Berita Riau
Warga Riau Lihat Harimau Saat Mancing, Jejak Harimau Sumatera Ditemukan Dekat Pemukiman
Warga Riau lihat Harimau saat mancing di tepi Sungai Siak, jejak Harimau Sumatera ditemukan dekat pemukiman, BBKSDA Riau langsung turun ke lokasi
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Warga Riau Lihat Harimau Saat Mancing, Jejak Harimau Sumatera Ditemukan Dekat Pemukiman, BBKSDA Langsung Turun ke Lokasi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Warga Riau lihat Harimau saat mancing di tepi Sungai Siak, jejak Harimau Sumatera ditemukan dekat pemukiman, BBKSDA Riau langsung turun ke lokasi.
Warga Riau lihat Harimau saat mancing di tepi Sungai Siak pada Jumat (29/11/2019), dan kemudian dilaporkan penanggulangan konflik satwa liar
Petugas dari Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, mendapatkan laporan tentang ditemukannya jejak satwa diduga Harimau Sumatera pada Minggu (1/12/2019) malam.
Lokasi penemuan ada di Jalan Garuda Sakti Kilometer 6, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Penemuan jejak tersebut berjarak sekitar 18 km dari lokasi Taman Hutan Raya (Tahura) di Minas, yang menjadi kantong harimau.
"Temuan jejak berada di lanskap antara Tahura Minas dengan perumahan BSD Kaita. Dimana tempat tersebut adalah perkebunan," kata Heru Sutmantoro, Kepala Bidang (Kabid) Wilayah II BBKSDA Riau, Senin (2/12/2019).
Disebutkan Heru, menindaklanjuti laporan warga, tim rescue BBKSDA Riau segera diturunkan ke lokasi, pada Senin (2/12/2019) pagi.
Tim berangkat dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas menuju desa Karya Indah dan langsung berkoordinasi dengan perangkat desa serta warga setempat.
Setelah berkoordinasi, tim menuju ke lokasi terkait ditemukan jejak satwa liar tersebut.
Tim menuju ke lokasi didampingi oleh
anggota penanggulangan konflik satwa liar yang sekaligus anggota MPA Desa Karya Indah.
"Lokasi penemuan jejak satwa liar tepatnya di sekitar pemukiman masyarakat di RT 14 RW 11, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar," beber Heru.
Lanjut dia, berdasarkan hasil pengecekan, ternyata memang benar bahwa di lokasi tersebut tim menjumpai adanya jejak satwa liar.
Tim melakukan pengukuran jejak, dan didapatkan lebar 14 cm dan panjang 14 cm.
Sedang jarak kaki depan dan belakang adalah 84 cm.
