Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Oknum Pendekar Silat Hajar Warga hingga Babak Belur, Berawal dari Saling Ejek saat Konvoi

Oknum Pendekar Silat Hajar Warga hingga Babak Belur, Berawal dari Saling Ejek saat Konvoi

Editor: Budi Rahmat
TRIBUNNEWS
(Ilustrasi) Oknum Pendekar Silat Hajar Warga hingga Babak Belur, Berawal dari Saling Ejek saat Konvoi 

“Namun ternyata korban menolak upaya perdamaian ini dan menuntut melanjutkan ke ranah hukum,” pungkas Hendi.

Sekretaris PN Cabang Tulungagung, Suwito membernarkan kejadian pengeroyokan oleh massa yang menggunakan atribut organisasinya.

Suwito mempersilakan polisi untuk melakukan proses hukum.

Bahkan Suwito siap membantu polisi, jika ada anggota PN yang terlibat.

“Saya menolak ini dikaitkan dengan PN, karena apa yang dilakukan mereka merupakan aksi individu,” tegasnya.

Pendekar silat keroyok Anggota TNI di Kediri

Dari Kediri dilaporkan, bahwa pengeroyokan oleh para pendekar silat juga dilakukan terhadap anggota TNI di Kota Kediri.

Seorang anggota TNI dari Yonif Mekanis 521, Prada Abdul Mujib menjadi korban pengeroyokan oleh oknum pendekar pencak silat yang konvoi ke Monumen SLG Kediri.

Berikut Kronologi Anggota TNI Dikeroyok Pendekar Pencak Silat yang dipaparkan oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana setelah memeriksa 10 saksi. 

Pengeroyokan terhadap Prada Abdul Mujib berlangsung di Jalan Ahmad Yani, Kota Kediri, Sabtu (21/12/2019) malam.

Saat itu Prada Abdul Mujib melihat keributan antara pengendara motor dengan rombongan massa.

Rombongan masssa ini diduga para pendekar pencak silat.

Prada Abdul Mujib bermaksud melerai para pelaku keributan tersebut.

Namun massa tampaknya tidak terima. Mereka melakukan perlawanan dan mengaiaya Prada Abdul Mujib.

Kericuhan ini berlangsung saat rombongan massa pulang dari melihat pertunjukan musik di Taman Tirtoyoso.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved