Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tragedi Perampokan Pulomas Sudah 3 Tahun Berlalu, Ibu Korban Masih Sering Mimpi Anaknya

Saphira juga mengaku masih sering memimpikan keluarganya yang telah meninggal.

Editor: Ariestia
Instagram @sapphiraphirra
Kobran tragedi Pulomas 3 tahun silam, Saphira masih sering memimpikan anak-anaknya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tiga tahun berlalu setelah tragedi Pulomas, peristiwa perampokan yang menghebohkan masyarakat di Indonesia.

Perampokan Pulomas menyebabkan enam orang tewas. 

Tragedi perampokan di Pulomas 3 tahun lalu cukup mengejutkan banyak orang, apalagi keluarga korban yang ditingalkan, ibu korban masih sering mimpi.

27 Desember 2016, tepat 3 tahun lalu terjadinya perampokan sadis di Pulomas.

Tak hanya mengambil harta yang ada di rumah mewah ini, perampok juga melakukan hal keji lain.

Sebanyak 11 orang yang ada di rumah itu dikurung dalam kamar mandi sempit berukurang 1,5 x 2 meter.

Peristiwa ini mengakibatkan 6 orang meninggal dunia.

Termasuk di antaranya adalah Dodi Triono (pemilik rumah) serta kedua anaknya Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9).

Kehilangan suami dan anak-anaknya tentu tak mudah untuk Saphira.

Meski sudah 3 tahun berlalu, namun tentu tak mudah melupakan kenangan kelam ini.

Rumah TKP Perampokan Pulomas Digunakan Acara Uji Nyali, Korban Selamat Curhatkan Isi Hatinya
Rumah TKP Perampokan Pulomas Digunakan Acara Uji Nyali, Korban Selamat Curhatkan Isi Hatinya (capture video)

Apalagi dua anaknya juga meninggal dunia karena kekejaman perampok.

Saphira juga mengaku masih sering memimpikan keluarganya yang telah meninggal.

Apalagi di saat sudah 3 tahun berlalu dari kejadian kelam ini.

Saphira mengungkapkan kerinduan lewat unggahan pada akun Instagramnya.

Tepat hari ini, 27 Desember 2019 Saphira mengunggah foto Dodi Triono dan anak-anaknya.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved