Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berawal dari Suara Kucing Berisik, Warga Temukan Seorang Pria di Pelalawan Tewas di Kamar Kos

Polisi menemukan sebuah telpon genggam, sebungkus rokok, dan dompet berisi kartu identitas milik korban Sastra Tarigan.

Penulis: johanes | Editor: Sesri
Dok Polres Pelalawan
Penemuan sesosok mayat di dalam kamar kost menghebohkan warga Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Minggu (9/11/2025) malam menghebohkan warga. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Penemuan sesosok mayat di dalam kamar kost menghebohkan warga Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Minggu (9/11/2025) malam. 

Foto dan video penemuan mayat pria itu tersebar di Media Sosial (Medsos) yang dibagikan warga melalui akunnya.

Tampak seorang lelaki yang bertelanjang dada terlentang di atas kasur menggunakan celana panjang jins.

Tubuhnya tidak bergerak ketika warga semakin ramai mendatangi kamar kost yang berada di belakang sebuah loket bus tepar di dekat lampu merah Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kota Pangkalan Kerinci

"Penemuan mayat di kos-kosan dekat Loker Intra. Polisi sudah ditelpon dan akan segera datang," demikian keterangan yang ditulis netizen di Medsos. 

Kasi Humas Polres Pelalawan, Iptu Thomas Bernandes Siahaan membenarkan penemuan mayat tersebut sekitar pukul 20.00 wib di loket bus antar kota antar provinsi itu.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban meninggal dunia di dalam kamar kos Simpang Lampu Merah, Pangkalan Kerinci.

"Tim dari Polsek Pangkalan Kerinci dan Polres Pelalawan turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat," ungkap Iptu Thomas Bernandes kepada tribunpekanbaru.com, Senin (10/11/2025). 

Baca juga: Karhutla di TNTN Pelalawan Masih Membara Meski Hujan Turun, BPBD Sebut Api Mulai Terkendali 

Baca juga: Pelaku Cabul di Pelalawan Sesak Nafas Aksinya Ketahuan, Berakhir di Sel Tahanan 

Setelah petugas kepolisian tiba di lokasi dan melakukan olah TKP serta pemeriksaan saksi-saksi, diketahui korban bersama Sastra Tarigan (33) yang tercatat sebagai warga Desa Gunung Saribu, Kecamatan Munte Kabupaten Karo, Sumatera Utara. 

Dari keterangan saksi-saksi yang dihimpun polisi di TKP, saksi Siswa Redi Purnama mendengar sura kucing berisik dari arah kamar kos korban sekitar jam 19.15 wib. Setelah dicari-cari, ternyata kucing tersebut terkurung di dalam kamar korban Sastra Tarigan. 

Kemudian sekitar jam 19.30 wib, saksi Suswa Redi mencoba mengetuk pintu kamar untuk memanggil korban. Namun Sastra Tarigan tidak menjabat panggilan korban hingga beberapa kali. 

"Karena tidak ada respon dari korban, saksi Suswa memanggil saksi Hendrik Sihombing untuk melihat kondisi korban di dalam kamar. Karena terkunci dari dalam," tambah Iptu Thomas Bernandes.

Kedua saksi mencoba mengintip dari celah pintu kamar kos dan melihat korban Sastra Tarigan dalam keadaan pucat. Bahkan ada bercak darah pada bagian tangannya.

Mereka kemudian memanggil saksi lainnya Jenal Simarmata. Ketiganya berupaya membuka paksa pintu kamar kos korban dengan cara menendang pintu.

"Korban ditemukan dalam posisi pucat dan tangannya ada bercak darah," katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved