Janda Cantik Ini Bukan Diperkosa Tapi Ditemukan Telanjang di Kebun Jagung, Diduga Pelaku Lakukan Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM - Janda Cantik Ini Bukan Diperkosa Tapi Ditemukan Telanjang di Kebun Jagung, Diduga Pelaku Lakukan Ini

Polres Ngawi terus berusaha mengungkap kasus pembunuhan sadis yang menimpa BU, pemandu lagu cantik berkulit putih yang jasadnya ditemukan tanpa busana di sebuah hutan di petak 51 Resort Pemangku Hutan (RPH) Sidowayah BKPH Kedunggalar, Dusun Pojok, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi.

Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan apakah sebelum dibunuh dan ditelanjangi, pemandu lagu cantik berkulit putih warga warga Dusun Kalang, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi tersebut sebelumnya diperkosa terlebih dahulu.

• LIVE : Malaysia Master 2020, Tonton Gelaran Perdana BWF, Tontowi-Apriyani Tampil (VIDEO)

• VIDEO : Niat & Tata Cara Sholat Gerhana Matahari, Gerhana Matahari Cincin Siang Ini

• Promo Giant Akhir Tahun, Diskon Besar-Besaran Hingga 40 Persen, Buktikan dan Rasakan Murahnya!

• Niat Nikahi Nenek-nenek, Pemuda 26 Tahun Ini Tak Direstui Orangtua, Habisi Nyawa dengan Cara Begini

• Sebelum Mobilnya Masuk ke Jurang, Sopir Bus Sriwijaya Perlihatkan Gelagat Aneh, Ini Pesan ke Ibunda!

Jasad BU, si pemandu lagu cantik berkulit putih ditemukan oleh warga pada Senin (23/12/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan keterangan sejumlah warga, korban sehari-hari bekerja sebagai pemandu lagu (freelance).

BU juga diketahui sudah bercerai dengan suaminya dan tidak memiliki anak dari pernikahannya tersebut.

Menurut AKBP Dicky Ario Yustisianto, setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, diketahui, bahwa BU wanita berkulit putih ini diduga merupakan korban pembunuhan.

Hal itu berdasarkan temuan adanya beberapa luka di kepala dan bekas cekikan pada leher korban.

"Dugaan sementara seperti itu, masih dalam penyelidikan dan pendalaman," tegas AKBP Dicky.

Saat ditemukan, kondisi wanita ini dalam keadaan tidak berbusana atau telanjang bulat.

Belum dapat dipastikan oleh polisi, apakah korban juga merupakan korban pemerkosaan.

Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Khoirul Hidayat, saat dihubungi.

"Kalau diperkosa, kami belum bisa menentukan. Karena belum diautopsi, kami masih menunggu dokter," katanya.

Dia menuturkan, korban diduga dihabisi nyawanya sekitar pukul 02.00 dini hari, atau sekitar empat jam sebelum jasadnya ditemukan warga.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan luar dari tubuh korban.