Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengungkapan Kasus Novel Baswedan tak Kunjung Tuntas, KONTRAS Minta Presiden Evaluasi Polri

Pengungkapan kasus penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan belum juga tuntas hingga kini.

Editor: Ilham Yafiz
tribunneews.com
Penyidik Senior KPK Novel Baswedan saat bertandang ke KPK usai menjalani perawatan mata di Singapura, Kamis (22/2/2018) lalu. 

Pengungkapan Kasus Novel Baswedan tak Kunjung Tuntas, KONTRAS Minta Presiden Evaluasi Polri

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengungkapan kasus penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan belum juga tuntas hingga kini.

Tanda tanya besar bagi publik apa yang menghambat penyidikan kasus ini begitu lama dan berlarut-larut dikerjakan oleh kapolisian.

Sekretaris Jenderal Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Andy Irfan, meminta Presiden Joko Widodo mengevaluasi penanganan kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan.

Penanganan kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan, masih berada di bawah instansi Polri.

"Dalam kasus Novel, apabila presiden mempunyai keseriusan menuntaskan kasus Novel, maka seharusnya berani mengevaluasi secara terbuka atas gagalnya Kepolisian menangani perkara ini," kata Andy saat dihubungi, Minggu (8/12/2019).

Dia meragukan Kapolri Jenderal Idham Azis bekerja secara imparsial menangani perkara ini.

Sebagai catatan, kata dia, selama penanganan perkara ini yang sudah berlangsung hampir 3 tahun, Kepolisian telah membentuk tiga kali team khusus.

Menurut dia, Kapolri Jenderal Idham Azis telah terlibat di dalam penanganan perkara.

"Banyaknya sumberdaya yang dikerahkan oleh kepolisian dan lamanya waktu yang telah dihabiskan, sama sekali tidak linear dengan hasil kerja yang ada," kata dia.

Selain itu, dia menilai, publik juga tidak mendapatkan informasi yang akuntabel dari hasil-hasil kerja Kepolisian.

Untuk diketahui, pada Senin (9/12/2019) ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meminta laporan Kapolri Jenderal Idham Azis terkait perkembangan dari kasus teror yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kontras Minta Presiden Evaluasi Polri Terkait Kasus Novel Baswedan.

Penyidik KPK Novel Baswedan.
Penyidik KPK Novel Baswedan. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Istana Belum Terima Laporan Update Pengungkapan Kasus Novel Baswedan

Kasus tindak kekerasan berupa penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan hingga kini masih belum tuntas diungkap.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved