BOLA LOKAL : Kuansing United vs PSLS Lhokseumawe di Sport Center GRATIS, Biaya Renovasi Rp 13 Miliar

BOLA LOKAL:Kuansing United PSLS Lhokseumawe di Sport Center GRATIS, Butuh Biaya Renovasi Rp 13 Miliar

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUKKUANTAN - Bola lokal : Kuansing United akan menjamu PSLS Lhokseumawe di Sport Center Kuansing dan penonton digratiskan masuk, sementara itu stadion butuh biaya renovasi sebesar Rp 13 miliar.

Panitia menggratiskan menonton pertandingan Kuansing United vs PSLS Lhokseumawe yang akan digelar Selasa sore (19/11/2019) di Stadion Sport Center Kuansing.

Masuk stadion tidak dipungut biaya alias gratis.

"Kita gratiskan laga besok. Enggak ada karcis masuk," kata manajer Kuansing United, dr Ukup Fahdiansyah SpOG, Senin (18/11/2019).

Ia pun berharap masyarakat Kuansing bisa menyaksikan laga tersebut.

Sekalian memberi dukungan bagi tim asal Kuansing.

Pertandingan Kuansing vs PSLS Lhokseumawe merupakan laga liga 3 zona regional Sumatera musim 2019.

Ini menjadi laga perdana bagi kedua tim di putaran regional Sumatera.

Ia juga memastikan pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Stadion Sport Center Kuansing.

Walau kondisi stadion tersebut saat ini sedang memprihatinkan.

"Ini tim sedang coba memfasilitasi supaya layak, " kata pria yang juga ketua PSSI Kuansing ini.

Kondisi Stadion Sport Center milik Pemkab Kuansing saat ini banyak yang rusak.

Yang paling terlihat yakni plafon stadion yang rusak parah.

Kala Tribunpekanbaru.com melihat stadion ini, Kamis (14/11/2019), stadion memang tertutup.

Namun, dari celah pintu, terlihat kondisi plafon stadion.

Dari celah pintu di tribun utara, yang merupakan are VIP, terlihat plafon yang sudah banyak yang lepas atau jatuh ke lantai.

Selain itu, lampu-lampu di plafon tersebut ada yang menggantung.

Bukan hanya lampu yang menggantung.

Sejumlah kabel listrik pun terlihat menjuntai ke bawah.

Kondisi plafon stadion memang benar-benar parah.

Dengan segala keterbatasan, terangnya, pihaknya akan berupaya menjadi tuan rumah yang baik.

Ia pun berharap tim taku bisa menerima pelayanan dari tuan rumah.

Di liga 3 zona Riau, Kuansing United sendiri finish diperingkat ketiga.

Peringkat pertama ditempati Tornado FC Pekanbaru dan PS Siak di posisi runner up.

Awalnya, hanya satu tim kuota Riau di zona regional Sumatera. Namun keputusan PSSI berbeda yakni kuota Riau menjadi empat.

PS Siak, Kuansing United serta Dumai FC yang berada di peringkat empat lolos ke zona Regional Sumatera.

Disdikpora Kuansing Ajukan Rp 13 Miliar untuk Renovasi Stadion Sport Center ke Pemprov Riau

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Stadion Sport Center Kuansing mengajukam anggaran sebesar Rp 13 miliar untuk renovasi Stadion Sport Center Kuansing.

Pengajuan anggaran dilakukan ke Pemprov Riau.

"Kita minta bantuan ke Pemprov Riau untuk renovasi stadion itu," kata kepala bidang Sarana dan Prasarana Disdikpora Kuansing, Sartian, Senin (18/11/2019).

Ia membenarkan pihaknya mengajukan anggaran Rp 13 M untuk renovasi stadion.

Namun, dana sebesar itu tidak hanya untuk renovasi Stadion Sport Center Kuansing saja.

"Itu (Rp 13 M) juga untuk renovasi GOR A dan B yang ada di kompleks sport center tersebut," ucapnya.

Mengajukan ke Pemprov Riau untuk dimasukkan dalam APBD 2020.

Pihaknya pun tidak mengajukan anggaran renovasi tersebut di APBD Kuansing 2020.

"Kita berharap (usulan) diterima Pemprov Riau. Ini kan sharing anggaran karena akan kita gunakan untuk Porprov 2021," katanya.

Kuansing sendiri terpilih menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2021.

Kuansing mengalahkan Pekanbaru dalam pemilihan tuan rumah.

Kondisi Stadion Sport Center milik Pemkab Kuansing saat ini banyak yang rusak.

Yang paling terlihat yakni plafon stadion yang rusak parah.

Kala Tribunpekanbaru.com melihat stadion ini, Kamis (14/11/2019), stadion memang tertutup.

Namun, dari celah pintu, terlihat kondisi plafon stadion.

Dari celah pintu di tribun utara, terlihat plafon yang sudah banyak yang lepas atau jatuh ke lantai.

Selain itu, lampu-lampu di plafon tersebut ada yang menggantung.

Bukan hanya lampu yang menggantung.

Sejumlah kabel listrik pun terlihat menjuntai ke bawah.

Kondisi plafon stadion memang benar-benar parah.

Tribun utara stadion tersebut merupakan tempat VIP. S

ayang, Tribunpekanbaru.com tidak bisa masuk untuk melihat kondisi stadion lebih luas lagi.

Tribunpekanbaru.com pun mengelilingi stadion tersebut.

Beberapa bangunan ada yang rusak parah.

Terutama di sisi tribun selatan.

Dari Tribun Timur, Tribunpekanbaru.com bisa melihat lapangan stadion.

Tampak laoangan stadion gersang.

Rumput terlihat tidak terawat walau dalam potongan pendek.

Namun rumput diluar lapangan terlihat tinggi.

Disisi luar Tribun utara, ada bangunan yang disekat-sekat, yang bisa digunakan sebagai sekretariat.

plang IMI Kuansing disalah satu bangunan di sisi luar Tribun Utara tersebut.

Namun sayang, terlihat sudah usang dan berlumut.

Sepertinya sudah tidak pernah disinggahi.

PSPS Riau sendiri pernah menggunakan stadion ini sebagai home base kala bermain di level ISL - liga 1 saat ini.

Menggunakan Stadion Sport Center Kuansin karena Stadion Kaharuddin Nasution sedang direnovasi.

ersama bangunan lainnya di Sport Center, dana yang dihabiskan sebanyak Rp 160 miliar.

Kapasitas stadion sendiro bisa menampung 25.000 penonton.

Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan - BOLA LOKAL:Kuansing United PSLS Lhokseumawe di Sport Center GRATIS, Butuh Biaya Renovasi Rp 13 Miliar