Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pegawai Pemprov Riau Tes Urine

1084 Pegawai Pemprov Riau Tes Urine, BNN Ungkap Peluang ASN Terkontaminasi Narkoba Cukup Besar

Sebanyak 89 petugas untuk melekaukan tes urine pegawai yang berada di lingkungan Kantor Dinas PU dan Perkim.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TribunPekanbaru/Theo Rizky
Ilustrasi 

PEKANBARU - Hari ini, Senin (16/12/2019) 1084 Pegawai Pemprov Riau Tes Urine.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Brigjen Untung Subagyo mengungkapkan, sebanyak 89 petugas untuk melekaukan tes urine pegawai yang berada di lingkungan Kantor Dinas PU dan Perkim.

Untung mengatakan, tes urine ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini terhadap para pegawai di lingkungan Pemprov Riau terhadap penyalahgunaan narkoba.

"Tes urine sebagai bentuk deteksi dini, jangan sampai para ASN yang ada di Pemprov Riau ini terkontaminasi narkoba. Makanya hari ini kita lakukan tes urine secara dadakan," katanya, Senin (16/12/2019).

Untung mengungkapkan, tes urine di Kantor Dinas PU dan Perkim Riau ini dibagi menjadi dua gelombang. Untuk gelombang pertama sebanyak 1.084 orang sedangkan untuk gelombang kedua sebanka 700 orang.

Tes urine dilingkungan pegawai pemerintahan ini dilakukan karena besarnya peluang oknum ASN yang terkontaminasi narkoba. Sehingga harus dilakukan tes urine untuk mengetahuinya.

"Banyak sekali peluang oknum BNN, Polri dan ASN yang terkontaminasi," katanya.

Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution yang langsung hadir dan menyaksikan tes urine di kantor Dinas PU dan Perkim tersebut.

Ia mengungkapkan, tes urine ini dilaksanakan menyikapi maraknya peredaran narkoba di Riau dirinya mengaku perlu untuk mengecek pegawai di lingkungan Pemprov Riau apakah ada yang mengkomsi narkoba atau tidak.

Sebab dari hasil peninjauan ke sejumlah Lapas di Riau kasus narkoba paling banyak mendominasi.

"Ini Program yang saya dingin lakukan kepada para ASN Kita, Jauh sebelum ini saya sudah ingatkan, bahwa suatu saat kami bersama BNN akan melakukan tes urine untuk pegawai kita," kata Edy di lokasi tes urine, Senin (16/12/2019).

"Saya sudah cek 3 Lapas, Rohil, Bengkalis dan Meranti, itu rata-rata 80 an persen itu kasus Narkoba. Artinya semua lini sudah terkena narkoba, makanya untuk memastikan pegawai kita clear dari narkoba, kita lakukan lan tes uine," imbuhnya.

Ribuan pegawai di Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perumahan Permukiman (Perkim) Provinsi Riau mendadak dikumpulkan di ruang Aula dan menjalani tes urine, Senin (16/12/2019).
Ribuan pegawai di Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perumahan Permukiman (Perkim) Provinsi Riau mendadak dikumpulkan di ruang Aula dan menjalani tes urine, Senin (16/12/2019). (Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgiono)

Mantan Danrem 031 Wirabima ini mengatakan, tes urine ini sebenarnya tidak mendadak dilakukan. Sebab diberbagai kesempatan, dirinya selalu mengingatkan pegawai agar tidak coba-coba mengkonsumsi narkoba.

"Jauh hari sudah saya ingatkan, jadi bukan mendadak, beberapa kali kesempatan selalu saya sampaikan, bahwa suatu saat kami akan lakukan tes urine," ucapnya.

Edy mengungkapkan, jika nantinya hasil tes urine ini ada pegawai yang positif narkoba, bisa diberikan sanksi hingga pemecatan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved