Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jenderal Topnya Dirudal Militer AS, Ini yang Bakal Diterima Negeri Paman Sam Atas Balas Dendam Iran

Badan keamanan Iran langsung menggelar pertemuan darurat untuk membahas kematian jenderal yang dikenal berpengaruh itu.

New York Post
Jenderal Topnya Dirudal Militer AS, Ini yang Bakal Diterima Negeri Paman Sam Atas Balas Dendam Iran 

Aksi protes berujung kerusuhan tersebut terjadi setelah Pentagon menggelar serangan udara yang menewaskan 25 orang anggota Hashed.

Serangan yang terjadi Minggu (29/12/2019) itu disebut Washington merupakan balasan atas serangan roket yang menewaskan seorang kontraktor sipil AS di wilayah Kirkuk pada Jumat pekan lalu (27/12/2019).

Ancaman Iran untuk AS

Eks komandan Garda Revolusi Iran menyatakan, mereka akan balas dendam setelah jenderal top Qasem Soleimani tewas diserang AS.

Soleimani yang merupakan komandan Pasukan Quds tewas dalam serangan yang terjadi di Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Jenderal Qasem Soleimani tewas bersama pemimpin pasukan paramiliter Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, di Baghdad.

New York Post

Mantan kepala Garda Revolusi, Mohsen Rezai, langsung merespons kematian Soleimani di Twitter, seperti yang diwartakan oleh AFP Jumat (3/1/2019).

"Qasem Soleimani menjadi martir. Kami jelas akan melakukan balas dendam secara mengerikan terhadap AS," ancam Rezai yang kini menjadi Ketua Dewan Kemanfaatan Iran.

Badan keamanan Iran langsung menggelar pertemuan darurat untuk membahas kematian jenderal yang dikenal berpengaruh itu.

"Dalam beberapa jam ke depan, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi akan bertemu untuk mendiskusikan serangan mematikan terhadap Jenderal Qasem Soleimani," ujar juru bicara Keyvan Khosravi.

Soleimani dan Muhandis tewas bersama enam orang lainnya, ketika konvoi kendaraan mereka diserang oleh rentetan rudal.

(*)

Sumber: Suar.id
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved