Reynhard Sinaga Pemerkosa Ratusan Pria di Manchester, Inggris Rekam Adegan Badannya dengan Korban

Reynhard Sinaga Pemerkosa Ratusan Pria di Manchester, Inggris Rekam Adegan Badannya dengan Korban

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelaku pemerkosaan ratusan pria di Manchester, inggris, Reynhard Sinaga ternyata merekam seluruh aksi bejatnya.

Bukti kejahatan Reynhard Sinaga, pelaku pemerkosaan terbesar di Inggris, dilaporkan mencapai 3 terabite.

Seluruhnya merupakan hasil rekaman hubungan badannya saat memerkosa ratusan pria yang ia jebak dengan minuman diberi obat.

Reynhard Sinaga merupakan pria asal Indonesia itu dihukum seumur hidup setelah terbukti dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria.

Reynhard Sinaga melakukan kejahatannya itu selama dua setengah tahun, dalam rentang 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

• Ini Profil Reynhard Sinaga, Pria Jambi yang Perkosa 48 Lelaki, Divonis Penjara Seumur Hidup

• Siapa Sebenarnya Reynhard Sinaga? Pria Asal Jambi yang Perkosa 48 Lelaki Dengan Modus Tawarkan Minum

• Heboh Pemerkosa Ratusan Pria, Kemenlu RI Belum Beri Keterangan Soal Kasus Reynhard Sinaga

Polisi menyebut Reynhard Sinaga yang berada di Inggris dalam rangka berkuliah, terhubung kepada korban yang jumlahnya diyakini lebih dari 190 orang.

Dalam sidang, diperdengarkan keterangan bagaimana pria 36 tahun ini berpura-pura baik dengan menawarkan minum atau tempat tidur kepada korban.

Dilansir The Independent, Senin (6/1/2020), Hakim Suzanne Goddard mendeskripsikan Reynhard sebagai "predator setan seksual".

"Salah satu korbanmu menyebutmu monster. Skala dan dahsyatnya kejahatan yang engkau lakukan menggambarkannya," ujar Goddard.

Reynhard Sinaga tertangkap ketika salah seorang korbannya sadar dan melakukan perlawanan sebelum ponselnya disita polisi.

Dia disebut pelaku pemerkosaan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah hukum di Inggris, di mana Hakim Goddard merekomendasikan dia menghabiskan hukuman minimal 30 tahun.

Klaim Reynhard bahwa hubungan seksual itu dilakukan atas dasar suka sama suka dianggap tak masuk akal oleh Jaksa Penuntut Iain Simkin.

Simkin mendasarkan argumentasinya dari bukti video yang memperlihatkan salah satu korban pemerkosaan mendengkur ketika diperkosa Reynhard.

Ketika Kepolisian Manchester Raya melakukan pemeriksaan, mereka menemukan bukti kejahatan Reynhard yang mencengangkan.