Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Fadli Zon Kritik Ahok Hingga Mendikbud, Yunarto: Semua Jelek Kecuali Bidang Pertahanan dan Kelautan

Namun ada dua hal yang baik di mata seorang Fadli Zon, yakni bidang Pertahanand dan bidang Kelautan & Perikanan.

Editor: Muhammad Ridho
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2019).(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO) 

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut, Presiden Joko Widodo mengharapkan ada perubahan drastis dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Oleh karena itu, Presiden memberikan kewenangan penuh kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk mengubah paradigma dan kurikulum pendidikan.

"Pak Nadiem diberikan kewenangan penuh oleh Presiden. Bahkan dalam rapat terbatas hal itu disampaikan beliau untuk mengubah paradigma kurikulum, tata cara belajar-mengajar," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Hal ini disampaikan Pramono menanggapi pidato Nadiem Makarim di Hari Guru Nasional.

Dalam pidato yang naskahnya sempat viral itu, Nadiem Makarim meminta para guru untuk melakukan perubahan dalam mengajar tanpa menunggu aba-aba atau perintah.

Nadiem Makarim meminta guru mengajak para siswa berdiskusi.

Bahkan ia meminta guru memberi kesempatan pada murid untuk mengajar di kelas.

Menurut Pramono, Presiden akan memberi dukungan penuh kepada Nadiem Makarim jika hendak mengubah kurikulum yang memungkinkan perubahan-perubahan tersebut.

"Sehingga memberikan kegembiraan kepada siswa untuk belajar dan tidak dijejali dengan tugas-tugas yang terlalu berlebihan," ujar politisi PDI-P ini.

Bahkan, Pramono menambahkan, Presiden Jokowi sejak awal memercayakan pos Mendikbud kepada Nadiem Makarim agar melakukan perubahan-perubahan itu.

Meski tak mempunyai latar belakang di bidang pendidikan, Nadiem yang merupakan pendiri perusahaan rintisan Gojek diyakini bisa membawa inovasi bagi pendidikan di Indonesia.

"Karena sistem pendidikan kita dianggap masih jauh ketinggalan zaman dan tidak beradaptasi dengan perubahan lingkungan, terutama dengan era digital ini," kata dia.

Anak Muda Ini 'Permalukan' Fadli Zon setelah Sebut Stafsus hanya Pajangan dan Lipstik Saja

Sebelumnya juga, Staf Khusus Presiden Jokowi Gracia Billy Yosaphat Membrasar dan Angkie Yudistia memberikan respons menohok atas pernyataan politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyebut Staf Khusus Presiden Jokowi hanya sebagai pencitraan. 

"Cuma lipstik aja, pajangan aja lah itu," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kepada wartawan di Gedung Lemhanas, Jakarta, seperti dilansir kompas.com, Sabtu (23/11/2019).

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved