Bono Surfing 2019
BREAKING NEWS : Bono Surfing 2019 di Riau, Surfer Tunggu Ombak Bono Sungai Kampar yang Muncul 12.30
Breaking news : Bono Surfing 2019 di Riau, para surfer tunggu Ombak Bono Sungai Kampar yang muncul pukul 12.30 WIB
Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
BREAKING NEWS : Bono Surfing 2019 di Riau, Surfer Tunggu Ombak Bono Sungai Kampar yang Muncul 12.30
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Breaking news : Bono Surfing 2019 di Riau, para surfer tunggu Ombak Bono Sungai Kampar yang muncul pukul 12.30 WIB.
Event pariwisata Bono Surfing 2019 memasuki acara Puncak pada Kamis (14/11/2019) di Sungai Kampar Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Riau.
Pada hari terakhir Bono Surfing 2019 ini para pesilancar profesional dan amatir akan menunjukan kepiawaiannya dalam menaklukan Ombak Bono sungai Kampar.
Setelah berkumpul di Pantai Ogis Teluk Meranti dan mengikuti acara seremonial Bono Surfing 2019, rombongan menuju dermaga untuk menaiki speedboat besar maupun kecil yang disediakan panitia dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pelalawan.
Demikian halnya dengan para surfer yang mengikuti kontes bersilancar berangkat di titik start yang ditetapkan panitia Bono Surfing 2019.
Sebanyak tujuh peselancar mancanegara, lima laki-laki dan dua perempuan, bergeser ke Tanjung Bebilahan, lokasi awal Ombak Bono terbentuk.
Peselancar mancanegara membawa papan selancarnya didampingi tim pengawal dan penyelamat menggunakan perahu karet.
Sedangkan peselancar amatir dimulai dari Tanjung Bebayang.
"Peselancar kelas profesional ada di Tanjung Bebilahan menunggu Ombak Bono. Jadi kepala Bono ada disana," terang Kepala Disparbudpora Pelalawan, Andy Yuliandri kepada tribunpelalawan.com, Kamis (14/11/2019).
Hingga berita ini diturunkan, para peserta dan seluruh penonton masih menunggu datangnya Ombak Bono yang dinamai dengan gelombang Tujuh Hantu atau The Seven Ghost itu.
Puncak pelaksanaan Bono Surfing 2019 sedang berlangsung di Sungai Kampar Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Riau, Kamis (14/11/2019).
Para pesilancar terlah berada diposisi masing-masing sesuai dengan kategori yang telah ditentukan oleh panitia dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pelalawan.
Untuk kelas profesional diikuti oleh tujuh orang surfer mancanegara, lima laki-laki dan dua perempuan.
Berasal dari Afrika Selatan, Perancis, Selandia Baru, dan Amerika Sekitar.
