Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Blak-blakan Dahlan Iskan Sebut Mantan Menteri Jokowi Satu Ini Layak Jadi Bos BUMN, Bukan Ahok

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan angkat bicara dan mengomentari hebohnya kabar Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok jadi Bos BUMN

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Dahlan Iskan 

Sosok itu adalah Menteri Pariwisata pada Kabinet Jokowi jilid pertama, Arief Yahya.

Menurut Dahlan Iskan, Arief Yahya merupakan sosok yang berhasil dalam Kabinet Jokowi.

Namun sayang ia tak kembali terpilih dalam susunan Kabinet Jokowi jilid dua.

Dahlan Iskan menduga, hal itu lantaran Arief Yahya bukan dari partai politik.

"Saya justru tertarik pada sosok lain. Yang sudah nyata-nyata berhasil menarik benang dan menjaga tepung: Arief Yahya."

"Ia mantan Menteri Pariwisata.  Yang sayang sekali tidak lagi mendapat kursi. Hanya karena ia tidak punya partai," ungkapnya.

Arief Yahya dianggap sosok yang bekerja nyata menciptakan prestasi tanpa kehebohan.

Selain itu, Arief Yahya juga dianggap bisa menciptakan sistem yang bagus hingga dapat dipakai hingga jangka panjang.

"Selama Arief Yahya menjadi menteri tidak terjadi kehebohan di Kementerian Pariwisata. Tapi hasilnya begitu nyata. Semua target tercapai. Bahkan masih sempat meletakkan fondasi."

"Banyak pimpinan yang hanya mementingkan sukses jangka pendek. Sesuai dengan masa kerjanya. Atau hanya bisa meletakkan fondasi."

"Fondasi seperti itu yang membuat pemimpin berikutnya cepat sukses. Meski ada juga pemimpin baru yang tidak mau pakai fondasi yang disiapkan," jelas Dahlan Iskan.

Sosok itu adalah Menteri Pariwisata pada Kabinet Jokowi jilid pertama, Arief Yahya. (Tribunnews.com/Danny Permana)
Sosok itu adalah Menteri Pariwisata pada Kabinet Jokowi jilid pertama, Arief Yahya. (Tribunnews.com/Danny Permana)

Kemudian, Dahlan Iskan membebekan prestasi Arief Yahya.

Arief Yahya berhasil melampaui targetnya menjadi Menteri Pariwasata.

"Arief Yahya bisa mengerjakan dua-duanya. Sukses dalam meletakkan fondasi juga sukses mencapai target-target. Tanpa heboh-heboh."

"Untuk pertama kali dalam sejarah: pariwisata kita menghasilkan USD 20 miliar dolar setahun. Tahun 2019 ini."

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved