Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cegah Disorientasi Seksual Anak agar Tak Seperti Reynhard Sinaga, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua

Kasus Reynhard Sinaga menjadi perhatian publik internasional karena perbuatannya memperkosa ratusan pria di Inggris.

Editor: Ilham Yafiz
Kolase/Tribun Pekanbaru
Reynhard Sinaga pemerkosa ratusan pria di Inggris 

Selain pola asuh orang tua yang keliru, perilaku seksual menyimpang juga disebabkan tuntutan yang tidak seimbang.

Adib memisalkan, orientasi orang tua hanya menuntut anak untuk mengasah kemampuan akademik tanpa memperhatikan pembelajaran mental.

"Ya memang akhirnya anak bisa masuk perguruan tinggi yang ia tuju"

"Tapi mentalnya bermasalah tidak? Kepribadiannya bermasalah ndak?" tanya Adib.

Adib menyimpulkan kecerdasan akademik belum tentu berbanding lurus dengan kecerdasan mental yang dimiliki seorang individu.

Menurutnya, kecerdasan mental memiliki posisi penting dalam kehidupan.

Lewat kecerdasan ini membuat seorang dapat mengendalikan dan memahami dirinya sendiri. 

"Termasuk dalam gejolak seksual yang timbul," tegas Adib.

Adib menambahkan, tidak dimengertinya norma dan nilai yang berlaku di masyarakat oleh pemilik disorientasi seksual dapat memperparah keadaan.

"Dia merasa dunia ini tidak ada hukum, akhirnya dia tabrak saja hukumnya," tandasnya. 

Dalam sambungan telepon, Adib membagikan tips bagaimana menjauhkan anak dari perilaku seksual yang menyimpang, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Seimbang 

Ilustrasi bekerja news 2020
Ilustrasi bekerja (https://pixabay.com/)

Menurut Adib keluarga merupakan kunci utama untuk menghindarkan anak dari disorientasi seksual.

Ia menilai perilaku menyimpang tersebut muncul akibat kurangnya keberadaan orangtua untuk sang anak.

Orangtua dalam kehidupan sehari-hari dituntut supaya menyeimbangkan antara karir pekerjaan dengan keluarga. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved