Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Banjir di Riau

Waspada Banjir di Riau, Ketinggian Air 2 Sungai Pelalawan Berubah-ubah, Masyarakat Diminta Hati-hati

Ada dua sungai besar yang menjadi fokus pemantauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yakni Sungai Kampar dan Sungai Nilo

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Istimewa
Level indikator air Sungai Kampar di Simpang Kualo Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau pada Rabu (4/12/2019). 

Waspada Banjir di Riau, Ketinggian Air 2 Sungai Pelalawan Berubah-ubah, Masyarakat Diminta Hati-hati

TRIBPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Waspada Banjir di Riau menjadi fokus beberapa wilayah di Bumi Lancang Kuning, terutama memasuki Desember ini

Ada dua sungai besar yang menjadi fokus pemantauan dari Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) yakni Sungai Kampar dan Sungai Nilo yang membentang di beberapa kecamatan dan kabupaten.

Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio, Rabu (4/12/2019), mengimbau masyarakat yang berada di bantaran sungai agar tetap berhati-hati mengingat debit air berubah-ubah, khususnya daerah-daerah yang rawan banjir.

Meski demikian, Hadi memastikan hingga kini belum ada wilayah yang tergenang banjir.

Kondisi ketinggian air yang fluktuatif menjadi perhatian serius BPBD Pelalawan.

Setiap pergerakan ketinggian debit airnya terus dikontrol oleh petugas.

"Ketinggiannya saat ini masih fluktuatif. Kemarin sempat naik, sekarang turun. Makanya kita terus waspada ketinggian airnya," terang Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio, Rabu (4/12/2019).

Menurut Hadi Penandio, Sungai Nilo yang berhulu di Indragiri Hulu sempat sedikit meluap akhir pekan lalu hingga meluber ke jalan di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui.

Namun air kembali surut dua hari setelahnya dan bertahan hingga sekarang. Dikuatirkan debit air meningkat lagi lantaran intensitas hujan semakin tinggi, khususnya di bagian hulu.

Sedangkan Sungai Kampar ketinggiannya masih dibawah batas normal, meski menunjukan kenaikan beberapa hari lalu.

Ketinggiannya selalu dikontrol setiap hari berdasarkan level indikator yang ada di jembatan penyeberangan pontoon di Kecamatan Langgam.

Level indikator ketinggian air Jembatan Ponton Sungai Kampar di Kecamatan Langgam.
Level indikator ketinggian air Jembatan Ponton Sungai Kampar di Kecamatan Langgam. (Istimewa)

Air diperkirakan akan naik terus akibat intensitas hujan tinggi ditambah lagi kiriman dari Kampar Kiri yang berhulu di Kota Padang.

"Kita juga mewaspadai air dari PLTA Koto Panjang di Bangkinang. Ketinggian air mulai mendekati level maksimal. Jika suatu waktu pintu air dibuka, kita harus siap-siap," tambah Hadi.

Intensitas hujan yang turun mengguyur wilayah Kabupaten Pelalawan dan sekitarnya semakin tinggi mulai pagi, siang, hingga malam hari.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved