Berita Riau
Laba Capai Rp 60 Juta Per Hektare, Warga Siak Riau Mulai Berebut Bertanam Ubi Kayu Racun
Alfedri menyampaikan, ubi casesa ini sangat baik untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, 1 hektare bisa menghasilkan Rp 60 juta.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
"Kami senang Pak Bupati datang bersama bawahannya untuk ikut bersama kami menanam ubi. Kami berharap Pak Bupati selalu memerhatikan kami," kata Apo.
Puji Semangat Warga
Raut gembira terpancar dari ratusan warga yang tengah berkumpul pada lahan pertanian seluas 8 hektare.
"Kehadiran kami di sini disambut ramai, terimakasih warga masyarakat Sungai Mungkal. Kami ingin ikut serta menanam ubi bersama masyarakat," sebut Bupati Siak Alfedri.
Bupati Alfedri menyebut Sungai Mungkal salah satu dusun dengan akses yang sulit. Sama seperti Kampung Teluk Lanus. Karena hanya bisa ditempuh lewat jalur laut.
"Namun saya bangga dengan semangat masyarakat yang ingin maju dan tidak ingin kalah dengan berbagai keterbatasan yang ada," kata dia.
Alfedri juga menyatakan dukungan atas usaha sekelompok petani di Sungai Mungkal yang berjuang untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui usaha budidaya komoditas ubi kayu racun tersebut.
"Saat ini pabrik pengolahan ubi kayu racun telah ada di Kandis. Karena itu saya berharap lewat usaha budidaya komoditas ubi kayu racun ini dapat menambah penghasilan masyarakat tempatan di Sungai Mungkal ini. Walaupun daerahnya sulit dijangkau, namun masyarakatnya memiliki semangat tinggi untuk maju,” kata dia.
Alfedri tak lupa memberikan kabar gembira bagi masyarakat dusun itu. Pemerintah Kabupaten Siak tahun ini membangun kelas jauh untuk SMP. Setelah tahun lalu membangun SD untuk masyarakat desa.
"Insya Allah tahun depan juga akan dibangun polindes yang juga dibantu dari anggaran dana desa, agar dapat melayani masyarakat di bidang kesehatan," tutup Alfedri. (Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)