Begini Reaksi PBB Terkait Natuna Diklaim China dan Polemik Iran Vs Amerika Serikat
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bereaksi atas masalah internasional yang hangat dibicarakan belakangan ini.
Reaksi PBB Terkait Natuna Diklaim China dan Polemik Iran Vs Amerika Serikat
Laut China Selatan adalah zona panas yang rentan memicu konflik antar negara.
Sebab, Laut China Selatan melewati beberapa negara Asean, seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei, Filipina.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bereaksi atas masalah internasional yang hangat dibicarakan belakangan ini.
Pertama mengenai konflik Amerika Serikat (AS) dengan Iran.
Konflik terjadi menyusul tewasnya seorang Jenderal Iran di Irak, Qasem Soleimani.
Permasalahan lainnya yakni klaim China atas Laut Natuna.
Tribunnews.com merangkum dari berbagai sumber inilah reaksi PBB untuk kedua permasalahan di atas.
1. Iran vs AS
Dikutip dari laman resmi PBB, yakni un.org, Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq, mengatakan bahwa kepala PBB menginginkan para pemimpin AS maupun Iran harus menahan diri.
"Dunia tidak mampu melakukan perang lagi di Teluk," katanya.
Haq menyebut, PBB akan melakukan misi di Irak dan terus melakukan advokasi demi stabilitas keamanan.
2. PBB tak akui klaim China
Sementara Kompas TV memberitakan, PBB tidak mengakui klaim China atas wilayah Laut China Selatan.
Dasar penolakan tersebut adalah karena tidak sesuai dengan ketentuan ZEE, Zona Ekonomi Ekslusif.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/perairan-indonesia-di-wilayah-natuna.jpg)