Pantun Melayu
Pantun Melayu Penuh Makna & Pesan Mendalam, Cocok Untuk Bahan Pidato dan Ceramah
Di masa lampau, Karya Pantun Melayu itu, merupayakan bagian karya seni dalam tradisi bertutur.
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ilham Yafiz
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pameran-warisan-budaya-perpustakaan-soeman-hs_20170807_150546.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mobil-kurir-225-kg-ganja.jpg)
Kalau Sunnah Sudah Dipakai
Jangan Lagi Dibuang-buang
=====
Yang Rumah ada Adatnya
Yang Tepian ada Bahasanya
Yang Agama ada Syariatnya
Yang Iman ada Akidahnya
=====
Rantau Diturut Dengan Undang
Negeri Dihuni Dengan Lembaga
Kalau Menurut Agama yang Terang
Hidup Mati Aman Sentosa
=====
Kalau Hidup Memegang Amanat
Adat Diisi Lembaga Dituang
Kalau Mengikut Ajaran Syariat
Hidup Mati Tidak Terbuang
=====
Buah kelat di tengah halaman
Pagi hari jatuh ke pangkal
Bertuah umat karena beriman
Bertuah diri karena beramal
(TribunPekanbaru.com)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/KELUARGA-ANGKAT-JENAZAH-RSUD-Grati-Pasuruan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/andika-kangen-band_20180114_152431.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/MK-kini-melarang-polisi-aktif-menduduki-jabatan-sipil.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/SOSOK-GUS-ELHAM.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Menkeu_Purbaya_21102025_1.jpg)