inggris.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved