Reaksi Ahok Ditolak Berbagai Pihak Jadi Bos Pertamina, 'Tuhan Saja Ada yang Nentang Kok'
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beri tanggapan soal kabar dirinya akan menjadi pimpinan BUMN Pertamina mendapat penolakan
"Ahok ini punya dugaan kasus korupsi, yang saya sendiri membawa surat itu ke KPK tanggal 17 Juli 2017," jelas Marwan.
"Dan salah satu kasus yang memang sangat fenomenal adalah tentang kasus Rumah Sakit Sumber Waras."
Dikutip dari Kompas.com, Marwan mengibaratkan Ahok seperti sapu, namun sapu yang kotor sehingga tak pantas untuk membersihkan.
“Kalau mau menyapu halaman secara bersih, gunakanlah sapu yang bersih. Tapi, kalau sapu belepotan banyak kotoran ya tidak bisa," sebut Marwan.
Marwan menganggap jika Ahok menjadi pimpinan BUMN, dikhawatirkan para bawahannya nanti juga akan tertular budaya korupsi.
"Kalau Ahok diduga belepotan berbagai kasus korupsi, saya duga justru banyak orang yang lebih terkontaminasi atau bahkan ada dugaan melanggengkan mafia yang ada," tuturnya.
Marwan menegaskan bahwa mendukung Ahok sebagai pimpinan BUMN adalah hal yang salah.
"Kami imbau yang mendukung Ahok agar hatinya terbuka, karena ada tanggung jawab sosial," imbaunya.
"Sikap mendukung Ahok (secara) membabi buta itu salah."
Senada dengan Marwan, Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli juga tak setuju Ahok menjadi pimpinan BUMN.
Rizal Ramli menegaskan rekam jejak Ahok tidak mulus dalam kariernya.
Berikut video lengkapnya:
Pembelaan Boni Hargens
Pengamat Politik Boni Hargens heran mengapa zaman banyak terjadi praktik korupsi di Pertamina, Marwan tidak sekeras saat menolak Ahok.
