Soal Penyegelan Queen Club, Wako Firdaus: Kalau Meresehkan ya Ditutup!
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT menyebut bahwa pemerintah kota menutup Queen Club karena keberadaannya sudah meresahkan.
Penulis: Fernando | Editor: Hendra Efivanias
Firdaus miris melihat sejumlah korban narkoba dalam sepekan pada awal tahun 2020.
• Daftar Kuliah di Umri Kini Cukup Lewat Ponsel
Di antaranya bahkan viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan seorang wanita jongkok dekat sepeda motor.
Ia berulang kali menggelengkan kepala.
Ada dugaan wanita itu mengkonsumsi narkoba pada malam pergantian tahun 2020.
Ada juga kejadian remaja yang meninggal dalam perkelahian akibat pengaruh narkoba.
Firdaus mengajak masyarakat bersama aparat hukum mencegah peredaran narkoba.
• 10 Jenis Ular Berbisa yang Berbahaya Bagi Nyawa Manusia, Ada Bisanya yang Mampu Bunuh 1.00 Orang
Apalagi Pemerintah Kota Pekanbaru berkomitmen dalam mencegah peredaran narkoba.
"Malam tadi saya bersama pak kapolres. Beliau memperlihatkan korban narkoba selama satu minggu pada awal tahun, kondisinya memprihatinkan," paparnya.
Firdaus mengaku miris dengan kejadian itu.
Ia menyebut bahwa seseorang yang konsumsi narkoba cendrung terlibat aksi kejahatan.
"Ada juga pengaruh dari internet, ini kami bincangkan dengan kapolresta, agar peredaran narkoba bisa dicegah," paparnya.
Firdaus mengajak unsur TNI/Polri bisa bersinergi dalam upaya menjaga keamanan. Ia juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai aksi kejahatan.
"Cegah juga peredaran narkoba. Masyarakat bisa terlibat mencegah peredarannya, sebab personel TNI/Polri terbatas," paparnya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/karyawan-dan-pengunjung-queen-club-positif-narkoba.jpg)