Tahu Mobilnya Dihadang, Dua Perampok Ini Melompat Membawa Kabur Emas dan Uang Puluhan Juta
Tahu Mobilnya Dihadang, Dua Perampok Ini Melompat Membawa Kabur Emas dan Uang Puluhan Juta
"Pada saat korban membuka pintu kamar, pelaku yang diduga berjumlah 7 orang langsung masuk ke dalam kamar dan menodong korban dan istri korban dengan parang dan pisau sambil mengatakan Jangan teriak ! Kalau berteriak bapak kami bunuh ! kami hanya butuh uang dan emas," ungkap Kapolres mengutip keterangan korban.
Pada saat korban melakukan perlawanan dan berteriak minta tolong, pelaku langsung memukul korban dan mengikat kaki serta tangan korban menggunakan tali, dan menutup mulut korban menggunakan lakban.
Kemudian pelaku membawa istri korban ke dalam kamar untuk memberitahukan dimana disimpan uang dan barang-barang berharga milik korban, sambil pelaku menodongkan pisau ke arah istri korban.
"Selanjutnya pelaku mengacak-acak lemari kamar dan pelaku mendapatkan uang dalam tas yang berjumlah kurang lebih Rp 40.000.000 yang disimpan korban di bawah tempat tidur. Para pelaku juga mengambil kalung dan anting emas di tubuh istri korban dengan cara menarik secara paksa," beber Kapolres.
Pada saat pelaku meninggalkan rumah, korban berupaya melepaskan ikatan pada kaki dan tangan dengan menggunakan pisau yang diambil di dapur.
Kemudian korban berlari keluar untuk meminta tolong kepada tetangga yaitu, Kafrawi (29) yang merupakan tetangga Korban.
Kemudian saksi Dedi yang pada saat kejadian berada di warung yang tak jauh dari TKP mengatakan kepada Kafrawi bahwa dirinya melihat mobil warna putih dengan kecepatan tinggi menuju arah Kota Fajar.
“Mengetahui hal tersebut, saksi Kafrawi bersama korban langsung melakukan pengejaran dan sesampai di Polsek Kluet Utara korban meminta bantuan dan menceritakan kejadian yang korban alami," cerita Kapolres.
Selanjutnya, Kapolsek Kluet Utara langsung menghubungi Kapolsek Trumon dan Trumon timur untuk menghadang mobil avanza warna putih yang dikendarai para pelaku.
Pada pukul 04.00 wib dilakukan penghadangan di wilayah Polsek Trumon Timur oleh personil Polsek dengan cara meletakkan batu besar di tengah jalan.
"Tiba-tiba datang mobil Avanza warna putih yang diberitahukan oleh Kapolsek kluet Utara, kemudian personil Polsek menghentikan mobil, tetapi pelaku tidak mau menghentikan laju mobil tersebut. Kemudian di saat mobil tersebut sudah dekat dengan Polsek Trumon Timur, sopir yang berinisial SR turun dari mobil dan langsung tiarap sambil menyerahkan diri," ungkap Kapolres.
Lalu petugas yang awalnya menyebar langsung perlahan mendekati mobil avanza warna putih tersebut. Namun tiba-tiba salah satu pelaku berinisial IS (Meninggal Dunia) langsung mengambil alih kemudi mobil tersebut dan langsung tancap gas dengan maksud untuk melarikan diri dengan menabrak petugas.
Setelah itu, petugas pun memberikan tembakan peringatan ke atas namun pelaku berinisial IS tidak menghiraukannya.
Sehingga petugas melakukan tembakan ke arah mobil dan mengenai pelaku berinisial IS dan mengakibatkan pelaku berinisial IS meninggal dunia.
Setelah dilakukan penembakan tersebut, petugas mencoba mendekati mobil yang di kendarai pelaku, lalu pelaku berinisial SB dan pelaku berinisial AS turun dari mobil lalu tiarap dan menyerahkan diri.
Sedangkan pelaku berinisial MR turun dari mobil dan melarikan diri ke arah rumah warga.
