Video Detik Detik Kakek Coba Kubur Hidup-hidup Cucunya yang Baru Lahir, Kepergok Tukang Becak
Bayi perempuan itu berhasil diselamatkan dari penguburan hidup-hidup pada hari Kamis (31/10/2019).
Tetapi ketika didekati dan sedang ditanya, bayi yang baru lahir itu mulai menggerakkan tangan dan kakinya.
Polisi pun menahan kedua tersangka dan mengamankan bayi untuk dipindahkan ke Rumah Sakit Gandhi yang dikelola oleh pemerintah.
• Fakta-fakta Mobil Selebgram Terbang Tabrak Pejalan Kaki, Disebut Pulang Dugem & Badan Letih
• Babi Hutan Masuk Rumah Warga, Obrak-abrik Lemari dan Kasur, Warga Langsung Berhamburan
DCP polisi setempat S Srinivas mengatakan:
"Sampai sekarang, bayi mendapatkanperawatan dengan baik."
Polisi mengatakan balasan mereka tidak konsisten.
Terdakwa tidak dapat menjawab siapa yang memberi tahu mereka bahwa bayi itu lahir mati.
Mereka mengaku berasal dari distrik Karimnagar di Telangana.
Mereka bahkan mengatakan kepada polisi bahwa karena mereka tidak bisa naik bus dengan anak 'mati', mereka menguburnya sebelum kembali ke desa asal mereka.

• Media Asing The Guardian Sebut Jokowi-Maruf Amin Bawa Indonesia Mundur, Jokowi Tak Bisa Diandalkan
• Malaysia Memanas! Perdana Menteri Mahathir Akan Serahkan Kursi Perdana Menteri pada Anwar Ibrahim
Diperkirakan bayi perempuan itu mengalami beberapa komplikasi medis dan keluarga mungkin tidak mampu membayar biaya perawatan.
Polisi sedang menyelidiki masalah ini lebih lanjut.
Polisi juga telah meminta nasihat hukum dan kasus diperkirakan akan didaftarkan terhadap kedua terdakwa pada hari mendatang. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Berawal dari Bayi Nangis Susah Didiamkan, Ayah di Ngawi Habis Kesabaran, Pukuli Bayi Hingga Tewas
Seorang bayi perempuan di Dusun Ngantru, Desa Ngawi Purba, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, meninggal dengan cara tragis.
Bayi bernama Andini Ayuningtyas yang lahir pada 6 Juni 2019 lalu ini meninggal dengan luka lebam di bagian kepala dan punggung.
Belakangan diketahui bahwa luka di wajah dan punggungnya itu disebabkan oleh pukulan tangan ayah kandungnya sendiri, Muhammad Juniarto (32).